Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berhasil meraih juara ketiga dalam ajang kompetisi The Asset Manager 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Adapun The Asset Manager 2022 merupakan ajang kompetisi yang memperlombakan ide, gagasan, dan juga pemikiran terkait pengelolaan aset negara. Pada penyelenggaran tahun keempat The Asset Manager 2022 diikuti oleh 108 peserta dengan dua kategori yakni Maestro dan Master, objek aset negara yang diperlombakan adalah aset dari Badan Otorita Candi Borobudur.
Pada tahun ini LMAN mengusung tema “Optimalisasi Aset Negara Dalam Rangka Mendukung Wisata dan Ekonomi Kreatif Untuk Pemulihan Ekonomi Negeri”.
Dalam ajang kompetisi The Asset Manager 2022, LPDB-KUMKM mengikuti kategori Maestro dan berhasil lolos masuk grand final hingga menjadi juara ketiga. Pada kompetisi ini LPDB-KUMKM diwakili oleh dua orang peserta yakni Dedy Wicaksono dari Direktorat Umum dan Hukum, dan Anita Wijayanti Yusuno dari Direktorat Keuangan.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyambut positif atas keberhasilan LPDB-KUMKM meraih juara ketiga dalam ajang ini, dan memberikan selamat atas raihan prestasi dalam ajang The Asset Manager 2022.
Menurut Supomo, kontingen LPDB-KUMKM telah mampu memberikan ide, gagasan, dan juga pemikiran dalam pengelolaan aset negara yang mendukung tumbuhnya sektor ekonomi kreatif dan juga pariwisata melalui koperasi dan UMKM.
“Ide dan gagasan pengelolaan aset negara di wilayah pariwisata dengan pendekatan kepada sektor koperasi dan UMKM ini sejalan dengan upaya LPDB-KUMKM dalam mendukung program pemerintah khsusunya di sektor pariwisata melalui penyaluran dana bergulir, selamat untuk Saudara Dedy Wicaksono dan Saudari Anita Wijayanti Yusuno,” kata Supomo di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Menurutnya, aset negara yang tersebar di Kementerian dan Lembaga perlu dimanfaatkan lebih optimal untuk kepentingan publik atau masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara.
“Optimalisasi aset negara perlu ditingkatkan, dengan kompetisi ini sangat baik kedepannya untuk memberikan pemikiran-pemikiran baru yang mendorong aset negara agar produktif, dan juga terkelola dengan profesional,” kata Supomo.
Supomo menegaskan, sebagai BLU yang bergerak dalam pembiayaan koperasi, LPDB-KUMKM siap melaksanakan pengelolaan aset negara yang baik dan profesional, dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan aset milik negara.
Optimalisasi Aset Negara
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan, jumlah aset milik negara jumlahnya sangat besar ada yang masuk dalam laporan keuangan milik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Aset kita ini banyak, cuma memang pengelolaannya ini yang perlu ditingkatkan, agar memberikan kontribusi nyata kepada publik dan perekonomian negara,” ujar Basuki.
Senada dengan Basuki, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan, dari laporan keuangan pemerintah pusat saja aset milik negara memiliki nilai sebesar Rp11.400 triliun. “Aset punya pemerintah pusat sendiri tercatat tidak kurang dari Rp11.400 triliun adalah aset yang tersebar di seluruh Kementerian, Lembaga dan Badan Layanan Umum (BLU),” ujar Suahasil.
Menurutnya dengan jumlah aset yang besar maka diperlukan pegelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel daripada aset milik negara, dengan dilaksanakannya The Asset Manager 2022 ini, maka sudah sangat tepat dan perlu ditingkatkan kembali peserta penyelenggaran pada tahun 2023 mendatang.
“Dengan kompetisi ini maka sudah sangat baik akan memberikan masukan, ide, saran, dan gagasan bagi pemerintah untuk lebih optimal dalam pengelolaan aset milik negara, diharapkan kedepan aset milik negara akan semakin optimal, dan juga berkontribusi pada laju perekonomian bangsa,” tutup Suahasil.(rel/sih)