32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Lion Air Buka Kembali Rute KNO-Banda Aceh

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group sejak awal Februari 2023 telah meresmikan terbang kembali dari penghubung utama (main hub) Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara (KNO) dengan kota tujuan Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ).

Frekuensi terbang ini sebanyak 14 kali seminggu pergi pulang (PP) untuk melayani penumpang berjadwal dalam negeri (regular flight). Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima Sumut Pos di Medan, Kamis (9/2).

Adapun rute penerbangan dan jadwalnya tersebut, yakni Kualanamu (KNO)-Banda Aceh (BTJ) JT-210, jadwal berangkat Pukul 08.30 WIB, dan jadwal tiba Pukul 09.40 WIB. Kemudian, Banda Aceh (BTJ)-Kualanamu (KNO) JT-211, Pukul 10.20-11.25 WIB. Kualanamu (KNO)-Banda Aceh (BTJ) JT-306 Pukul 12.30-13.40 WIB. Dan, Banda Aceh (BTJ)-Kualanamu (KNO) JT-305 Pukul 14.20-15.25 WIB.

“Dalam hal ini, tidak ada perbedaan waktu. Rute di bagian barat Indonesia ini diharapkan dapat menyokong percepatan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam pengembangan masing-masing daerah untuk meningkatkan pusat pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan sektor sektor basis pariwisata, perdagangan, pendidikan, UMKM, pengembangan komoditas, perkebunan, pertanian dan lainnya,” ujarnya.

Danang mengatakan, Lion Air optimis, penerbangan kembali di Banda Aceh dan sekitar mampu memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. “Layanan Lion Air dengan durasi rute jarak pendek 55 menit ini akan mendukung dalam memperlancar aksesibilitas atau pergerakan masyarakat, wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara dan pebisnis serta logistik sehingga jarak lebih pendek, waktu tempuh semakin cepat dan aman,” katanya.

Dia menjelaskan, Aceh ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Lion Air mempermudah dengan menghubungkan (connecting flight) dari dan menuju kota tujuan. Antara lain, untuk domestik, yakni Batam, Gunungsitoli, Jambi, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang, Padang Sidempuan, Pekanbaru, Palembang, Pangkalpinang, Belitung, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Manado hingga terhubung ke Jayapura dan Merauke.

“Lion Air mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, PT Angkasa Pura II, pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, pengatur lalu lintas udara-AirNav Indonesia, Pemerintah Provinsi dan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan terbaik, mempermudah dan memperlancar penerbangan bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan protokol kesehatan ketat,” pungkasnya. (dwi/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group sejak awal Februari 2023 telah meresmikan terbang kembali dari penghubung utama (main hub) Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara (KNO) dengan kota tujuan Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ).

Frekuensi terbang ini sebanyak 14 kali seminggu pergi pulang (PP) untuk melayani penumpang berjadwal dalam negeri (regular flight). Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima Sumut Pos di Medan, Kamis (9/2).

Adapun rute penerbangan dan jadwalnya tersebut, yakni Kualanamu (KNO)-Banda Aceh (BTJ) JT-210, jadwal berangkat Pukul 08.30 WIB, dan jadwal tiba Pukul 09.40 WIB. Kemudian, Banda Aceh (BTJ)-Kualanamu (KNO) JT-211, Pukul 10.20-11.25 WIB. Kualanamu (KNO)-Banda Aceh (BTJ) JT-306 Pukul 12.30-13.40 WIB. Dan, Banda Aceh (BTJ)-Kualanamu (KNO) JT-305 Pukul 14.20-15.25 WIB.

“Dalam hal ini, tidak ada perbedaan waktu. Rute di bagian barat Indonesia ini diharapkan dapat menyokong percepatan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam pengembangan masing-masing daerah untuk meningkatkan pusat pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan sektor sektor basis pariwisata, perdagangan, pendidikan, UMKM, pengembangan komoditas, perkebunan, pertanian dan lainnya,” ujarnya.

Danang mengatakan, Lion Air optimis, penerbangan kembali di Banda Aceh dan sekitar mampu memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. “Layanan Lion Air dengan durasi rute jarak pendek 55 menit ini akan mendukung dalam memperlancar aksesibilitas atau pergerakan masyarakat, wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara dan pebisnis serta logistik sehingga jarak lebih pendek, waktu tempuh semakin cepat dan aman,” katanya.

Dia menjelaskan, Aceh ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Lion Air mempermudah dengan menghubungkan (connecting flight) dari dan menuju kota tujuan. Antara lain, untuk domestik, yakni Batam, Gunungsitoli, Jambi, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang, Padang Sidempuan, Pekanbaru, Palembang, Pangkalpinang, Belitung, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Manado hingga terhubung ke Jayapura dan Merauke.

“Lion Air mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, PT Angkasa Pura II, pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, pengatur lalu lintas udara-AirNav Indonesia, Pemerintah Provinsi dan berbagai pihak dalam memberikan pelayanan terbaik, mempermudah dan memperlancar penerbangan bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan protokol kesehatan ketat,” pungkasnya. (dwi/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/