26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ujian Michel

Real Sociedad VS Sevilla

SOCIEDAD-Posisi Real Sociedad kian hari semakin terpuruk. Saat ini mereka menempati peringkat ke-16 atau satu strip dari z ona degradasi.
Artinya, jika dini hari nanti Sociedad kembali kalah saat menjamu Sevilla, maka posisi anak asuh  Philippe Montanier semakin rentan berkubang di zona degradasi.

Karenanya Montanier pun telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tampil fight guna mengamankan tiga angka saat menjamu Sevilla di Stadion Anoeta, dini ahri nanti.

“Kami menghormati mereka sebagai salah satu tim besar. Kami juga menyadari jika pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat sulit untuk dilakoni,” bilang Montanier.

Ungkapan Montanier ini tak dapat dikesampingkan begitu saja. Pasalnya, sudah tujuh tahun lamanya Real Sociedad tak mampu mengalahkan Sevilla. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas Sevilla adalah pada 19 Februari 2005. Saat itu tuan rumah Real Sociedad menang dengan skor 1-0.
Sementara itu kapten tim Real Sociedad Mikel Aramburu mengatakan bahwa krisis pemain yang dialami timnya jauh lebih baik dibanding kondisi Sevilla yang kini telah bertukar pelatih.

Ya, pada akhir pekan lalu Sevilla resmi menunjuk Michel sebagai pelatih menggantikan Marcelino Garcia Toral.
Michel diberikan kontrak jangka pendek hingga akhir musim dengan janji kontrak permanen jika mampu merebut tiket Liga Champions. Jika tidak, pelatih Mallorca Joaquin Caparros difavoritkan kembali berkiprah di Ramon Sanchez Pizjuan. Sekalipun Michel tidak dipermanenkan Sevilla, eks gelandang Real Madrid itu tidak perlu khawatir karena Getafe siap menampungnya.

Merasa tertantang untuk mengatasi krisis yang terjadi di kubu Sevilla, Michel berjanji akan berusaha meraih tiga angka pada setiap pertandingan Sevilla termasuk di antaranya saat bertandang ke markas Real Sociedad, dini hari nanti.

Namun, begitu bukan berarti Michel bakal melakukan perombakan besar-besaran terhadap komposisi pemain.  “Ini bukan saatnya untuk  revolusi. Saya hanya akan memaksimalkan pemain yang ada. Ini akan  adil bagi seluruh pemain. Mereka dituntut menaikkan performanya masing-masing jika ingin menjadi starter,” bilang Michel. (jun)

Real Sociedad VS Sevilla

SOCIEDAD-Posisi Real Sociedad kian hari semakin terpuruk. Saat ini mereka menempati peringkat ke-16 atau satu strip dari z ona degradasi.
Artinya, jika dini hari nanti Sociedad kembali kalah saat menjamu Sevilla, maka posisi anak asuh  Philippe Montanier semakin rentan berkubang di zona degradasi.

Karenanya Montanier pun telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tampil fight guna mengamankan tiga angka saat menjamu Sevilla di Stadion Anoeta, dini ahri nanti.

“Kami menghormati mereka sebagai salah satu tim besar. Kami juga menyadari jika pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat sulit untuk dilakoni,” bilang Montanier.

Ungkapan Montanier ini tak dapat dikesampingkan begitu saja. Pasalnya, sudah tujuh tahun lamanya Real Sociedad tak mampu mengalahkan Sevilla. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan atas Sevilla adalah pada 19 Februari 2005. Saat itu tuan rumah Real Sociedad menang dengan skor 1-0.
Sementara itu kapten tim Real Sociedad Mikel Aramburu mengatakan bahwa krisis pemain yang dialami timnya jauh lebih baik dibanding kondisi Sevilla yang kini telah bertukar pelatih.

Ya, pada akhir pekan lalu Sevilla resmi menunjuk Michel sebagai pelatih menggantikan Marcelino Garcia Toral.
Michel diberikan kontrak jangka pendek hingga akhir musim dengan janji kontrak permanen jika mampu merebut tiket Liga Champions. Jika tidak, pelatih Mallorca Joaquin Caparros difavoritkan kembali berkiprah di Ramon Sanchez Pizjuan. Sekalipun Michel tidak dipermanenkan Sevilla, eks gelandang Real Madrid itu tidak perlu khawatir karena Getafe siap menampungnya.

Merasa tertantang untuk mengatasi krisis yang terjadi di kubu Sevilla, Michel berjanji akan berusaha meraih tiga angka pada setiap pertandingan Sevilla termasuk di antaranya saat bertandang ke markas Real Sociedad, dini hari nanti.

Namun, begitu bukan berarti Michel bakal melakukan perombakan besar-besaran terhadap komposisi pemain.  “Ini bukan saatnya untuk  revolusi. Saya hanya akan memaksimalkan pemain yang ada. Ini akan  adil bagi seluruh pemain. Mereka dituntut menaikkan performanya masing-masing jika ingin menjadi starter,” bilang Michel. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/