26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prolog Fest 2022 Tiba di Medan, Hadirkan Fourtwnty, Musisi Lokal dan Maliq N D’Essentials

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Prolog Fest 2022 tiba di Kota Medan yang digelar di pelataran parkir Lotte Grosir, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (17/11) mulai pukul 15.00 WIB. Festival musik ini menghadirkan musisi ibukota yaitu Fourtwnty dan Maliq & D’Essentials, serta musisi-musisi lokal.

Julang Manyala dari Prolog menyebutkan, Prolog Events Platform pertama kali menggelar konser di Pulau Sumatera khususnya Medan, setelah sukses digelar di tempat kelahirannya di Makassar tahun 1997. Bertema ‘Hope’ untuk Rasi Kota Medan, Prolog Fest berkolaborasi dengan Deliland Festival, juga menghadirkan band-band tuan rumah seperti Analogi, Luang, Claira, GreyFlowers, Hexa, Ariffatur, Xcorpio dan Stypht.

“Prolog Fest merupakan platform diinisiasi Prolog Studio menggelar beberapa event seperti konser musik hingga Festival Kreatif Tahunan. Kolaborator yang akan terlihat di semua program, tidak hanya dari skala regional Makassar, tapi juga melibatkan pelaku kreatif skala nasional,” ungkap Julang didampingi Sherly dari Adhya Group dan Anes Rembes dari Tiger Wong Entertainment saat temu pers dengan wartawan, Rabu (16/11).

Prolog Events Platform juga mempersiapkan gelaran puncaknya yakni ‘Prolog Fest

2022’ di Jakarta dengan membawa band-band lokal yang pernah mengisi acara ini di empat kota di Indonesia antara lain Jakarta, Balikpapan, Medan, dan Makassar.

Prolog Studio melalui salah satu ekosistemnya Prolog Events Platform, Prolog Fest merupakan festival tahunan yang mengundang masyarakat luas untuk merayakan perkembangan gagasan dan ekspresi anak muda. Prolog Fest menjadi titik temu para pelaku kreatif dan apresiator melalui konten-konten yang disajikan seperti

konferensi musik, workshop, forum, F&B corner, art market, games, pemutaran film, hingga konser musik berbagai genre.

Tahun 2022 ini, Prolog Fest telah memasuki edisi ke-5 dengan mengangkat tema Prolog Fest 2022: Rewrite The Stars!. Seperti bintang yang saling terhubung membentuk Rasi, begitu juga Prolog Fest kembali mempertemukan untuk tahun 2022 setelah mengalami masa sulit Pandemi Covid-19.

Prolog Fest juga sebagai aset dalam menentukan langkah sejarah ekosistem musik independen juga menjadi wujud apresiasi dan penghormatan dari sebuah proses berkesenian, yang dapat membangun spirit bagi pelaku dan penggeraknya dalam melahirkan karya-karya terbaik. Sehingga, semuanya menjadi manifestasi yang

dibangun bersama.”Alasan kami hadir di Medan untuk menggelar festival, apalagi kota ini menjadi tolak ukur gaya hidup anak muda. Kita ingin merespons bagaimana anak muda berkumpul melakukan hal positif di acara musik. Itu kenapa kita hadir di Medan,” sebutnya.

Diterangkan Juang, Prolog Fest 2022 digelar di 4 kota secara bergantian, yaitu Makassar, Medan, Balikpapan, dan Jakarta. “Acara ini terlaksana tidak terlepas dari kolaborasi kita, Prolog Fest, Adhya Group, dan Tiger Wong Entertainment. Di Medan, kita kolaborasi dengan DeliLand Festival,” terangnya.

Mewakili Adhya Group, Shierly Kosasih menuturkan, alasan menghadirkan Prolog Fest ke Medan dikarenakan Adhya Group awalnya berkembang dari Medan. Apalagi, salah satu pilar mereka adalah bidang entertainment dan digital. “Kita ingin mengembangkan itu. Kalau di Jakarta, kita sudah berkembang. Nah, saat jumpa Prolog, kita punya aspirasi sama. Apalagi mereka ingin keluar dari Makassar, yang di sana sudah jadi acara tahunan, dan kita ingin bawa dari Makassar go nasional, makanya kita hadirkan di Medan,” ungkapnya.

“Semoga bisa guncang Medan, karena melihat sukses kita di Makassar. Di Medan bisa dihadiri anak-anak muda, karena narasinya cantik banget,” tambahnya.

Anes Rembes dari Tiger Wong Entertainment, menambahkan, alasan membuat acara ini di Medan karena ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Anak-anak muda diajak untuk mendapatkan inspirasi lebih baik lagi ke depan.

“Di sini tidak hanya buat artis nasional, ada artis-artis lokal yang dibawa, dan panggungnya sama. Dengan adanya event ini, Medan bisa menjadi barometer Indonesia,” sebutnya.

