JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah bersama seluruh instansi terkait terus mematangkan persiapan pelaksanaan KTT G20. Kemarin (9/11) Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga menyaksikan langsung Tactical Floor Game (TFG) konferensi tersebut. Perwakilan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) turut hadir.
Serupa dengan TNI dan Polri, Basarnas mengerahkan unsur-unsur yang mereka miliki untuk merapat ke Bali. Mulai personel, kapal, sampai helikopter. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono memastikan, pihaknya akan memaksimalkan personel maupun alat yang dimiliki. “Dari kantor pusat dan Kantor SAR Denpasar mengerahkan 150 personel yang kami tempatkan di berbagai titik untuk pengamanan penyelenggaraan G20,” terang dian
Agus membeber beberapa peralatan yang sudah siaga di Bali. Yakni, dua unit helikopter jenis Dauphin, satu unit Bolcow, dan dua unit kapal. Yakni KN SAR Wisnu dan KN SAR Arjuna. “Didukung dengan RIB dan perahu karet,” kata Agus. Beberapa unsur dari Basarnas, lanjut dia, akan bertugas di bawah Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi yang bergerak atas komando Kodam IX/Udayana.
Selain itu, mereka juga tergabung dalam Satgas Laut yang bertindak di bawah komando panglima Komando Armada (Koarmada) II. Di laut mereka akan bekerja bersama personel dari TNI-AL.
Sekretaris Perusahaan AirNav Rosedi menuturkan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang diberi nama tim penanganan terpadu pelayanan navigasi penerbangan program presidensi KTT G20 Indonesia. Tim ini terdiri atas perwakilan Kantor Pusat, Kantor Cabang Denpasar, dan 11 Cabang Penyangga.
Selain itu, kata dia, AirNav telah mempublikasikan Supplementary Aeronautical Information Publication (AIP SUP) nomor 28/22 dan 37/22 tentang aturan operasional penerbangan di ruang udara dan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pihaknya juga melakukan simulasi berbasis computer (Computer Based Training) penanganan penerbangan VVIP menggunakan fasilitas ATC Simulator. “AirNav juga telah memastikan familiarisasi pola kerja kepada seluruh personel yang akan bertugas,” ujarnya. (mia/syn/oni/jpg)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah bersama seluruh instansi terkait terus mematangkan persiapan pelaksanaan KTT G20. Kemarin (9/11) Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga menyaksikan langsung Tactical Floor Game (TFG) konferensi tersebut. Perwakilan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) turut hadir.
Serupa dengan TNI dan Polri, Basarnas mengerahkan unsur-unsur yang mereka miliki untuk merapat ke Bali. Mulai personel, kapal, sampai helikopter. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono memastikan, pihaknya akan memaksimalkan personel maupun alat yang dimiliki. “Dari kantor pusat dan Kantor SAR Denpasar mengerahkan 150 personel yang kami tempatkan di berbagai titik untuk pengamanan penyelenggaraan G20,” terang dian
Agus membeber beberapa peralatan yang sudah siaga di Bali. Yakni, dua unit helikopter jenis Dauphin, satu unit Bolcow, dan dua unit kapal. Yakni KN SAR Wisnu dan KN SAR Arjuna. “Didukung dengan RIB dan perahu karet,” kata Agus. Beberapa unsur dari Basarnas, lanjut dia, akan bertugas di bawah Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi yang bergerak atas komando Kodam IX/Udayana.
Selain itu, mereka juga tergabung dalam Satgas Laut yang bertindak di bawah komando panglima Komando Armada (Koarmada) II. Di laut mereka akan bekerja bersama personel dari TNI-AL.
Sekretaris Perusahaan AirNav Rosedi menuturkan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang diberi nama tim penanganan terpadu pelayanan navigasi penerbangan program presidensi KTT G20 Indonesia. Tim ini terdiri atas perwakilan Kantor Pusat, Kantor Cabang Denpasar, dan 11 Cabang Penyangga.
Selain itu, kata dia, AirNav telah mempublikasikan Supplementary Aeronautical Information Publication (AIP SUP) nomor 28/22 dan 37/22 tentang aturan operasional penerbangan di ruang udara dan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pihaknya juga melakukan simulasi berbasis computer (Computer Based Training) penanganan penerbangan VVIP menggunakan fasilitas ATC Simulator. “AirNav juga telah memastikan familiarisasi pola kerja kepada seluruh personel yang akan bertugas,” ujarnya. (mia/syn/oni/jpg)
