JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jelang tutup tahun 2022, bank bjb semakin gencar melakukan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Paling anyar, bank bjb melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan.
Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, di Jakarta, Rabu (2/11). Turut hadir Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M. Yusuf Hadi dan Direktur Keuangan, Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan.
Yuddy menyampaikan, Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani, merupakan bukti nyata kolaborasi kedua perusahaan untuk bersama-sama meningkatkan hubungan baik, sekaligus juga menjadi jalan memperluas kerjasama (Product Holding) antara bank bjb dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kerjasama ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan visi dan misi bank bjb, juga bagian dari strategi dalam memberikan kontribusi positif untuk pengembangan bisnis kedua belah pihak.
“Penandatanganan MoU ini juga menandai sinergi yang lebih luas antara bank bjb dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Terdapat potensi dari kerjasama ini, selain penempatan dana pihak ketiga, salah satunya adalah digital payment untuk pembelian tiket ferry di pelabuhan, serta terdapat potensi kredit ritel lainnya yang diperuntukkan untuk karyawan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero),” ucap Yuddy.
Menurut Yuddy, ke depan, ada berbagai potensi bisnis yang positif untuk disinergikan dengan PT ASDP Indonesia, termasuk memperluas peluang kerjasama, dalam berbagai bidang. Antara lain; Pengelolaan Dana dalam peningkatan DPK bank bjb (Tabungan, Giro, Deposito). Kemudian, Pemberian fasilitas pinjaman perusahaan dan perorangan (KGB & KPR).
Kerjasama dalam bentuk MoU ini juga sebagai bentuk saling menjaga hubungan baik kedua perusahaan. Juga, sebagai upaya meningkatkan sinergi untuk bersama-sama meningkatkan pertumbuhan bisnis, tentunya kerjasama ini diharapkan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Kerjasama ini juga merupakan upaya pengembangan bisnis untuk menjangkau nasabah secara lebih luas, memberikan pelayanan prioritas yang dapat diandalkan dalam memberikan soluasi keuangan dan layanan baik secara lembaga ataupun personal yang terpercaya, terutama dalam layanan pengelolaan penerimaan pembayaran masyarakat, pemberian kredit investasi, dan lain-lain.
“Dengan adanya sinergi antara bank bjb dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi pengelolaan layanan keuangan menggunakan digital payment bank bjb seperti DIGI dan DigiCash bank bjb” ucap Yuddy.
Adapun kerjasama pemanfaatan produk, jasa dan layanan dari bank bjb, meliputi namun tidak terbatas pada layanan Funding, Lending, hingga Transaksi.
Yaitu Sarana layanan perbankan yang membantu dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, meliputi Penggunaan Layanan Informasi Keuangan Perbankan, Payroll Service, hingga Jasa Layanan Perbankan lainnya sesuai dengan kesepakatan.
Selain dengan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), bank bjb juga telah melakukan kolaborasi dengan sejumlah BUMN lain, seperti PT Wijaya Karya dan PT Kimia Farma, dengan menyediakan layanan perbankan terbaik yang cepat, mudah dan inovatif.
Disampaikan Yuddy, bank bjb senantiasa mendukung bisnis BUMN agar tumbuh dan berkembang bersama sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“bank bjb mengajak BUMN lain untuk berkolaborasi dan tumbuh bersama demi menjadi Tandamata Untuk Negeri,” ucap Yuddy.
Yuddy menegaskan, agar semakin memudahkan nasabah, termasuk nasabah korporasi, bank bjb senantiasa terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enhance dan experience yang terus dikembangkan.
Saat ini telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile DIGI sebanyak lebih dari 1,1 juta pengguna, atau tumbuh eksponensial dari tahun 2020.
QRIS merchant bank bjb juga tumbuh dari semula 7.458 merchant di tahun 2020 dan saat ini menjadi lebih dari 781 ribu merchant.
Agen Laku Pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 12.000 agen dan kedepannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak. (rel)