26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Perayaan Hari Anak Nasional di Humbahas, Ketua TP PKK: Perhatikan Pertumbuhan Anak

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Humbang Hasundutan (Humbahas), Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnajor, berpesan agar pertumbuhan anak semakin isi dini harus diperhatikan orangtua. Pesan itu disampaikan Lidia, pada acara perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, bertempat di Aula Hutamas Dolok Sanggul, Selasa (23/8).

Dihadiri mewakili para pelajar, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), dan Sekolah Dasar (SD), Lidia mengatakan, tema HAN Tahun 2022 ini, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional.

Dengan memastikan, bahwa anak-anak Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan pascapandemi Covid 19.

Untuk itu, kata Lidia, dalam menjaga dan mendidik anak, menjadi tantangan besar. Sebab , penjagaan dan pendidikan ada ditangan orangtua, mulai karakter semenjak usia dini. Maka, sepatutnya menjadi orangtua selalu memperhatikan tumbuh kembang anak. Baik dari segi kesehatan fisik maupun mental anak. “Sehingga dapat dipastikan negara Indonesia akan menjadi negara maju dengan masyarakat yang makmur dan sejahtera,” pesan Lidia Kristina Panjaitan.

Sebelumnya, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyampaikan, bahwa sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian serius dengan memberikan perlindungan.

Hal itu, kata Dosmar, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

“Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen Bangsa Indonesia dalam menjamin hak anak atas hak hidup,” kata Dosmar.

Lebih lanjut Dosmar menyampaikan, pelaksanaan HAN tahun 2022 ini sudah mulai memasuki pasca pandemi. Dimana terjadi perubahan dalam pola kehidupan anak sehingga mengalami berbagai persoalan , antara lain penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Berdasarkan tantangan tersebut, tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ adalah pemenuhan anak-anak, menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak,” tuturnya.

Kesempatan itu juga, Dosmar mengapresiasi terselenggaranya kegiatan HAN tingkat Kabupaten Humbang Hasundutan. “Anak merupakan potensi yang sangat penting generasi penerus masa depan bangsa. Penentu kualitas sumber daya Manusia (SDM) Indonesia yang menjadi pilar utama pembangunan nasional adalah anak, karena anak adalah investasi masa depan.

Sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapatkan perlindungan sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat. Anak juga merupakan tunas dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang,” ujarnya.

Perlu diketahui, kegiatan HAN melakukan perlombaan dan festival matematika gasing. Kemudian, perlombaan video tortor kreasi anak, lomba desain poster, lomba cipta dan baca puisi, lomba tangkap ikan, lomba memainkan alat musik gitar dan pertunjukan dari Sanggar Seni Tongging. Kemudian, membatik dan fashion show oleh sekolah luar biasa (SLB) Dolok Sanggul.

Selain itu, Ketua TP PKK Humbahas, Lidia menyerahkan sertifikat kepada Gabriel Hagiosta Togatorop asal SMPN 1 Lintongnihuta sebagai peringkat II Provinsi Sumut bidang lomba menyanyi solo dalam festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan secara daring 21-27 Agustus 2021 lalu yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Sekjend Pusat Prestasi Nasional.

Sertifikat itu ditandatangani Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi tertanggal 27 Agustus 2021 lalu.(des/azw)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Humbang Hasundutan (Humbahas), Ny Lidia Kristina Dosmar Banjarnajor, berpesan agar pertumbuhan anak semakin isi dini harus diperhatikan orangtua. Pesan itu disampaikan Lidia, pada acara perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, bertempat di Aula Hutamas Dolok Sanggul, Selasa (23/8).

Dihadiri mewakili para pelajar, mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), dan Sekolah Dasar (SD), Lidia mengatakan, tema HAN Tahun 2022 ini, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional.

Dengan memastikan, bahwa anak-anak Indonesia tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan pascapandemi Covid 19.

Untuk itu, kata Lidia, dalam menjaga dan mendidik anak, menjadi tantangan besar. Sebab , penjagaan dan pendidikan ada ditangan orangtua, mulai karakter semenjak usia dini. Maka, sepatutnya menjadi orangtua selalu memperhatikan tumbuh kembang anak. Baik dari segi kesehatan fisik maupun mental anak. “Sehingga dapat dipastikan negara Indonesia akan menjadi negara maju dengan masyarakat yang makmur dan sejahtera,” pesan Lidia Kristina Panjaitan.

Sebelumnya, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menyampaikan, bahwa sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian serius dengan memberikan perlindungan.

Hal itu, kata Dosmar, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.

“Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen Bangsa Indonesia dalam menjamin hak anak atas hak hidup,” kata Dosmar.

Lebih lanjut Dosmar menyampaikan, pelaksanaan HAN tahun 2022 ini sudah mulai memasuki pasca pandemi. Dimana terjadi perubahan dalam pola kehidupan anak sehingga mengalami berbagai persoalan , antara lain penyesuaian kembali anak dalam kehidupan bermasyarakat, belajar, dan pemanfaatan waktu luang dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

“Berdasarkan tantangan tersebut, tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ adalah pemenuhan anak-anak, menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak,” tuturnya.

Kesempatan itu juga, Dosmar mengapresiasi terselenggaranya kegiatan HAN tingkat Kabupaten Humbang Hasundutan. “Anak merupakan potensi yang sangat penting generasi penerus masa depan bangsa. Penentu kualitas sumber daya Manusia (SDM) Indonesia yang menjadi pilar utama pembangunan nasional adalah anak, karena anak adalah investasi masa depan.

Sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapatkan perlindungan sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat. Anak juga merupakan tunas dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang perlu dipersiapkan demi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang,” ujarnya.

Perlu diketahui, kegiatan HAN melakukan perlombaan dan festival matematika gasing. Kemudian, perlombaan video tortor kreasi anak, lomba desain poster, lomba cipta dan baca puisi, lomba tangkap ikan, lomba memainkan alat musik gitar dan pertunjukan dari Sanggar Seni Tongging. Kemudian, membatik dan fashion show oleh sekolah luar biasa (SLB) Dolok Sanggul.

Selain itu, Ketua TP PKK Humbahas, Lidia menyerahkan sertifikat kepada Gabriel Hagiosta Togatorop asal SMPN 1 Lintongnihuta sebagai peringkat II Provinsi Sumut bidang lomba menyanyi solo dalam festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan secara daring 21-27 Agustus 2021 lalu yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Sekjend Pusat Prestasi Nasional.

Sertifikat itu ditandatangani Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi tertanggal 27 Agustus 2021 lalu.(des/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/