29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tingkatkan Kesadaran Dampak Konservasi Laut, Epson Indonesia Kembali Bekerjasama Dengan Yayasan WWF Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Epson Indonesia kembali bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia untuk meningkatkan dampak konservasi laut di Kawasan Alor, Nusa Tenggara Timur.

Seperti yang diketahui, pada bulan Maret lalu Epson Southeast Asia mengumumkan kerjasamanya dengan World Wide Fund for Nature (WWF), sebagai bagian dari komitmen Epson untuk bersama- sama menciptakan solusi berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.

Melanjutkan program kerja sama di fase pertama yaitu Marine Conservation Alor. Di fase kedua ini, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia berfokus pada awareness tentang rehabilitasi terumbu karang dan wisata bahari yang bertanggung jawab di Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Alor Pantar dan Laut Sekitarnya1, habitat laut penting yang mengalami degradasi akibat aktivitas perikanan yang merusak (Destructive Fishing).

“Kerja sama ini merupakan suatu bentuk keseriusan Epson untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk memulai kegiatan peduli lingkungan dari level yang paling kecil yang dimulai dari lingkungan terdekat, karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua demi kelestarian bumi.” kata Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia.

Pariwisata bahari di Indonesia berkembang sangat pesat dan membawa dampak positif, namun tanpa disadari masih ada peluang dari dampak negatif yang terjadi, antara lain peningkatan volume sampah, pencemaran, dan kerusakan terumbu karang.

Alor merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang memiliki wisata bahari sangat indah, namun terumbu karang di daerah tersebut mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan antropogenisitas (seperti pemanfataan sumberdaya perairan yang merusak dan tidak bertanggungjawab).

Oleh karena itu, Epson Indonesia bersama dengan Yayasan WWF Indonesia berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir khususnya pemanfaat Kawasan Konservasi Daerah Kabupaten Alor untuk turut melindungi ekosistem terumbu karang.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia dalam upaya peyelamatan dampak lingkungan, yaitu melalui Webinar, Tantangan Sosial Media serta Kunjungan ke Alor. Webinar Disko Asik (Diskusi Konservasi Alam Sekitar Kita) – “Responsible Marine Tourism” Pada tanggal 1 Juli 2022, Epson Indonesia dengan Yayasan WWF Indonesia menjalankan rangkaian

pertama dari kampanye yang dilakukan dengan mengadakan Webinar Disko Asik yang merupakan singkatan dari Diskusi Asik Konservasi Alam Sekitar Kita dengan mengusung tema Responsible Marine Tourism, wujudkan wisata bahari yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Kegiatan 1 KEPMEN KP No. 35 Tahun 2015 Berstatus KKPD (Kawasan Konservasi Perairan Daerah) Suaka Alam Perairan (SAP) Selat Pantar dan Laut Sekitarnya, dan dalam proses Review Rencana Pengelolaan dan Zonasi tahun 2022 Untuk segera didistribusikan ini dihadiri oleh karyawan Epson Indonesia serta masyarakat umum sebanyak 220 orang secara virtual melalui aplikasi dalam jaringan.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh beberapa panelis di antaranya M. Husni Nurdin – Head of Finance and Corporate Services Epson Indonesia, Haries Sukandar – Site Coordinator for Alor MPA Yayasan WWF Indonesia, Rahmat Laba – Ketua Pokdarwis Desa Marisa Pulau Kangge, Ratih Permitha S – Marine Tourism Specialist Yayasan WWF Indonesia dan Eunike Fersa – Co Founder Growing Plastic.

“Kami sangat berterimakasih kepada Epson telah mengajak kerja sama dan menggandeng kami untuk mendukung tujuan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian bumi ini. Semoga dengan adanya kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wisata bahari yang bertanggung jawab,” ucap Haries Sukandar, Site Coordinator untuk Alor MPA Yayasan WWF Indonesia.

Setelah menjalankan kegiatan Webinar Disko Asik, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia bekerja sama dengan Campaign.com mengajak masyarakat umum untuk mengikuti Tantangan Media Sosial dengan cara membuat unggahan Instagram Reels yang berisi pesan atau tips untuk menjadi wisatawan bahari yang bertanggung jawab dengan menggunakan tagar #BeABlueTraveler dan #AksiTemanBaik.

Selain dari itu kami mengajak masyarakat umum untuk mengunduh aplikasi Campaign #ForChange dan menyelesaikan tantangan di dalamnya, yang mana apabila menyelesaikan tantangan tersebut sama dengan berdonasi untuk pelatihan peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata dan pemantauan program rockpile di Desa Marisa Pulau Kangge. Terdapat 277 partisipan yang mengikuti tantangan social media challenge ini dan dinyatakan 3 orang menjadi pemenang yang berhak untuk mendapatkan Reward Trip to Alor.

Kunjungan ke Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Pada tanggal 25 – 28 Agustus 2022, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia mengunjungi Pulau Kangge, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur sebagai penutupan rangkaian dari kampanye ini.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama para wisatawan untuk turut berpartisipasi dalam melindungi area-area wisata yang merupakan tanggung jawab kita Bersama.” kata Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia.

Tidak hanya itu Epson Indonesia bersama dengan Yayasan WWF Indonesia memberikan donasi berupa 1 unit Proyektor tipe EB-E500 ke PAUD Permata Bunda.

“Epson Indonesia sendiri juga memiliki peran penting dalam menangani isu Pendidikan. Pada kesempatan kali ini kami juga memberikan bantuan kepada sekolah di sekitar wilayah perairan berupa 1 unit proyektor yang dapat membantu porses belajar mengajar mereka agar lebih maksimal.” ucap Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia. (rel/han)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Epson Indonesia kembali bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia untuk meningkatkan dampak konservasi laut di Kawasan Alor, Nusa Tenggara Timur.

