25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pengeroyok Lima Anggota Polrestabes Medan, Polisi Masih Buru Pelaku Lain

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan mengalami penyerangan dari warga saat bertugas menangkap bandar narkoba di Percut Seituan pada Senin kemarin, (18/7). Satreskrim Polrestabes Medan telah mengamankan 3 tersangka diduga perusak mobil dan pengeroyok tim yang bertugas. Kasus ini masih bergulir, adapun pelaku lain menjadi buron dalam kasus penyerangan itu.

Seperti diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, setelah kejadian penyerangan kepada petugas dan penggulingan mobil polisi telah ditangkap 3 pelaku yakni, Syafrizal, Tengku, dan Bobi. “Kejadian beberapa waktu lalu, pengerusakan satu kendaraan dan penyerangan terhadap personel hingga terluka, kami melakukan penangkapan terhadap tiga orang,” ungkap Kompol Fathir, Rabu (20/7).

Dalam kasus yang berkembang, diterangkan Kasatreskrim Polrestabes Medan, ditemukan pelaku yang terlibat selain 3 orang tersebut. “Muncul beberapa nama lagi yang selanjutnya akan kami lakukan penangkapan. Tidak ada toleransi (bagi pelaku penyerangan polisi), kami akan melakukan tindakan tegas dan melakukan proses hukum, terhadap para pelaku,” sambungnya.

Seperti diungkapkan, motif dari pengeroyokan tersebut karena para pelaku tidak terima terhadap polisi yang menangkap rekannya sebagai bandar narkoba. “Pelaku tidak terima, ada satu rekannya yang dilakukan pengamanan oleh Satres Narkoba. Nanti kita dalami apakah para pelaku terlibat narkoba atau tidak,” terang Fathir.

Adapun saat kejadian pada Senin itu, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan akan menangkap diduga bandar narkoba yang berlokasi di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Tim pun ke lokasi itu dan melakukan penyamaran transaksi dari tersangka Hayyatudin.

Diketahui saat terjadi perlawanan, hal itu berawal dari pengembangan terhadap target lain yakni Balula. Benar, telah ditemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi dan ratusan plastik bening lainnya. Polisi yang berada di lokasi pun dilempari, digebuki hingga petugas terluka oleh warga sekitar, hingga mobil petugas pun digulingkan. (mag-3/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan mengalami penyerangan dari warga saat bertugas menangkap bandar narkoba di Percut Seituan pada Senin kemarin, (18/7). Satreskrim Polrestabes Medan telah mengamankan 3 tersangka diduga perusak mobil dan pengeroyok tim yang bertugas. Kasus ini masih bergulir, adapun pelaku lain menjadi buron dalam kasus penyerangan itu.

Seperti diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir, setelah kejadian penyerangan kepada petugas dan penggulingan mobil polisi telah ditangkap 3 pelaku yakni, Syafrizal, Tengku, dan Bobi. “Kejadian beberapa waktu lalu, pengerusakan satu kendaraan dan penyerangan terhadap personel hingga terluka, kami melakukan penangkapan terhadap tiga orang,” ungkap Kompol Fathir, Rabu (20/7).

Dalam kasus yang berkembang, diterangkan Kasatreskrim Polrestabes Medan, ditemukan pelaku yang terlibat selain 3 orang tersebut. “Muncul beberapa nama lagi yang selanjutnya akan kami lakukan penangkapan. Tidak ada toleransi (bagi pelaku penyerangan polisi), kami akan melakukan tindakan tegas dan melakukan proses hukum, terhadap para pelaku,” sambungnya.

Seperti diungkapkan, motif dari pengeroyokan tersebut karena para pelaku tidak terima terhadap polisi yang menangkap rekannya sebagai bandar narkoba. “Pelaku tidak terima, ada satu rekannya yang dilakukan pengamanan oleh Satres Narkoba. Nanti kita dalami apakah para pelaku terlibat narkoba atau tidak,” terang Fathir.

Adapun saat kejadian pada Senin itu, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan akan menangkap diduga bandar narkoba yang berlokasi di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Tim pun ke lokasi itu dan melakukan penyamaran transaksi dari tersangka Hayyatudin.

Diketahui saat terjadi perlawanan, hal itu berawal dari pengembangan terhadap target lain yakni Balula. Benar, telah ditemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi dan ratusan plastik bening lainnya. Polisi yang berada di lokasi pun dilempari, digebuki hingga petugas terluka oleh warga sekitar, hingga mobil petugas pun digulingkan. (mag-3/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/