MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara angkat bicara terkait pembobolan uang nasabah atau skimming senilai Rp 5,5 miliar dari Bank Sumut. Untuk itu, bank plat merah harus meningkatkan keamanan perbankannya.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan, Kamis (1/9). Ia menjelaskan uang yang hilang sebesar Rp 5,5 miliar merupakan tanggungjawab seutuhnya Bank Sumut.
“Kerugian yang ditimbulkan akibat fraud eksternal, bakal menjadi tanggungjawab Bank Sumut,” ucap Naslindo.
Naslindo mengungkapkan bahwa setiap bank pada umumnya memiliki cadangan dana untuk mengatasi kerugian dalam operasional disetiap bank.
“Kedepan Bank Sumut harus terus meningkatkan mitigasi resiko terjadinya skimming ini dan memperbaiki keamanan operasional,” ungkap Naslindo.
Naslindo mengatakan Pemprov Sumut, mendorong Bank Sumut untuk menyusun mitigasi resiko atas adanya ancaman kejahatan perbankan seperti kasus skimming. Hal bertujuan, hal serupa tidak terulang kembali.
“Ini evaluasinya mereka harus menyusun mitigasi resiko atas ancaman adanya kejahatan perbankan seperti kejahatan skimming ini,” tandas Naslindo.
Kasus pembobolan uang nasabah ini, tengah ditangani oleh Polda Sumut dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.(gus)
Teks foto: Gedung Bank Sumut.(ist/Sumut Pos)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara angkat bicara terkait pembobolan uang nasabah atau skimming senilai Rp 5,5 miliar dari Bank Sumut. Untuk itu, bank plat merah harus meningkatkan keamanan perbankannya.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan, Kamis (1/9). Ia menjelaskan uang yang hilang sebesar Rp 5,5 miliar merupakan tanggungjawab seutuhnya Bank Sumut.
“Kerugian yang ditimbulkan akibat fraud eksternal, bakal menjadi tanggungjawab Bank Sumut,” ucap Naslindo.
Naslindo mengungkapkan bahwa setiap bank pada umumnya memiliki cadangan dana untuk mengatasi kerugian dalam operasional disetiap bank.
“Kedepan Bank Sumut harus terus meningkatkan mitigasi resiko terjadinya skimming ini dan memperbaiki keamanan operasional,” ungkap Naslindo.
Naslindo mengatakan Pemprov Sumut, mendorong Bank Sumut untuk menyusun mitigasi resiko atas adanya ancaman kejahatan perbankan seperti kasus skimming. Hal bertujuan, hal serupa tidak terulang kembali.
“Ini evaluasinya mereka harus menyusun mitigasi resiko atas ancaman adanya kejahatan perbankan seperti kejahatan skimming ini,” tandas Naslindo.
Kasus pembobolan uang nasabah ini, tengah ditangani oleh Polda Sumut dengan melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.(gus)
Teks foto: Gedung Bank Sumut.(ist/Sumut Pos)
