MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis Taklim (MT) Nurul Burhanuddin terus menunjukkan eksistensinya melalui gelaran pengajian rutin bulanan. Kali ini pengajian digelar di Masjid Raya Al-Mahsun Medan yang dihadiri sekitar 300 lebih jamaah dari 10 kecamatan se-Kota Medan, Senin (21/11/2022).
Hj Norma Br Keliat, selaku Penasehat MT Nurul Burhanuddin, mengaku gembira dengan perkembangan yang dicapai majelis taklim ini. Apalagi, jumlah jamaah yang hadir setiap bulannya terus bertambah. “Alhamdulillah jamaah kita semakin hari semakin bertambah. Saat ini jamaah kita sudah tersebar di 10 kecamatan. Insya Allah di tahun 2023, jamaah kita harus sudah tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan,” ujarnya.
Norma pun mengajak semua jamaah untuk bersama-sama membesarkan majelis taklim ini. “Marilah sama-sama kita membina dan membesarkan majelis taklim kita ini. Walaupun masing-masing di antara kita ada yang mengikuti majelis taklim lain, tidak ada salahnya kita sama-sama membesarkannya,” katanya.
Dia juga mengimbau semua jamaah Majelis Taklim Nurul Burhanuddin untuk mengajak jiran tetangga, sanak saudara untuk bergabung di majelis taklim ini demi bekal di hari kemudian. “Melalui majelis taklim ini, mari kita rajut tali silaturahim sembari menambah ilmu dan wawasan kita di bidang agama. Ikhlas kita menjalankannya, insya Allah mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Taklim Nurul Burhanuddin, Sugiatmi mengajak semua pengurus dan anggota majelis taklim untuk terus menjaga ukhuwah islamiah. “Kita bisa besar karena bersama-sama. Mari bersatu menjalin silaturahmi, mencapai ukhuwah islamiah, mencari jalan keberkahan,” ujarnya.
Dia juga mengajak ibu-ibu yg belum bergabung dalam majelis taklim Nurul Burhanuddin, untuk segera bergabung, menambah ilmu dan mencari keberkahan melalui majelis taklim ini.
Sementara Deni Kurniawan, mewakili Ketua Dewan Pembina Burhanuddin Sitepu, mengajak semua jamaah majelis taklim untuk banyak-banyak bersyukur, meluruskan niat dalam mengikuti majelis taklim ini l, yakni hanya mengharapkan ridho Allah. “Dengan berkumpulnya kita di sini, segala macam bentuk kesusahan apapun, insya Allah akan dijauhkan Allah,” ujarnya.
Sementara, Ustad Ahmad Fuad Sinaga selaku pembina sekaligus salah satu pendiri Majelis Taklim Nurul Burhanuddin mengajak ibu-ibu jamaah untuk memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai ujung tombak syiar dalam membesarkan majelis taklim ini, sehingga bisa lebih dikenal khalayak ramai. Untuk itu, dia mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk sama-sama belajar membuat konten video yang baik dan menarik, sehingga masyarakat merasa tertarik.
“Nanti kalau ibu-ibu sepakat, kita bisa usulkan kepada Ketua Dewan Pembina kita Pak Burhanuddin Sitepu untuk mengundang ahlinya agar mengajarkan kita membuat konten video yang bagus dan menarik,” kata Fuad Sinaga.
Dengan begitu, lanjut ketua sekaligus penggagas berdirinya Majelis Nurul Burhanuddin ini, video dengan konten menarik yang digarap ibu-ibu jamaah majelis taklim ini bisa disebarluaskan melalui media sosial, baik itu Instagram, tik tok, Facebook dan lainnya. “Kalau selama ini media sosial itu dinilai banyak negatifnya, maka mari kita isi medsos itu dengan konten positif seperti kegiatan majelis taklim, pengajian,” ajaknya.
Selain itu, Fuad juga mengapresiasi eksistensi tim sholawat Majelis Nurul Burhanuddin. Dia pun mengajak ibu-ibu Majelis Taklim Nurul Burhanuddin khususnya yang tergabung dalam tim sholawat untuk lantang membela Nabi Muhammad SAW ketika ada yang melecehkan. “Tim selawat jangan hanya bisa bersholawat, harus berani membela Baginda Rasulullah Muhammad SAW ketika ada oknum yang melecehkan,” tandasnya. (adz)