25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Direktur Pelaksana PTPN III, Resmikan Masjid Al-Falah di Asahan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Pelaksana PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Ahmad Haslan Saragih meresmikan Masjid Al-Falah di Kebun Sei Dadap, Distrik Asahan yang merupakan salah satu unit usaha PTPN III, Senin (12/12).

Peresmian ini disaksikan oleh camat, pimpinan Rumah Sakit Sri Pamela, general manajer, kepala bagian, manajer, pengurus IKBI, para undangan dan kehadiran anak-anak yatim piatu yang mendapatkan santunan sebagai tanda syukur dan semangat berbagi dari perusahaan.

Ahmad Haslan Saragih mengatakan, pembangunan dan renovasi masjid-masjid di lingkungan perusahaan sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Sehingga, untuk melakukan deteksi merenovasi atau membangun memerlukan waktu yang tepat.

Namun, kata dia,rencana yang baik tetap dikerjakan. Sebab tidak ada kata terlambat untuk sebuah perbuatan baik.Bukan saja masjid Al-Falah, sebelumnya juga telah pula dibangun dan akan direnovasi pembangunan mesjid yang pertama di Sei Karang. Kemudian, masjid yang kedua di Kebun Gunung Pamela, lalu masjid di Kebun Batangtoru serta masjid di Kebun Silau Dunia.

Menurut rencana, lanjutnya, pada tahun 2023 ada lagi tiga masjid akan direnovasi, yakni di Emplasmen di Kebun Sei Daun, masjid di Kebun Aek Nabara Utara serta masjid di Kebun Gunung Para.

Seperti yang diketahui, untuk tahun kerja 2022 kinerja PT Perkebunan Nusantara III masih berada pada posisi yang terbaik. “Ke depan akan kita ulangi lagi yang terbaik. Semua ini bisa tercapai karena Allah ridho. Kinerja tahun lalu dan sekarang telah menjadi patokan di dunia perkelapasawitan kita. Namun untuk mewujdukan itu, sebagaimana yang dibacakan oleh saritilawah Al-Quran tadi bahwa kita jangan bercerai berai, jangan pula menjalankan Islam itu secara setengah-setengah tapi lakukan secara kaffah,” katanya.

Dia mengatakan, masjid sebagai rumah Allah seyogiyanya paling megah bangunannya di seputaran lingkungan masyarakat. Sebab, sebagai tempat berkumpul untuk menjalankan, mempelajari segala hal yang terkait dengan syariat Islam untuk mengabdi kepada Allah SWT.

“Akhirnya di bulan Desember 2022 ini, masjid yang ada di Kebun Sei Dadap selesai dibangun dengan tidak memakan waktu yang terlalu lama. Jika sudah berdiri seperti ini maka tugas kita semua untuk memakmurkan masjid ini, jamaahnya mesti lebih banyak. Makmurkanlah masjid maka Kebun Sei Dadap dan Distrik Asahan akan makmur. Banyak masalah bisa kita pecahkan sehingga kinerja Distrik Asahan bisa lebih baik selalu,” pungkas Ahmad Haslan Saragih. (ila)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Pelaksana PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Ahmad Haslan Saragih meresmikan Masjid Al-Falah di Kebun Sei Dadap, Distrik Asahan yang merupakan salah satu unit usaha PTPN III, Senin (12/12).

Peresmian ini disaksikan oleh camat, pimpinan Rumah Sakit Sri Pamela, general manajer, kepala bagian, manajer, pengurus IKBI, para undangan dan kehadiran anak-anak yatim piatu yang mendapatkan santunan sebagai tanda syukur dan semangat berbagi dari perusahaan.

Ahmad Haslan Saragih mengatakan, pembangunan dan renovasi masjid-masjid di lingkungan perusahaan sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Sehingga, untuk melakukan deteksi merenovasi atau membangun memerlukan waktu yang tepat.

Namun, kata dia,rencana yang baik tetap dikerjakan. Sebab tidak ada kata terlambat untuk sebuah perbuatan baik.Bukan saja masjid Al-Falah, sebelumnya juga telah pula dibangun dan akan direnovasi pembangunan mesjid yang pertama di Sei Karang. Kemudian, masjid yang kedua di Kebun Gunung Pamela, lalu masjid di Kebun Batangtoru serta masjid di Kebun Silau Dunia.

Menurut rencana, lanjutnya, pada tahun 2023 ada lagi tiga masjid akan direnovasi, yakni di Emplasmen di Kebun Sei Daun, masjid di Kebun Aek Nabara Utara serta masjid di Kebun Gunung Para.

Seperti yang diketahui, untuk tahun kerja 2022 kinerja PT Perkebunan Nusantara III masih berada pada posisi yang terbaik. “Ke depan akan kita ulangi lagi yang terbaik. Semua ini bisa tercapai karena Allah ridho. Kinerja tahun lalu dan sekarang telah menjadi patokan di dunia perkelapasawitan kita. Namun untuk mewujdukan itu, sebagaimana yang dibacakan oleh saritilawah Al-Quran tadi bahwa kita jangan bercerai berai, jangan pula menjalankan Islam itu secara setengah-setengah tapi lakukan secara kaffah,” katanya.

Dia mengatakan, masjid sebagai rumah Allah seyogiyanya paling megah bangunannya di seputaran lingkungan masyarakat. Sebab, sebagai tempat berkumpul untuk menjalankan, mempelajari segala hal yang terkait dengan syariat Islam untuk mengabdi kepada Allah SWT.

“Akhirnya di bulan Desember 2022 ini, masjid yang ada di Kebun Sei Dadap selesai dibangun dengan tidak memakan waktu yang terlalu lama. Jika sudah berdiri seperti ini maka tugas kita semua untuk memakmurkan masjid ini, jamaahnya mesti lebih banyak. Makmurkanlah masjid maka Kebun Sei Dadap dan Distrik Asahan akan makmur. Banyak masalah bisa kita pecahkan sehingga kinerja Distrik Asahan bisa lebih baik selalu,” pungkas Ahmad Haslan Saragih. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/