29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Amarullah Nasution Meninggal Dunia, Labuhanbatu Raya Berduka

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Labuhanbatu Raya kembali kehilangan putra terbaiknya. Dr H Amarullah Nasution SE MBA, meninggal dunia setelah mendapat perawatan dua pekan lebih di RS Mitra Medika Premier Medan, Selasa (27/9) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Kabar duka ini disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) Raya, Drs Rivai Nasution MM kepada SumutPos.co, Rabu (28/9/2022) pagi. Rivai pun mengungkapkan duka yang sedalam-dalamnya. “Labuhanbatu Raya khususnya, pasti merasa kehilangan. Saya merasa, almarhum Amarullah sebagai orangtua, sesepuh, guru dan tokoh kebanggaan umat,” ujarnya.

Rivai mengakui, sangat sulit mendapatkan tokoh seperti almarhum, dari sikap sosialnya yang tinggi. “Almarhum tidak pernah ragu dalam berkorban untuk orang banyak, membantu biaya pendidikan, pembangunan masjid, membangun pendidikan di negeri ini,” ungkap Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-Iklas) ini.

Menurut Rivai, dia paham betul kebaikan Amarullah semasa hidupnya. “Saya mendampingi Pak Amarullah di Iklab Raya selama enam tahun. Di Ikanas selama 5 tahun lebih,” kenangnya.

Menurut Rivai, jenazah almarhum Amarullah Nasution disemayamkan di Komplek Pondok Pesantren Daarul Quran, Jenderal Besar AH Nasution, di Pasar I, Tambak Rejo, Bandaf Klippa, Deliserdang.

Diketahui, Amarullah Nasution merupakan kelahiran Martapotan, Langgapayung, Labuhanbayu Selatan, tutup usia 79 Tahun. Ayah dari Halomoan Nasution, Ade Parlaungan Nasution (Rektor Universitas Labuhan Batu), dr Ina Farhaniah Nasution SpAk, Edwin Agung Wibowo Nasution, Mutti Anggita Nasution, Doni Pinayungan Nasution dan Wulan Iradati Nasution ini merupakan pemilik Universitas Riau Kepulauan (Unrika) di Batam.

Almarhum juga pemilik Universitas Labuhanbatu (ULB), Institut Teknologi dan Sains Paluta (ITS Paluta), Institut Teknologi Sains Palas (ITS Palas), Pondok Pesantren Darul Fallah Langga Payung, Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Jendral Besar Doktor AH Nasution dan sejumlah usaha lainnya. Almarhum juga tercatat sebagai aktivis dan tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jamiah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dan Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas). (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Labuhanbatu Raya kembali kehilangan putra terbaiknya. Dr H Amarullah Nasution SE MBA, meninggal dunia setelah mendapat perawatan dua pekan lebih di RS Mitra Medika Premier Medan, Selasa (27/9) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Kabar duka ini disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) Raya, Drs Rivai Nasution MM kepada SumutPos.co, Rabu (28/9/2022) pagi. Rivai pun mengungkapkan duka yang sedalam-dalamnya. “Labuhanbatu Raya khususnya, pasti merasa kehilangan. Saya merasa, almarhum Amarullah sebagai orangtua, sesepuh, guru dan tokoh kebanggaan umat,” ujarnya.

Rivai mengakui, sangat sulit mendapatkan tokoh seperti almarhum, dari sikap sosialnya yang tinggi. “Almarhum tidak pernah ragu dalam berkorban untuk orang banyak, membantu biaya pendidikan, pembangunan masjid, membangun pendidikan di negeri ini,” ungkap Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-Iklas) ini.

Menurut Rivai, dia paham betul kebaikan Amarullah semasa hidupnya. “Saya mendampingi Pak Amarullah di Iklab Raya selama enam tahun. Di Ikanas selama 5 tahun lebih,” kenangnya.

Menurut Rivai, jenazah almarhum Amarullah Nasution disemayamkan di Komplek Pondok Pesantren Daarul Quran, Jenderal Besar AH Nasution, di Pasar I, Tambak Rejo, Bandaf Klippa, Deliserdang.

Diketahui, Amarullah Nasution merupakan kelahiran Martapotan, Langgapayung, Labuhanbayu Selatan, tutup usia 79 Tahun. Ayah dari Halomoan Nasution, Ade Parlaungan Nasution (Rektor Universitas Labuhan Batu), dr Ina Farhaniah Nasution SpAk, Edwin Agung Wibowo Nasution, Mutti Anggita Nasution, Doni Pinayungan Nasution dan Wulan Iradati Nasution ini merupakan pemilik Universitas Riau Kepulauan (Unrika) di Batam.

Almarhum juga pemilik Universitas Labuhanbatu (ULB), Institut Teknologi dan Sains Paluta (ITS Paluta), Institut Teknologi Sains Palas (ITS Palas), Pondok Pesantren Darul Fallah Langga Payung, Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Jendral Besar Doktor AH Nasution dan sejumlah usaha lainnya. Almarhum juga tercatat sebagai aktivis dan tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jamiah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dan Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas). (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/