SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan meresmikan pembangunan jalan Desa Pematang Ganjang Kecamtan Sei Rampah, Jumat ( 27/1). Pemkab Sergai menganggarkan Rp10 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap apa yang sudah di bangun ini dapat sama-sama di jaga dan di rawat sehingga bisa lebih lama di manfaatkan oleh masyarakat,” kata Bupati Darma Wijaya para Kepala OPD, Camat Sei Rampah, para Kelapa Desa (Kades) se-Kecamatan Sei Rampah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta puluhan masyarakat sekitar.
Bupati menambahkan jika pembangunan jalan ini menjadi wewenang Kabupaten Sergai. Oleh karenanya, Pemkab Sergai terus berupaya melaksanakan pembangunan yang terintegrasi sehingga infrastruktur jalan dapat dibangun dengan merata di setiap kecamatan.
“ Kami terus hadir ke desa-desa untuk melihat kondisi infrastruktur dan kami akan terus membangun untuk infrastruktur yang terintegrasi,” tutup Bupati.
Senada dengan Bupati, Wabup Adlin Tambunan menyampaikan jika pembangunan di tahun 2022 kurang lebih sudah mencapai 75 persen. Pembangunan infrastruktur yang sedang dan akan kami laksanakan, akan terus diupayakan sehingga secara bertahap pembangunan merata demi kesejahteraan masyarakat.
“ Alhamdulilah hari ini kita sama-sama meresmikan jalan sepanjang 2.800 meter ini dan kami berharap agar kita semua dapat menjaga jalan ini, supaya dapat dinikmati oleh masyarakat lebih lama,” cetus Wabup.
Terakhir, Wabup mengungkapkan jika pihaknya akan terus melakukan monitoring setiap pembangunan yang telah dilakukan. Selain itu juga mendorong dalam pelaksanaannya sesui dengan target yang direncanakan demi peningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Wabup.
Sebelumnya Kades Pematang Ganjang, Sugiono menyampiakan bahwa seluruh masyarakat desa ini mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sergai yang telah melakukan pembangunan jalan sekaligus memberikan perhatian terhadap infrastruktur termasuk pembangunan irigasi dan jembatan.
“ Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian Bupati dan Wabup, akan tetapi para guru ngaji, bilal mayit dan guru sekolah minggu juga tak luput dari perhatiannya. Hal ini terbukti dengan diberikannya insentif dan didaftarkan serta dibiayai dalam BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya. (fad/ram )