27 C
Medan
Thursday, December 26, 2024
spot_img

Movie Day Hadir di Kota Medan, KPK Kampanyekan Antikorupsi Melalui Film

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kampanye antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Movie Day dalam rangkaian program Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022. Movie Day kali ini digelar di Cinepolis Plaza Medan Fair, Medan, pada Jumat (24/6) kemarin.

Movie Day diisi dengan pemutaran film pendek bertema antikorupsi dilanjutkan dengan diskusi. Tiga film pendek yang diputar yaitu; Liburan Diam-diam, Pemenang ke-3 Kompetisi Ide Cerita ACFFEST 2020; Unbaedah, Favorite Movie ACFFEST 2019; dan Surat buat Ananda.

“Tahun lalu, salah satu finalis ACFFest berasal dari Medan. Melalui Movie Day ini KPK mendorong semangat teman-teman khususnya para kreator untuk terus berkarya dan berperan dalam membangun awareness antikorupsi melalui media film,” kata Epi Handayani, Spesialis Kampanye Antikorupsi KPK dalam sesi diskusi.

Epi bersama dua narasumber lainnya yakni sutradara dan penulis film Bene Dion Rajagukguk, serta Finalis ACFFest 2021 Ilhamsyah berbagi kisah inspiratif tentang kampanye antikorupsi melalui film.”Melalui acara ini harapannya bisa menjadi inspirasi untuk generasi muda bahwa memerangi korupsi bisa dengan banyak cara salah satunya lewat sebuah karya n film,” ujar Epi.

Dalam acara ini, KPK kembali mengundang para generasi muda, mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk memeriahkan rangkaian kegiatannya. Peserta pun terlihat antusias dengan gelaran ACFFest yang menumbuhkan kepedulian untuk melawan korupsi.

Melihat antusiasme tersebut, Bene berharap kampanye antikorupsi bisa semakin masif. “Mudah- mudahan ke depannya, banyak sineas muda yang bisa ikut memerangi korupsi melalui film. Dengan cerita yang kuat, kita bisa menggerakkan banyak orang untuk sadar pentingnya melawan korupsi,” pesan Bene.

Selain Movie Day, rangkaian ACFFest 2022 juga hadir dengan berbagai program menarik lainnya untuk meningkatkan antusias generasi muda agar berani melawan korupsi.

Program-program tersebut di antaranya kompetisi ide cerita, kompetisi film pendek, International Film Screening, Moviecamp, Movieday, Webinar, dan Awarding Night. ACFFest sendiri merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK.

ACFFest juga menjadi ajang apresiasi terhadap bakat-bakat muda kreatif guna meningkatkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi. Serta menanamkan perilaku antikorupsi sebagai bagian dari gerakan, kampanye, dan pendidikan antikorupsi melalui media film.

Berikutnya, untuk terus meningkatkan awareness publik terhadap kampanye antikorupsi khususnya melalui ACFFest dan juga mendukung perhelatan G20, KPK akan kembali menggelar program spesial International Film Screening di Kota Denpasar, Bali pada 6-7 Juli 2022. KPK mengajak masyarakat sekitar bisa bergabung dalam gelaran tersebut.(gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kampanye antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Movie Day dalam rangkaian program Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022. Movie Day kali ini digelar di Cinepolis Plaza Medan Fair, Medan, pada Jumat (24/6) kemarin.

Movie Day diisi dengan pemutaran film pendek bertema antikorupsi dilanjutkan dengan diskusi. Tiga film pendek yang diputar yaitu; Liburan Diam-diam, Pemenang ke-3 Kompetisi Ide Cerita ACFFEST 2020; Unbaedah, Favorite Movie ACFFEST 2019; dan Surat buat Ananda.

“Tahun lalu, salah satu finalis ACFFest berasal dari Medan. Melalui Movie Day ini KPK mendorong semangat teman-teman khususnya para kreator untuk terus berkarya dan berperan dalam membangun awareness antikorupsi melalui media film,” kata Epi Handayani, Spesialis Kampanye Antikorupsi KPK dalam sesi diskusi.

Epi bersama dua narasumber lainnya yakni sutradara dan penulis film Bene Dion Rajagukguk, serta Finalis ACFFest 2021 Ilhamsyah berbagi kisah inspiratif tentang kampanye antikorupsi melalui film.”Melalui acara ini harapannya bisa menjadi inspirasi untuk generasi muda bahwa memerangi korupsi bisa dengan banyak cara salah satunya lewat sebuah karya n film,” ujar Epi.

Dalam acara ini, KPK kembali mengundang para generasi muda, mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk memeriahkan rangkaian kegiatannya. Peserta pun terlihat antusias dengan gelaran ACFFest yang menumbuhkan kepedulian untuk melawan korupsi.

Melihat antusiasme tersebut, Bene berharap kampanye antikorupsi bisa semakin masif. “Mudah- mudahan ke depannya, banyak sineas muda yang bisa ikut memerangi korupsi melalui film. Dengan cerita yang kuat, kita bisa menggerakkan banyak orang untuk sadar pentingnya melawan korupsi,” pesan Bene.

Selain Movie Day, rangkaian ACFFest 2022 juga hadir dengan berbagai program menarik lainnya untuk meningkatkan antusias generasi muda agar berani melawan korupsi.

Program-program tersebut di antaranya kompetisi ide cerita, kompetisi film pendek, International Film Screening, Moviecamp, Movieday, Webinar, dan Awarding Night. ACFFest sendiri merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK.

ACFFest juga menjadi ajang apresiasi terhadap bakat-bakat muda kreatif guna meningkatkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi. Serta menanamkan perilaku antikorupsi sebagai bagian dari gerakan, kampanye, dan pendidikan antikorupsi melalui media film.

Berikutnya, untuk terus meningkatkan awareness publik terhadap kampanye antikorupsi khususnya melalui ACFFest dan juga mendukung perhelatan G20, KPK akan kembali menggelar program spesial International Film Screening di Kota Denpasar, Bali pada 6-7 Juli 2022. KPK mengajak masyarakat sekitar bisa bergabung dalam gelaran tersebut.(gus/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/