26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Master Plan Smart City Menuju Tebingtinggi Kota Cerdas

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi buka kegiatan Master Plan Smart City (Kota Cerdas) di Gedung Balai Kartini Convention Center and Public Services, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Rabu (8/6).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tanggal 8-9 Juni dengan tim pembimbing Bimtek dari Kementerian Kominfo Sri Yulianto Joko Prasetyo dan Dedy Sushandoyo.

Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian mengatakan, tujuan acara ini sebagai implementasi Kota Cerdas dengan produk penyusunan Master Plan Smart City. Sedangkan Kadis Kominfo Provinsi Sumut yang dalam kesempatan ini diwakili Kabid Layanan E-Goverment Rismawati, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kominfo mengapresiasi pelaksanaan bimbingan teknis ini sebagai upaya yang sistematis dan komprehensif dalam mengembangkan visi, strategi dan prioritas Smart City dengan melihat potrnsi dan permasalahan, kesiapan infrastruktur serta SDM yang dimiliki.

“Kami mengharapkan kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memilih 3 daerah di Sumut seperti Tanjungbalai, Tebingtinggi, dan Tapanuli Selatan menjadi master plan Smart City,” pungkasnya.

Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap kepada peserta yang hadir dalam bimtek, untuk memanfaatkan dengan sebaik baiknya, mengikuti sampai akhir dan data yang ada agar disampaikan ke tim.

Selaku Narasumber dan Dewan Pengarah Smart City Kota Tebingtnggi, Umar Zunaidi meminta kepada OPD dan instansi yang terkait agar berkontribusi memberi data yang baik dan akurasi adanya. “Mari kita kontribusi, kita berikan data yang baik, akurasinya penuh ada, tentunya faktor apa yang menjadi penghambat sekarang ini bisa diinformasikan dengan sejelas jelasnya,”kata Umar Zunaidi. Sebagai informasi untuk diketahui, Kota Cerdas (Smart City) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian PANRB menginisiasi penyelenggaraan gerakan menuju 100 Smart City. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi buka kegiatan Master Plan Smart City (Kota Cerdas) di Gedung Balai Kartini Convention Center and Public Services, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Rabu (8/6).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tanggal 8-9 Juni dengan tim pembimbing Bimtek dari Kementerian Kominfo Sri Yulianto Joko Prasetyo dan Dedy Sushandoyo.

Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian mengatakan, tujuan acara ini sebagai implementasi Kota Cerdas dengan produk penyusunan Master Plan Smart City. Sedangkan Kadis Kominfo Provinsi Sumut yang dalam kesempatan ini diwakili Kabid Layanan E-Goverment Rismawati, mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kominfo mengapresiasi pelaksanaan bimbingan teknis ini sebagai upaya yang sistematis dan komprehensif dalam mengembangkan visi, strategi dan prioritas Smart City dengan melihat potrnsi dan permasalahan, kesiapan infrastruktur serta SDM yang dimiliki.

“Kami mengharapkan kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kominfo yang telah memilih 3 daerah di Sumut seperti Tanjungbalai, Tebingtinggi, dan Tapanuli Selatan menjadi master plan Smart City,” pungkasnya.

Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi berharap kepada peserta yang hadir dalam bimtek, untuk memanfaatkan dengan sebaik baiknya, mengikuti sampai akhir dan data yang ada agar disampaikan ke tim.

Selaku Narasumber dan Dewan Pengarah Smart City Kota Tebingtnggi, Umar Zunaidi meminta kepada OPD dan instansi yang terkait agar berkontribusi memberi data yang baik dan akurasi adanya. “Mari kita kontribusi, kita berikan data yang baik, akurasinya penuh ada, tentunya faktor apa yang menjadi penghambat sekarang ini bisa diinformasikan dengan sejelas jelasnya,”kata Umar Zunaidi. Sebagai informasi untuk diketahui, Kota Cerdas (Smart City) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

Kementerian Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian PANRB menginisiasi penyelenggaraan gerakan menuju 100 Smart City. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/