29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Juan Albert Nababan: Bidik Emas Porprovsu Demi PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 merupakan mimpi seorang Juan Albert Nababan. Untuk itu, atlet muaythai asal Kota Medan tersebut berambisi untuk menjadi juara pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022.

“Sekarang saya fokus menghadapi Porprovsu 2022. Saya ingin meraih juara sehingga bisa tampil pada PON 2024 mendatang,” ujar Juan Albert Nababan.

Porprovsu 2022 merupakan even paliang bergengsi pertama Juan. Setelah menekuni olahraga muaythai tahun 2019 lalu, petarung berusia 19 tahun tersebut pertama kalinya tampil di even tingkat provinsi.

“Saya menekuni mauythai sejak tahun 2019 lalu. Setelah itu pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sehingga even ditiadakan. Saya pertama kali mengikuti even yakni Piala Wali Kota Medan tahun 2022 kemarin,” ungkapnya.

Pada Kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2022, Juan berhasil menjadi juara di kelas 73 kg. Keberhasilan itu membuat dia berhak mewakili Kota Medan ke Porprovsu 2022. “Meskipun baru pertama, saya ingin langsung juara di Porprovsu,” tegasnya.

Di Porprovsu nanti, atlet kelahiran 15 Februari 2003 tersebut akan tampil di kelas 70 kg putra. Juan mengaku sangat optimis meraih juara, meski masih buta dengan kekuatan lawan.

“Karena muaythai juga baru kali ini dipertandingkan di Porprovsu, kita tentu masih buta dengan kekuatan lawan. Tapi saya optimis bisa meraih juara. Kuncinya adalah percaya diri dan tingkatkan kemampuan,” paparnya.

Juan telah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi even akbar olahraga Sumatera Utara tersebut. Dia latihan rutin enam kali seminggu. Rinciannya tiga kali dengan atlet binaan KONI Kota Medan dan tiga kali di camp sendiri.

“Saya sudah siap bertanding. Sekarang tinggal mengatur strategi,” ungkapnya.

Motivasi mahasiswa Fakultas Hukum USU ini semakin tinggi karena mendapat dukungan dari kedua orang tua. Sang ayah dari memang mendukung, namun ibu sempat melarang.

“Awalnya ibu memang melarang, karena setiap pulang saya cedera. Namun setelah dijelaskan secara perlahan, dia mulai mengerti dan mendukung,” ungkap putra pasangan Daniel Nababan dan T br Sihotang tersebut.

“Kalau ayah dari awa sangat mendukung. Sejak usia tujuh tahun, ayah sempat mengenalkan karate. Saya sempat berlatih dan meraih sabuk biru,” ungkapnya.

Sedangkan untuk olahraga muaythai, alumni SMA Methodist 5 ini dikenalkan pada tahun 2019. “Awalnya saya mengenal MMA dan Kick boxing. Saya sempat latihan di Camp Survivor. Namun belakangan dikenalkan muaythai dan saya tertarik,” tandasnya.

Setelah mengenal olahraga asal Thailand tersebut, Juan tidak ingin membuang kesempatan. Dia ingin memanfaatkan semua kesempatan yang ada. “Saya ingin memanfaatkan semua kesempatan, termasuk Porprovsu 2022 nanti,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 merupakan mimpi seorang Juan Albert Nababan. Untuk itu, atlet muaythai asal Kota Medan tersebut berambisi untuk menjadi juara pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022.

“Sekarang saya fokus menghadapi Porprovsu 2022. Saya ingin meraih juara sehingga bisa tampil pada PON 2024 mendatang,” ujar Juan Albert Nababan.

Porprovsu 2022 merupakan even paliang bergengsi pertama Juan. Setelah menekuni olahraga muaythai tahun 2019 lalu, petarung berusia 19 tahun tersebut pertama kalinya tampil di even tingkat provinsi.

“Saya menekuni mauythai sejak tahun 2019 lalu. Setelah itu pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sehingga even ditiadakan. Saya pertama kali mengikuti even yakni Piala Wali Kota Medan tahun 2022 kemarin,” ungkapnya.

Pada Kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2022, Juan berhasil menjadi juara di kelas 73 kg. Keberhasilan itu membuat dia berhak mewakili Kota Medan ke Porprovsu 2022. “Meskipun baru pertama, saya ingin langsung juara di Porprovsu,” tegasnya.

Di Porprovsu nanti, atlet kelahiran 15 Februari 2003 tersebut akan tampil di kelas 70 kg putra. Juan mengaku sangat optimis meraih juara, meski masih buta dengan kekuatan lawan.

“Karena muaythai juga baru kali ini dipertandingkan di Porprovsu, kita tentu masih buta dengan kekuatan lawan. Tapi saya optimis bisa meraih juara. Kuncinya adalah percaya diri dan tingkatkan kemampuan,” paparnya.

Juan telah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi even akbar olahraga Sumatera Utara tersebut. Dia latihan rutin enam kali seminggu. Rinciannya tiga kali dengan atlet binaan KONI Kota Medan dan tiga kali di camp sendiri.

“Saya sudah siap bertanding. Sekarang tinggal mengatur strategi,” ungkapnya.

Motivasi mahasiswa Fakultas Hukum USU ini semakin tinggi karena mendapat dukungan dari kedua orang tua. Sang ayah dari memang mendukung, namun ibu sempat melarang.

“Awalnya ibu memang melarang, karena setiap pulang saya cedera. Namun setelah dijelaskan secara perlahan, dia mulai mengerti dan mendukung,” ungkap putra pasangan Daniel Nababan dan T br Sihotang tersebut.

“Kalau ayah dari awa sangat mendukung. Sejak usia tujuh tahun, ayah sempat mengenalkan karate. Saya sempat berlatih dan meraih sabuk biru,” ungkapnya.

Sedangkan untuk olahraga muaythai, alumni SMA Methodist 5 ini dikenalkan pada tahun 2019. “Awalnya saya mengenal MMA dan Kick boxing. Saya sempat latihan di Camp Survivor. Namun belakangan dikenalkan muaythai dan saya tertarik,” tandasnya.

Setelah mengenal olahraga asal Thailand tersebut, Juan tidak ingin membuang kesempatan. Dia ingin memanfaatkan semua kesempatan yang ada. “Saya ingin memanfaatkan semua kesempatan, termasuk Porprovsu 2022 nanti,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/