26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Strategi Minimalisir Anggaran di Hotel Wisata Indah Sibolga

DISAAT terjadi pandemi Covid-19, banyak perusahaan perhotelan yang mengalami gulung tikar. Perusahaan perhotelan harus mampu bersaing, dan juga memberikan tarif khusus agar wisatawan lokal mau datang dan menginap di hotel tersebut.

Berbeda halnya dengan Hotel Wisata Indah di Kota Sibolga. Mariadi selaku manager hotel tersebut menyatakan bahwa Hotel Wisata Indah yang berdiri selama 25 tahun lalu, tidak mengalami pengaruh yang signifikan terhadap wabah tersebut.

Begitupun mereka juga melakukan ikat pinggang untuk menghemat pengeluaran. Anggaran untuk perusahaan juga sangat dibatasi. Strategi minimalisir anggaran juga tetap dilakukan untuk mengantisipasi pengeluaran yang berlebihan.

Bagian-bagian dalam meminimalisir diantaranya adalah anggaran disusun berdasarkan divisi. Setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.

Ungkapan ini mengemukan
pada saat dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan Ayu Kurnia Sari SE MSi Ak CA CinQR CiqAr di hotel tersebut, Minggu (19/6).

Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang. Membandingkan rencana anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.

Apakah biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi? Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.

Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan, apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal? Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan analisa perbandingan nilai budget. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari nilai budget.

Dalam hal tersebut ketika Ayu Kurnia Sari SE MSi Ak CA CinQR CiqAr selaku dosen Unpab Medan menanyakan strategi minimalisir anggaran, pihak manager menjelaskan secara detail dan bagian dari strategi penghematan anggaran sudah dijalankan oleh pihak manajemen hotel tersebut. (dmp)

DISAAT terjadi pandemi Covid-19, banyak perusahaan perhotelan yang mengalami gulung tikar. Perusahaan perhotelan harus mampu bersaing, dan juga memberikan tarif khusus agar wisatawan lokal mau datang dan menginap di hotel tersebut.

Berbeda halnya dengan Hotel Wisata Indah di Kota Sibolga. Mariadi selaku manager hotel tersebut menyatakan bahwa Hotel Wisata Indah yang berdiri selama 25 tahun lalu, tidak mengalami pengaruh yang signifikan terhadap wabah tersebut.

Begitupun mereka juga melakukan ikat pinggang untuk menghemat pengeluaran. Anggaran untuk perusahaan juga sangat dibatasi. Strategi minimalisir anggaran juga tetap dilakukan untuk mengantisipasi pengeluaran yang berlebihan.

Bagian-bagian dalam meminimalisir diantaranya adalah anggaran disusun berdasarkan divisi. Setiap divisi dalam perusahaan mengajukan rencana kegiatan dan anggaran biaya.

Ungkapan ini mengemukan
pada saat dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan Ayu Kurnia Sari SE MSi Ak CA CinQR CiqAr di hotel tersebut, Minggu (19/6).

Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang. Membandingkan rencana anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan lainnya yang sejenis.

Apakah biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa dilakukan efisiensi? Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.

Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan, apakah sudah sesuai dengan perencanaan awal? Membuat laporan keuangan perusahaan lengkap yang berisikan laporan aktual dengan analisa perbandingan nilai budget. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari nilai budget.

Dalam hal tersebut ketika Ayu Kurnia Sari SE MSi Ak CA CinQR CiqAr selaku dosen Unpab Medan menanyakan strategi minimalisir anggaran, pihak manager menjelaskan secara detail dan bagian dari strategi penghematan anggaran sudah dijalankan oleh pihak manajemen hotel tersebut. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/