24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Kolaborasi Tobatenun dan BRI Prioritas, Memperkuat Ekonomi Perajin Tenun Batak

SUMUTPOS.CO – Tobatenun didukung BRI Prioritas menggelar forum pertemuan yang mengusung tema “Empowering Women in Rural Economies”, di Glass House, Mutia Garden, Medan, Rabu (13/7). Forum pertemuan ini juga untuk sebagai upaya mendukung kegiatan W20 yang akan berlangsung pekan depan di Prapat, Simalungun.

Pendiri dan CEO Tobatenun Kerri Na Basaria, dalam sambutannya, menyebut bahwa Tobatenun dalam hal ini percaya jika pembangunan ekonomi bisa dilakukan tanpa memarginalkan manusia, termasuk perempuan. Melalui Tobatenun, ia memberikan peluang bagi para perempuan partonun (pelaku tenun) di Sumatera Utara untuk mengembangkan diri di tengah kesulitan ekonomi dan minimnya potensi desa.

“Kami percaya kalau membangun ekonomi tidak harus memarginalkan manusia,” sebut Kerri.

Menambahkan hal itu, COO Tobatenun Melvi Tampubolon menyebut momen W20 summit menjadi momen penting tidak hanya bagi Indonesia tapi dunia untuk mendorong semangat inklusi ekonomi perempuan. Pada akhirnya, inklusivitas itulah yang akan mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan ekonomi.

“Kami menyambut baik agenda prioritas W20 untuk terus berupaya memperluas advokasi kepada para pelaku usaha perempuan agar lebih berdaya,” sebut Melvi.

Hingga kini, jelas Melvi, Tobatenun telah menjalankan sembilan program pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas keterampilan bagi partonun di Sumut. Mulai dari pewarnaan benang, proses produksi, teknik tenun, menjahit, hingga wawasan wirausaha.

Gala dinner Road to W20 dimeriahkan dengan hadirnya banyak tamu perempuan dari berbagai sektor. Diantaranya para perempuan nasabah BRI prioritas.

Kehadiran mereka dijadikan momen oleh Tobatenun untuk melelang karya terbaik partonun yang sebelumnya dipertontonkan lewat fashion show. Disebutkan, hasil lelang akan disumbangkan untuk membantu ekonomi partonun itu sendiri.

Selain tenun ulos, PT Tobatenun Sejahtera melalui Jabu Bonang juga sudah mulai mengembangkan produk turunan kain tenun. Seperti, topi, pouch, kemeja laki-laki dan perempuan, hand bag, dan banyak lainnya.

Produk turunan dikemas modern tapi tetap autentik dan berkualitas karena dikerjakan hand made . Selain itu, pewernaan kain juga dilakukan secara alami dari bahan-bahas yang tersedia di alam.

Turut hadir, Pembina Yayasan Del Devi Pandjaitan, Istri Gubernur Sumut sekaligus Ketua Deskaranada Nawal Edy Rahmayadi,

Istri Kapolda Sumut Rita Panca Putra, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara RE Nainggolan. Hadir pula chairwoman W20 Uli Silalahi yang ikut berpartisipasi dalam sesi bincang-bincang. (ram)

SUMUTPOS.CO – Tobatenun didukung BRI Prioritas menggelar forum pertemuan yang mengusung tema “Empowering Women in Rural Economies”, di Glass House, Mutia Garden, Medan, Rabu (13/7). Forum pertemuan ini juga untuk sebagai upaya mendukung kegiatan W20 yang akan berlangsung pekan depan di Prapat, Simalungun.

Pendiri dan CEO Tobatenun Kerri Na Basaria, dalam sambutannya, menyebut bahwa Tobatenun dalam hal ini percaya jika pembangunan ekonomi bisa dilakukan tanpa memarginalkan manusia, termasuk perempuan. Melalui Tobatenun, ia memberikan peluang bagi para perempuan partonun (pelaku tenun) di Sumatera Utara untuk mengembangkan diri di tengah kesulitan ekonomi dan minimnya potensi desa.

“Kami percaya kalau membangun ekonomi tidak harus memarginalkan manusia,” sebut Kerri.

Menambahkan hal itu, COO Tobatenun Melvi Tampubolon menyebut momen W20 summit menjadi momen penting tidak hanya bagi Indonesia tapi dunia untuk mendorong semangat inklusi ekonomi perempuan. Pada akhirnya, inklusivitas itulah yang akan mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan ekonomi.

“Kami menyambut baik agenda prioritas W20 untuk terus berupaya memperluas advokasi kepada para pelaku usaha perempuan agar lebih berdaya,” sebut Melvi.

Hingga kini, jelas Melvi, Tobatenun telah menjalankan sembilan program pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas keterampilan bagi partonun di Sumut. Mulai dari pewarnaan benang, proses produksi, teknik tenun, menjahit, hingga wawasan wirausaha.

Gala dinner Road to W20 dimeriahkan dengan hadirnya banyak tamu perempuan dari berbagai sektor. Diantaranya para perempuan nasabah BRI prioritas.

Kehadiran mereka dijadikan momen oleh Tobatenun untuk melelang karya terbaik partonun yang sebelumnya dipertontonkan lewat fashion show. Disebutkan, hasil lelang akan disumbangkan untuk membantu ekonomi partonun itu sendiri.

Selain tenun ulos, PT Tobatenun Sejahtera melalui Jabu Bonang juga sudah mulai mengembangkan produk turunan kain tenun. Seperti, topi, pouch, kemeja laki-laki dan perempuan, hand bag, dan banyak lainnya.

Produk turunan dikemas modern tapi tetap autentik dan berkualitas karena dikerjakan hand made . Selain itu, pewernaan kain juga dilakukan secara alami dari bahan-bahas yang tersedia di alam.

Turut hadir, Pembina Yayasan Del Devi Pandjaitan, Istri Gubernur Sumut sekaligus Ketua Deskaranada Nawal Edy Rahmayadi,

Istri Kapolda Sumut Rita Panca Putra, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara RE Nainggolan. Hadir pula chairwoman W20 Uli Silalahi yang ikut berpartisipasi dalam sesi bincang-bincang. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/