MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkendalinya angka kasus Covid-19 di Kota Medan pasca libur Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran Tahun 2022 membuat Pemerintah Kota (Pemko) Medan dinilai berhasil dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Terlebih lagi, penyebaran Covid-19 di Kota Medan beberapa kali menunjukkan angka 0 kasus pasca libur lebaran.
Penilaian itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Robi Barus. Robi menilai, berdasarkan data itu, kinerja Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution layak untuk diapresiasi.
“Ada beberapa wilayah di Indonesia justru mengalami peningkatan kasus usai libur lebaran kemarin, tapi Alhamdulillah angka Covid-19 di Medan tetap dapat dikendalikan dan terus melandai sekalipun warga Kota Medan telah selesai libur lebaran. Ini sebuah pencapaian yang baik, kita berikan apresiasi untuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution,” ucap Robi Barus.
Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan itu, tetap melandainya angka Covid-19 di Kota Medan usai libur lebaran merupakan hasil dari upaya serius Pemko Medan hingga membuahkan hasil yang positif.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Medan dan OPD terkait diminta untuk terus mempertahankan tren positif ini. Salah satunya, Dinas Kesehatan diminta untuk terus secara gencar melakukan vaksinasi dan peningkatan prokes di tempat-tempat umum. “Vaksinasi Booster dan vaksinasi anak harus terus digenjot. Jangan sampai lengah, Dinas Kesehatan harus mendukung penuh keseriusan Wali Kota Medan dalam menekan angka Covid-19,” katanya.
Tak cuma itu, Robi Barus juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Medan untuk tetap mematuhi prokes agar penyebaran Covid-19 di Medan tidak kembali melonjak. “Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah. Ayo tetap patuhi prokes dan ikuti vaksinasi lengkap. Kalau pandemi tetap bisa terkendali seperti ini, ekonomi juga akan terus bertumbuh, dan inilah yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kota di Indonesia mengaku mulai menemukan penambahan kasus-kasus baru Covid-19 pasca libur Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran Tahun 2022. Namun begitu, hal itu tampaknya tidak terjadi di Kota Medan. Pasalnya, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan justru mengaku masih belum menemukan adanya lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang Idul Fitri pekan lalu.
“Alhamdulillah tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang baru selesai libur lebaran,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatima Fitri kepada Sumut Pos, Kamis (12/5).
Bahkan, kata dr Pocut, beberapa hari belakangan pasca libur lebaran, Kota Medan tidak menemukan adanya kasus baru harian atau 0 kasus. “Kasus hariannya banyak yang nol. Adapun kasus hariannya satu atau dua kasus per hari, lalu kembali nol lagi. Tidak pernah di atas tiga kasus perhari, begitu terus, jadi memang tidak ada lonjakan. InsyaAllah terkendali,” ujarnya.
Namun begitu, sambung Pocut, Pemerintah Kota Medan terus menggalakkan Vaksinasi Covid-19 kepada warga Kota Medan, termasuk vaksin tambahan ataupun vaksin booster. Saat ini, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan vaksinasi booster di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kota Medan seperti di rumah-rumah sakit dan puskesmas.
“Tapi memang saat ini tidak semua rumah sakit, fokusnya ke rumah-rumah sakit pemerintah dulu karena keterbatasan vaksinnya juga, di RS Haji juga ada. Kalau di RS swasta juga ada, tapi tidak banyak. Tapi yang pasti, saat ini masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan vaksinasi booster itu,” tutupnya. (rel)