26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kanwil DJP Sumut 1 Kukuhkan 253 Relawan Pajak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara (Kanwil DJP Sumut) I mengukuhkan sebanyak 253 Relawan Pajak tahun 2023, di Aula Istana Maimun Kanwil DJP Sumut I, Senin (13/2) secara hybrid. Kegiatan diikuti oleh 253 Relawan Pajak yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Program Relawan Pajak merupakan program rutin DJP yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP), serta mendorong implementasi kegiatan penyuluhan perpajakan yang melibatkan pihak ketiga.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), Bismar Fahlerie melaporkan, bahwa program Relawan Pajak telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dengan melakukan piloting standarisasi proses bisnis yang meliputi pendaftaran, pelatihan, penyeleksian, dan pendayagunaan Relawan Pajak. Kegiatan pengukuhan merupakan tahap ke-tujuh dalam rangkaian kegiatan Relawan Pajak.

“Relawan Pajak 2023 berjumlah 253 orang dengan rincian 245 Relawan Pajak mahasiswa, dan 8 Relawan Pajak non mahasiswa,” ujarnya.

Dijelaskannya, tim rekrutmen Relawan Pajak tahun 2023 adalah Kanwil DJP Sumatera Utara I bersama 9 organisasi mitra perguruan tinggi, yang terdiri dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas HKBP Nomensen, Universitas Methodist Indonesia (UMI), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Universitas Pembangunan Panca Budi, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Politeknik Negeri Medan (Unimed), dan Universitas IBBI. Relawan Pajak akan diberdayakan pada 9 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.

“Program Relawan Pajak 2023 turut melibatkan Ketua Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Sumatera Utara, Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Medan, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara, Founder Mowiee Indonesia, dan lima dosen perguruan tinggi sebagai Relawan Pajak non mahasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) DJP Sumatera Utara I, Eddi Wahyudi menyampaikan, kegiatan Relawan Pajak merupakan salah satu wujud bela negara dalam berkolaborasi membangun negeri.

Para Relawan Pajak tahun 2023, memegang peranan penting dalam membantu pelayanan kepada WP, yaitu asistensi pelaporan SPT tahunan dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Relawan Pajak, sambung Eddi, merupakan pekerjaan yang mulia, dengan sama-sama membantu masyarakat dalam melaporkan SPT tahunannya, teman-teman sudah ikut berkontribusi menjaga kepatuhan pajak dan membantu 270 juta rakyat Indonesia yang bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena lebih dari 70 persen penerimaan negara pada APBN bersumber dari pajak.

“Untuk itu, selalu jaga amanah dan integritas dalam pelaksanaan tugas serta layani wajib pajak dengan sepenuh hati,” tandasnya.

Adapun, dalam kegiatan tersebut, Kakanwil DJP Sumut I memakaikan rompi sebagai simbol pengukuhan kepada dua perwakilan Relawan Pajak yang berhasil meraih nilai tertinggi pada proses seleksi, yaitu Louis Yap dari USU dan Ester Yolanda br Simangunsong dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia. Prosesi pengukuhan dilengkapi dengan pembacaan kode etik Relawan Pajak.

Founder Mowiee Indonesia, Alween Ong menyampaikan, commitment speech relawan pajak non mahasiswa. “Tahun 2023 merupakan tahun pertama saya bergabung dalam kegiatan Relawan Pajak. Sebagai wiraswasta, saya bersedia membantu pemerintah dalam meneruskan informasi perpajakan. Selama ini teman-teman usahawan apabila mendengar kata pajak biasanya takut. Saya berharap dengan keikutsertaan saya pada program ini, saya bisa membantu Kanwil DJP Sumut I dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak usahawan. Dengan ini saya siap menyukseskan kegiatan Relawan Pajak tahun 2023,” ujarnya. (dwi/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara (Kanwil DJP Sumut) I mengukuhkan sebanyak 253 Relawan Pajak tahun 2023, di Aula Istana Maimun Kanwil DJP Sumut I, Senin (13/2) secara hybrid. Kegiatan diikuti oleh 253 Relawan Pajak yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Program Relawan Pajak merupakan program rutin DJP yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP), serta mendorong implementasi kegiatan penyuluhan perpajakan yang melibatkan pihak ketiga.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), Bismar Fahlerie melaporkan, bahwa program Relawan Pajak telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dengan melakukan piloting standarisasi proses bisnis yang meliputi pendaftaran, pelatihan, penyeleksian, dan pendayagunaan Relawan Pajak. Kegiatan pengukuhan merupakan tahap ke-tujuh dalam rangkaian kegiatan Relawan Pajak.

“Relawan Pajak 2023 berjumlah 253 orang dengan rincian 245 Relawan Pajak mahasiswa, dan 8 Relawan Pajak non mahasiswa,” ujarnya.

Dijelaskannya, tim rekrutmen Relawan Pajak tahun 2023 adalah Kanwil DJP Sumatera Utara I bersama 9 organisasi mitra perguruan tinggi, yang terdiri dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas HKBP Nomensen, Universitas Methodist Indonesia (UMI), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, Universitas Pembangunan Panca Budi, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Politeknik Negeri Medan (Unimed), dan Universitas IBBI. Relawan Pajak akan diberdayakan pada 9 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.

“Program Relawan Pajak 2023 turut melibatkan Ketua Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) Sumatera Utara, Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Medan, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara, Founder Mowiee Indonesia, dan lima dosen perguruan tinggi sebagai Relawan Pajak non mahasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) DJP Sumatera Utara I, Eddi Wahyudi menyampaikan, kegiatan Relawan Pajak merupakan salah satu wujud bela negara dalam berkolaborasi membangun negeri.

Para Relawan Pajak tahun 2023, memegang peranan penting dalam membantu pelayanan kepada WP, yaitu asistensi pelaporan SPT tahunan dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Relawan Pajak, sambung Eddi, merupakan pekerjaan yang mulia, dengan sama-sama membantu masyarakat dalam melaporkan SPT tahunannya, teman-teman sudah ikut berkontribusi menjaga kepatuhan pajak dan membantu 270 juta rakyat Indonesia yang bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena lebih dari 70 persen penerimaan negara pada APBN bersumber dari pajak.

“Untuk itu, selalu jaga amanah dan integritas dalam pelaksanaan tugas serta layani wajib pajak dengan sepenuh hati,” tandasnya.

Adapun, dalam kegiatan tersebut, Kakanwil DJP Sumut I memakaikan rompi sebagai simbol pengukuhan kepada dua perwakilan Relawan Pajak yang berhasil meraih nilai tertinggi pada proses seleksi, yaitu Louis Yap dari USU dan Ester Yolanda br Simangunsong dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia. Prosesi pengukuhan dilengkapi dengan pembacaan kode etik Relawan Pajak.

Founder Mowiee Indonesia, Alween Ong menyampaikan, commitment speech relawan pajak non mahasiswa. “Tahun 2023 merupakan tahun pertama saya bergabung dalam kegiatan Relawan Pajak. Sebagai wiraswasta, saya bersedia membantu pemerintah dalam meneruskan informasi perpajakan. Selama ini teman-teman usahawan apabila mendengar kata pajak biasanya takut. Saya berharap dengan keikutsertaan saya pada program ini, saya bisa membantu Kanwil DJP Sumut I dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak usahawan. Dengan ini saya siap menyukseskan kegiatan Relawan Pajak tahun 2023,” ujarnya. (dwi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/