Semarakkan Pekan Flori dan Flora Nasional Juni 2012
Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012. Hal ini langsung disikapi serius oleh Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM.
Perhelatan akbar hortikultura berskala nasional, dan rencananya dihadiri pelaku usaha tanaman hias atau pengunjung dari sejumlah negara luar masih menyisakan waktu 4 bulan mendatang. Tapi, Pemko Medan telah bersiap dengan melakukan pembenahan dan pemerataan lokasi lahan bekas Taman Ria yang akan menjadi lokasi kegiatan.
Hal itu terungkap saat Rahudman Harahap meninjau lahan eks Taman Ria di Jalan Gatot Subroto, Medan. Tepatnya di samping Medan Fair Plaza, Jumat (10/2) lalu.
Pada kesempatan itu, ada sebanyak empat unit alat-alat berat milik Dinas Bina Marga Kota Medan yang terdiri terdiri dari excavator long dan short maupun backhoe tengah bekerja meratakan lahan dan membersihkan semak belukar.
Sebelumnya, Rahudman sudah berkunjung dengan Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian Republik Indonesia DR Ir Hasanuddin Ibrahim, Selasa (7/2) lalu. Pada kesempatan itu, lahan eks Taman Ria itu masih semak dan banyak timbunan bekas galian parit.
Namun, dalam kunjungan Rahudman bersama Wakil Wali Kota Medan, Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Pemko Medan, Ir Syaiful Bahri, Kepala Dinas Bina Marga Ir Gunawan Surya Lubis, Camat Medan Petisah serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Medan. Sudah mulai tampak perbedaan, kini kondisinya sudah relatif lebih tertata dan kelihatan bersih dari semak rerumputan.
“Lokasi ini harus disiapkan secepatnya. Dengan demikian, kami mengetahui untuk menempatkan segmen-segmen yang ditampilkan. Ada tempat yang dikhususkan untuk tanaman varietas, kemudian akan di tempatkan lokasi pameran, panggung, tempat acara serta lokasi parkir. Setelah selesai, barulah dilaporkan kepada Menteri Pertanian tentang kesiapan yang dilakukan,” katanya disela-sela peninjauan.
Rahudman berharap pembenahan eks Taman Ria bisa secepatnya dilakukan. Sebab, pada 6 Maret mendatang, setengah hektar dari lahan seluas 77.028 meter persegi itu akan digunakan untuk menanam tanaman jenis varietas. Hal itu berkaitan dengan digelarnya Jambore Varietas.
“Hal itu dilakukan agar pada hari puncak nanti yakni Juni men datang, tanaman varietas itu sudah panen,” sebutnya.
Selain pameran Florid dan Fauna, Rahudman mengatakan di lokasi kegiatan akan digelar hasil-hasil produk-produk unggulan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk UMKM yang mengikuti pameran ini umumnya telah menghasilkan produk-produk bermutu untuk diekspor.
“Kami memberikan kesempatan kepada para UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan dan sudah siap bersaing dengan produk-produk daerah lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rahudman menyatakan, agar lahan eks Taman Ria bisa terus dikelola dengan baik, sehingga tidak kumuh seperti yang selama ini terjadi. Rencananya usai menggelar PF2N, Pemko Medan terus menata kawasan itu sehingga mendukung kemajuan kota Medan.(adl)
Jadikan Kota Bunga
Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Kota Medan, Ir H Wahid MSi memaparkan, Pekan Flori an Flora Nasional (PF2N) merupakan Indonesia Holticulture Festival 2012 tingkat nasional. Pada kesempatan ini, Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah yang berlangsung pada 21- 24 Juni 2012.
“Dalam kegiatan PF2N akan ditanam 156 varietas, selain itu ada pameran yang diikuti 33 provinsi di Indonesia dengan 166 stan,” katanya.
Menurut dia, selain ada kegiatan jambore varietas ada pameran produk UKM, bursa pameran tanaman hias mulai tanam pada Maret dan panen nantinya tepat pada pelaksanaannya, Juni 2012.
“Walaupun pelaksanaan Pekan Flori an Flora Nasional (PF2N) masih lama lagi, yakni digelar pada 21-24 Juni 2012 di lahan eks Taman Ria Medan Jalan Gatot Subroto, Pemko Medan telah melakukan persiapan. Pasalnya kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang baru pertama digelar di Kota Medan, sehingga harus betul-betul dipersiapkan secara matang,” katanya.
Dia mengatakan, sesuai dengan perintah Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, lokasi eks Taman Ria Medan sebelum digunakan sebaiknya dipadatkan dengan melakukan gotong royong.
Dia menerangkan, nantinya kegiatan PF2N ini selesai. Lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai lahan terbuka hijau.
“Jadi banyak hal bisa dilakukan untuk menjadikan Kota Medan menjadi kota bunga. Selama ini Pemko Medan hanya berfikir kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau retribusi. Tapi kami juga berfikir menhadirkan lahan terbuka hijau dan tempat bermain anak,” ucapnya.(adl)
Dihadiri 30 Ribu Pengunjung
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia DR Ir Hasanuddin Ibrahim menggelar pertemuan dengan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan.
Dalam pertemuan itu, Dirjen Hortikulturan Kementerian Pertanian mengaku bangga melihat komitmen Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM dalam melaksanakan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N). Hal ini sebagai bagian untuk bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan yakni mendukung Kota Medan sebagai Kota Meeting, Insentif, Confrence and Exhebition (MICE).
Ibrahim berpendapat, Kota Medan ditunjuk sebagai tuan rumah PF2N 2012. Rencananya, kegiatan tersebut dijadwalkan dihadiri Menteri Pertanian, Menteri Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif dan Menko Perekonomian Republik Indonesia. “Pameran hortikultura terbesar di Indonesia ini dihadiri sekitar 30 ribu pengunjung, termasuk dari sejumlah negara ASEAN,” paparnya.
Dia menyebutkan, dalam pameran ini akan hadir sejumlah bahan-bahan tanaman, alat mesin pertanian, info pertanian maupun tanaman hias. Kegiatan PF2N rencanakanya akan dipadukan dengan kegiatan kepariwisataan.
“Artinya, melalui kegiatan PF2N bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, baik asing maupun domestik ke Kota Medan. Apalagi, tahun ini Kota Medan tengah melaksanakan Visit Medan Year 2012,” jelasnya.
Atas dasar itulah, tambahnya, peserta yang akan hadir tidak hanya dari seluruh Indonesia, melainkan dari negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Menurut Ibrahim, kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi. Karenanya, para pelajar mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi akan diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut. (adl)