26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PGN Subholding Gas Pertamina Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di PT Petrokimia Gresik

GRESIK, SUMUTPOS.CO – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, merealisasikan dukungan terhadap industri pangan melalui penyaluran gas bumi ke PT Petrokimia Gresik (PKG). Pada Senin, (16/01/2023), dilakukan penyaluran perdana atau gas in gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) ke PT Petrokomia Gresik.

PKG akan menyerap gas bumi sebesar 15 – 17 MMSCFD. Dalam penyaluran gas dari Lapangan JTB, memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik – Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).

“Penyaluran gas ke PKG juga bagian dari langkah PGN melaksanakan penugasan pemerintah untuk mendukung produksi pupuk menjadi penopang ketahanan pangan di Indonesia. Sekaligus menjadi support bagi pemerintah dalam meutilisasi Pipa Gresem dan Lapangan JTB yang belum lama ini on stream,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, (17/1/2023).

PGN terus mendukung industri pupuk bertumbuh di masa pasca pandemi COVID-19. Penyaluran gas bumi ke PKG ini merupakan komitmen PGN dalam mengimplementasikan Kepmen ESDM No. 134K Tahun 2021 agar memberi stimulus industri pupuk dapat menggeliat kembali.

Faris juga menyampaikan bahwa Pertamina Group mendukung ketahanan pangan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Diharapkan, melalui ketersediaan gas bumi yang dengan harga yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan, dapat menopang geliat produksi pupuk dalam negeri serta produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu, dapat mendorong daya saing PKG sebagai produsen pupuk di Indonesia.

Ke depan layanan gas bumi untuk sektor pupuk akan semakin ditingkatkan. Melalui kerjasama Subholding Gas Group dengan PKG beberapa waktu lalu, Pertagas juga telah menandatangani MoU untuk menyalurkan gas pada pengembangan pabrik pupuk baru milik PKG, baik kebutuhan pasokan gas bumi, maupun optimalisasi infrastruktur gas bumi yang ada.

“Penyaluran gas bumi ke PKG ini bernilai strategis untuk menambah perluasan manfaat dari jaringan gas bumi melalui Pipa Gresem di tahun 2023. Saat ini hingga masa-masa mendatang, PGN tetap memegang komitmen menyediakan gas bumi untuk industri pupuk. Selain pasokan, kami juga harus menjaga kehandalan infrastruktur gas agar penyaluran gas ke PKG semakin terjamin, efektif, dan efisien,” pungkas Faris. (rel/ram)

GRESIK, SUMUTPOS.CO – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, merealisasikan dukungan terhadap industri pangan melalui penyaluran gas bumi ke PT Petrokimia Gresik (PKG). Pada Senin, (16/01/2023), dilakukan penyaluran perdana atau gas in gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) ke PT Petrokomia Gresik.

PKG akan menyerap gas bumi sebesar 15 – 17 MMSCFD. Dalam penyaluran gas dari Lapangan JTB, memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik – Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).

“Penyaluran gas ke PKG juga bagian dari langkah PGN melaksanakan penugasan pemerintah untuk mendukung produksi pupuk menjadi penopang ketahanan pangan di Indonesia. Sekaligus menjadi support bagi pemerintah dalam meutilisasi Pipa Gresem dan Lapangan JTB yang belum lama ini on stream,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, (17/1/2023).

PGN terus mendukung industri pupuk bertumbuh di masa pasca pandemi COVID-19. Penyaluran gas bumi ke PKG ini merupakan komitmen PGN dalam mengimplementasikan Kepmen ESDM No. 134K Tahun 2021 agar memberi stimulus industri pupuk dapat menggeliat kembali.

Faris juga menyampaikan bahwa Pertamina Group mendukung ketahanan pangan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Diharapkan, melalui ketersediaan gas bumi yang dengan harga yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan, dapat menopang geliat produksi pupuk dalam negeri serta produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Di samping itu, dapat mendorong daya saing PKG sebagai produsen pupuk di Indonesia.

Ke depan layanan gas bumi untuk sektor pupuk akan semakin ditingkatkan. Melalui kerjasama Subholding Gas Group dengan PKG beberapa waktu lalu, Pertagas juga telah menandatangani MoU untuk menyalurkan gas pada pengembangan pabrik pupuk baru milik PKG, baik kebutuhan pasokan gas bumi, maupun optimalisasi infrastruktur gas bumi yang ada.

“Penyaluran gas bumi ke PKG ini bernilai strategis untuk menambah perluasan manfaat dari jaringan gas bumi melalui Pipa Gresem di tahun 2023. Saat ini hingga masa-masa mendatang, PGN tetap memegang komitmen menyediakan gas bumi untuk industri pupuk. Selain pasokan, kami juga harus menjaga kehandalan infrastruktur gas agar penyaluran gas ke PKG semakin terjamin, efektif, dan efisien,” pungkas Faris. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/