25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pertamina Sesuaikan Harga BBM dan LPG Nonsubsidi di Sumut, Pertamax, Pertalite dan LPG 3 Kg Tidak Naik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG nonsubsidi di wilayah Sumatera Utara. Namun, untuk BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kilogram tidak terjadi kenaikan harga.

Untuk wilayah Sumatera Utara, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.550 sebelumnya Rp14.800, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.850 sebelumnya Rp14.000.

Kemudian, Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp13.250. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per Kg.

Penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

“Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman kepada wartawan, Senin (11/7).

Taufikurachman mengatakan untuk terkhusus BBM nonsubsidi jenis Pertamax tidak terjadi kenaikan harga.”Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp12.750 di Sumut,” jelas Taufikurachman.

Pemicu kenaikan harga BBM nonsubsidi, dampak dari tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi.

Perlu diketahui, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 USD/barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga CPA masih tinggi pada Juli ini mencapai 725 USD/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Lanjut, Taufikurachman, mengatakan untuk BBM jenis Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Pertamina tidak melakukan penyesuaian. Meski ICP dan CPA masih tinggi saat ini.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga,” pungkas Taufikurachman.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG nonsubsidi di wilayah Sumatera Utara. Namun, untuk BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kilogram tidak terjadi kenaikan harga.

Untuk wilayah Sumatera Utara, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.550 sebelumnya Rp14.800, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.850 sebelumnya Rp14.000.

Kemudian, Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp13.250. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per Kg.

Penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

“Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman kepada wartawan, Senin (11/7).

Taufikurachman mengatakan untuk terkhusus BBM nonsubsidi jenis Pertamax tidak terjadi kenaikan harga.”Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp12.750 di Sumut,” jelas Taufikurachman.

Pemicu kenaikan harga BBM nonsubsidi, dampak dari tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi.

Perlu diketahui, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 USD/barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga CPA masih tinggi pada Juli ini mencapai 725 USD/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Lanjut, Taufikurachman, mengatakan untuk BBM jenis Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Pertamina tidak melakukan penyesuaian. Meski ICP dan CPA masih tinggi saat ini.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga,” pungkas Taufikurachman.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/