30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemasangan Pembatas Jalan Karya Wisata, Bobby: Upaya Tertibkan Lalu Lintas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, kehadiran pembatas jalan (median/separator) di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor yang dilakukan Pemko Medan melalui OPD terkait bertujuan untuk menertibkan lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebab, banyak aktivitas masyarakat di seputaran wilayah tersebut yang juga memakan badan jalan sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.

Penjelasan ini disampaikan menantu Presiden Joko Widodo ini untuk menjawab terkait ramainya informasi di media sosial mengenai kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Karya Wisata, saat menghadiri gelaran Beranda Kreatif (Bekraf) di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (17/12) malam.

“Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan,” kata Bobby Nasution.

Ayah tiga orang anak itu selanjutnya mengungkapkan, tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi di sana. Hanya saja, imbuhnya, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha milik mereka tersebut.

“Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar,” terangnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Medan, terkhusus warga Medan Johor. Sebab, ungkapnya, bukan separator atau median jalannya yang salah tetapi kurang tertibnya dalam berkendaraan salah satunya parkir sembarangan di pinggir jalan.

“Sudah beberapa titik kita temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan terjadinya kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu,” harapnya. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, kehadiran pembatas jalan (median/separator) di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor yang dilakukan Pemko Medan melalui OPD terkait bertujuan untuk menertibkan lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebab, banyak aktivitas masyarakat di seputaran wilayah tersebut yang juga memakan badan jalan sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.

Penjelasan ini disampaikan menantu Presiden Joko Widodo ini untuk menjawab terkait ramainya informasi di media sosial mengenai kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Karya Wisata, saat menghadiri gelaran Beranda Kreatif (Bekraf) di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (17/12) malam.

“Di sana banyak terdapat aktivitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan,” kata Bobby Nasution.

Ayah tiga orang anak itu selanjutnya mengungkapkan, tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi di sana. Hanya saja, imbuhnya, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha milik mereka tersebut.

“Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktivitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar,” terangnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Medan, terkhusus warga Medan Johor. Sebab, ungkapnya, bukan separator atau median jalannya yang salah tetapi kurang tertibnya dalam berkendaraan salah satunya parkir sembarangan di pinggir jalan.

“Sudah beberapa titik kita temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan terjadinya kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu,” harapnya. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/