TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Imran Sibagariang viral. Dalam video tersebut, tampak seorang ibu melahirkan bayinya di depan teras Puskesmas Tukka tanpa pertolongan pihak medis. Pintu Puskesmas sendiri terlihat tutup.
Imran Sibagariang dalam keterangan di video yang diunggahnya itu menyebutkan” Puskesmas Tukka Punya Cerita”.
Setelah ditelusuri, bahwa peristiwa itu terjadi di Puskesmas Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada, Sabtu (26/11) lalu.
Salah seorang warga di sekitar Puskesmas Tukka saat dikonfirmasi, Rabu (30/11) mengatakan, bahwa peristiwa adanya seorang ibu didampingi suaminya melahirkan di depan teras Puskesmas Tukka itu benar adanya. “Sabtu (26/11) kemarin itu bang, yang menolong ya warga disinilah, (Puskesmas Tukka,red) tutup. Kami juga tahunya sudah keluar bayinya, jadi kami dipanggil supir angkot, ada yang melahirkan dibilang gitu. Kami datang sudah ramai juga warga, yang menolong waktu itu ada mantan bidan di dekat puskesmas itu, sama bidan yang ada disekitar sini setelah bayi itu lahir,” ujar seorang warga di sekitar Puskesmas Tukka yang enggan menyebutkan namanya.
Hal senada juga disampaikan Toni Kalit yang turut menyaksikan kejadian itu. Toni menuturkan, bahwa awal mula ia mengetahui peristiwa itu saat ia sedang duduk di warung yang tidak jauh dari Puskesmas Tukka.
“Waktu itu saya lagi duduk-duduk di warung itu (di sekitar depan puskesmas tukka,red), itu sekitar jam (14:30) – (15:00) WIB. Kami lihat memang ibu itu sama suaminya sudah ada di depan puskesmas itu, tapi kami nggak tau kalo itu mau melahirkan, sudah ada sekitar 1 jam mereka disitu, kalo Puskesmas ya tutup,” kata Toni kepada New Tapanuli saat ditemui di sekitar Puskesmas Tukka.
Tidak berapa lama, lanjut Toni, warga pun heboh dan teriak minta tolong sehingga ia pun sontak langsung mendatangi Puskesmas dan melihat seorang ibu telah melahirkan bayinya di teras Puskesmas Tukka itu.
“Langsung kesitu melihat, warga juga langsung memanggil bidan boru jawa dari rumahnya dekat sini, dan juga memanggil kak Ningsi Marito Sitompul dia mantan bidan, merekalah menolong ibu itu setelah melahirkan bayinya,” ucap Toni.
Toni juga menuturkan bahwa pada saat peristiwa itu, Puskesmas Tukka telah tutup dan tidak ada terlihat petugas piket maupun jaga. Sementara pada plang informasi yang ada di depan Puskesmas itu tampak tulisan “Persalinan 24 Jam Rawat Jalan”. “Tutup itu (Puskesmas Tukka,red), makanya bingung juga kita koq nggak ada petugas yang piket, padahal disitukan (depan puskesmas,red) ada tulisannya persalinan 24 jam,”sebut Toni.
Ia juga menjelaskan, setelah bidan dan mantan bidan itu melakukan pertolongan kepada ibu yang melahirkan di teras Puskesmas Tukka itu, ia pun turut membantu membersihkan darah di lantai teras Puskesmas itu dan tanpa tau identitas ibu yang melahirkan itu bersama suaminya.(dh/mdc/ram)
“Nggak tau identitasnya, cuma setelah ditolong sama bidan boru jawa itu dan mantan bidan Ningsi itu, saya langsung bersihkan darah yang ada dilantai, setelah itu saya pun pergi, saya bukan kerja disitu bang, cuma kasihan aja ya kita bantulah,”sebutnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Tukka Ester saat dicoba disambangi di Puskesmas Tukka para petugas piket menyebutkan bahwa Kapus tidak berada di tempat, dan saat dikonfirmasi via Whatsapp dan telepon, tidak kunjung mendapat jawaban,
Kadis Kesehatan Tapteng Nursyam juga yang juga dikonfirmasi via Whatsapp atas peristiwa adanya seorang ibu yang melahirkan di teras Puskesmas Tukka itu, juga tidak kunjung mendapat jawaban. (dh/mdc/ram)