Seperti yang diketahui, pada bulan Maret lalu Epson Southeast Asia mengumumkan kerjasamanya dengan World Wide Fund for Nature (WWF), sebagai bagian dari komitmen Epson untuk bersama- sama menciptakan solusi berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.

Melanjutkan program kerja sama di fase pertama yaitu Marine Conservation Alor. Di fase kedua ini, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia berfokus pada awareness tentang rehabilitasi terumbu karang dan wisata bahari yang bertanggung jawab di Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Alor Pantar dan Laut Sekitarnya1, habitat laut penting yang mengalami degradasi akibat aktivitas perikanan yang merusak (Destructive Fishing).

“Kerja sama ini merupakan suatu bentuk keseriusan Epson untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk memulai kegiatan peduli lingkungan dari level yang paling kecil yang dimulai dari lingkungan terdekat, karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua demi kelestarian bumi.” kata Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia.

Pariwisata bahari di Indonesia berkembang sangat pesat dan membawa dampak positif, namun tanpa disadari masih ada peluang dari dampak negatif yang terjadi, antara lain peningkatan volume sampah, pencemaran, dan kerusakan terumbu karang.

Alor merupakan salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang memiliki wisata bahari sangat indah, namun terumbu karang di daerah tersebut mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan antropogenisitas (seperti pemanfataan sumberdaya perairan yang merusak dan tidak bertanggungjawab).

Oleh karena itu, Epson Indonesia bersama dengan Yayasan WWF Indonesia berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir khususnya pemanfaat Kawasan Konservasi Daerah Kabupaten Alor untuk turut melindungi ekosistem terumbu karang.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia dalam upaya peyelamatan dampak lingkungan, yaitu melalui Webinar, Tantangan Sosial Media serta Kunjungan ke Alor. Webinar Disko Asik (Diskusi Konservasi Alam Sekitar Kita) – “Responsible Marine Tourism” Pada tanggal 1 Juli 2022, Epson Indonesia dengan Yayasan WWF Indonesia menjalankan rangkaian

pertama dari kampanye yang dilakukan dengan mengadakan Webinar Disko Asik yang merupakan singkatan dari Diskusi Asik Konservasi Alam Sekitar Kita dengan mengusung tema Responsible Marine Tourism, wujudkan wisata bahari yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Kegiatan 1 KEPMEN KP No. 35 Tahun 2015 Berstatus KKPD (Kawasan Konservasi Perairan Daerah) Suaka Alam Perairan (SAP) Selat Pantar dan Laut Sekitarnya, dan dalam proses Review Rencana Pengelolaan dan Zonasi tahun 2022 Untuk segera didistribusikan ini dihadiri oleh karyawan Epson Indonesia serta masyarakat umum sebanyak 220 orang secara virtual melalui aplikasi dalam jaringan.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh beberapa panelis di antaranya M. Husni Nurdin – Head of Finance and Corporate Services Epson Indonesia, Haries Sukandar – Site Coordinator for Alor MPA Yayasan WWF Indonesia, Rahmat Laba – Ketua Pokdarwis Desa Marisa Pulau Kangge, Ratih Permitha S – Marine Tourism Specialist Yayasan WWF Indonesia dan Eunike Fersa – Co Founder Growing Plastic.

“Kami sangat berterimakasih kepada Epson telah mengajak kerja sama dan menggandeng kami untuk mendukung tujuan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian bumi ini. Semoga dengan adanya kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap wisata bahari yang bertanggung jawab,” ucap Haries Sukandar, Site Coordinator untuk Alor MPA Yayasan WWF Indonesia.

Setelah menjalankan kegiatan Webinar Disko Asik, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia bekerja sama dengan Campaign.com mengajak masyarakat umum untuk mengikuti Tantangan Media Sosial dengan cara membuat unggahan Instagram Reels yang berisi pesan atau tips untuk menjadi wisatawan bahari yang bertanggung jawab dengan menggunakan tagar #BeABlueTraveler dan #AksiTemanBaik.

Selain dari itu kami mengajak masyarakat umum untuk mengunduh aplikasi Campaign #ForChange dan menyelesaikan tantangan di dalamnya, yang mana apabila menyelesaikan tantangan tersebut sama dengan berdonasi untuk pelatihan peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata dan pemantauan program rockpile di Desa Marisa Pulau Kangge. Terdapat 277 partisipan yang mengikuti tantangan social media challenge ini dan dinyatakan 3 orang menjadi pemenang yang berhak untuk mendapatkan Reward Trip to Alor.

Kunjungan ke Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Pada tanggal 25 – 28 Agustus 2022, Epson Indonesia dan Yayasan WWF Indonesia mengunjungi Pulau Kangge, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur sebagai penutupan rangkaian dari kampanye ini.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama para wisatawan untuk turut berpartisipasi dalam melindungi area-area wisata yang merupakan tanggung jawab kita Bersama.” kata Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia.

Tidak hanya itu Epson Indonesia bersama dengan Yayasan WWF Indonesia memberikan donasi berupa 1 unit Proyektor tipe EB-E500 ke PAUD Permata Bunda.

“Epson Indonesia sendiri juga memiliki peran penting dalam menangani isu Pendidikan. Pada kesempatan kali ini kami juga memberikan bantuan kepada sekolah di sekitar wilayah perairan berupa 1 unit proyektor yang dapat membantu porses belajar mengajar mereka agar lebih maksimal.” ucap Muto Yusuke, Managing Director Epson Indonesia. (rel/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/