MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sukses menggelar Danau Toba Kejurnas Rally 2022, 5-7 Agustus 2022. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sumut kembali kebut persiapan rally dunia, yakni Asia Pasifik Rally Championship (APRC) Danau Toba 2022.
APRC akan berlangsung di lintasan Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, serta dijadwalkan digelar 23-25 September 2022.
Kini, Wakil Gubernur Sumut (Wahubsu), Musa Rajekshah dan Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution tancap gas untuk mempersiapkan event rally internasional itu.
Wagub Sumut dan Harun menyambangi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bertemu dengan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu dan Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (11/8) kemarin.
Dengan modal kesuksesan Danau Toba Kejurnas Rally 2022 dan event rally lain digelar di Sumut. Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah mengungkapkan optimis dan akan kembali menggelar APRC 2022 secara sukses dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi disektor pariwisata di Danau Toba.
“Pertemuan dengan Bapak Bambang Soesatyo dan Bapak Odo membahas persiapan APRC dan WRC,” kata Ijeck, Jumat (12/8).
Meski sudah disiapkan, APRC dan khususnya World Rally Championship (WRC) masih membutuhkan persiapan yang lebih baik dan mantap, mengingat daya tarik dan eventnya akan jauh lebih besar.
“Ya, dari pemerintah pastinya mendukung karena ini event kejuaraan dunia yang bisa mendorong kemajuan pariwisata daerah Danau Toba. Ketua IMI Bapak Bamsoet juga mendukung dan memberikan masukan tentang apa-apa yang dibutuhkan panitia termasuk juga dalam mencari sponsor,”’kata Ijeck.
Menuju WRC, lanjut Ijeck bukan hal mudah. Sama seperti gelaran MotorGP di Mandalika, semua pihak harus sama-sama bergerak untuk persiapan keseluruhan. Karena, mata dunia akan menyaksikan adu cepat mobil ini dan menyaksikan keindahan alam Danau Toba.
“Untuk menuju WRC ini tak mudah, melihat dari event di Mandalika tidak bisa IMI saja yang bergerak tapi juga harus didukung pemerintah melalui Kemenko Marves menggerakkan BUMN dan berbagai pihak lainnya sehingga acaranya berjalan sukses. Ini juga yang kami harapkan nanti untuk WRC,” tandas Ijeck sembari berharap Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bisa hadir dalam acara APRC.(gus/azw)