“Ini kado terindah kami, bahwa ini persembahan kami buat masyarakat Medan, dan pastinya bisa inspirasi kita ke depan untuk membuat event-event ke depan,” tandas Anes. (rel/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Prolog Fest 2022 tiba di Kota Medan yang digelar di pelataran parkir Lotte Grosir, Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (17/11) mulai pukul 15.00 WIB. Festival musik ini menghadirkan musisi ibukota yaitu Fourtwnty dan Maliq & D’Essentials, serta musisi-musisi lokal.

Julang Manyala dari Prolog menyebutkan, Prolog Events Platform pertama kali menggelar konser di Pulau Sumatera khususnya Medan, setelah sukses digelar di tempat kelahirannya di Makassar tahun 1997. Bertema ‘Hope’ untuk Rasi Kota Medan, Prolog Fest berkolaborasi dengan Deliland Festival, juga menghadirkan band-band tuan rumah seperti Analogi, Luang, Claira, GreyFlowers, Hexa, Ariffatur, Xcorpio dan Stypht.

“Prolog Fest merupakan platform diinisiasi Prolog Studio menggelar beberapa event seperti konser musik hingga Festival Kreatif Tahunan. Kolaborator yang akan terlihat di semua program, tidak hanya dari skala regional Makassar, tapi juga melibatkan pelaku kreatif skala nasional,” ungkap Julang didampingi Sherly dari Adhya Group dan Anes Rembes dari Tiger Wong Entertainment saat temu pers dengan wartawan, Rabu (16/11).

Prolog Events Platform juga mempersiapkan gelaran puncaknya yakni ‘Prolog Fest

2022’ di Jakarta dengan membawa band-band lokal yang pernah mengisi acara ini di empat kota di Indonesia antara lain Jakarta, Balikpapan, Medan, dan Makassar.

Prolog Studio melalui salah satu ekosistemnya Prolog Events Platform, Prolog Fest merupakan festival tahunan yang mengundang masyarakat luas untuk merayakan perkembangan gagasan dan ekspresi anak muda. Prolog Fest menjadi titik temu para pelaku kreatif dan apresiator melalui konten-konten yang disajikan seperti

konferensi musik, workshop, forum, F&B corner, art market, games, pemutaran film, hingga konser musik berbagai genre.

Tahun 2022 ini, Prolog Fest telah memasuki edisi ke-5 dengan mengangkat tema Prolog Fest 2022: Rewrite The Stars!. Seperti bintang yang saling terhubung membentuk Rasi, begitu juga Prolog Fest kembali mempertemukan untuk tahun 2022 setelah mengalami masa sulit Pandemi Covid-19.

Prolog Fest juga sebagai aset dalam menentukan langkah sejarah ekosistem musik independen juga menjadi wujud apresiasi dan penghormatan dari sebuah proses berkesenian, yang dapat membangun spirit bagi pelaku dan penggeraknya dalam melahirkan karya-karya terbaik. Sehingga, semuanya menjadi manifestasi yang

dibangun bersama.”Alasan kami hadir di Medan untuk menggelar festival, apalagi kota ini menjadi tolak ukur gaya hidup anak muda. Kita ingin merespons bagaimana anak muda berkumpul melakukan hal positif di acara musik. Itu kenapa kita hadir di Medan,” sebutnya.

Diterangkan Juang, Prolog Fest 2022 digelar di 4 kota secara bergantian, yaitu Makassar, Medan, Balikpapan, dan Jakarta. “Acara ini terlaksana tidak terlepas dari kolaborasi kita, Prolog Fest, Adhya Group, dan Tiger Wong Entertainment. Di Medan, kita kolaborasi dengan DeliLand Festival,” terangnya.

Mewakili Adhya Group, Shierly Kosasih menuturkan, alasan menghadirkan Prolog Fest ke Medan dikarenakan Adhya Group awalnya berkembang dari Medan. Apalagi, salah satu pilar mereka adalah bidang entertainment dan digital. “Kita ingin mengembangkan itu. Kalau di Jakarta, kita sudah berkembang. Nah, saat jumpa Prolog, kita punya aspirasi sama. Apalagi mereka ingin keluar dari Makassar, yang di sana sudah jadi acara tahunan, dan kita ingin bawa dari Makassar go nasional, makanya kita hadirkan di Medan,” ungkapnya.

“Semoga bisa guncang Medan, karena melihat sukses kita di Makassar. Di Medan bisa dihadiri anak-anak muda, karena narasinya cantik banget,” tambahnya.

Anes Rembes dari Tiger Wong Entertainment, menambahkan, alasan membuat acara ini di Medan karena ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Anak-anak muda diajak untuk mendapatkan inspirasi lebih baik lagi ke depan.

“Di sini tidak hanya buat artis nasional, ada artis-artis lokal yang dibawa, dan panggungnya sama. Dengan adanya event ini, Medan bisa menjadi barometer Indonesia,” sebutnya.

“Ini kado terindah kami, bahwa ini persembahan kami buat masyarakat Medan, dan pastinya bisa inspirasi kita ke depan untuk membuat event-event ke depan,” tandas Anes. (rel/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/