26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Presiden Barca Murka

PRESIDEN Barcelona, Sandro Rosell, mengkritik Arsenal yang merekrut Jon Miquel Toral Harper dari akademi Barca (sebutan Barcelona). Ia menilai keputusan Arsenal untuk memboyong ‘Cesc Fabregas Baru’ tersebut tak bermoral.
Harper adalah seorang remaja berusia 16 tahun yang memiliki darah Inggris dari ibunya. Dia sudah menimba ilmu di akademi Barca selama empat tahun. Dengan bakat besar yang dimilikinya, pemain berposisi gelandang itu digadang-gadang sebagai ‘Cesc Fabregas Baru’.

Meski Harper memendam bakat besar, Barcelona belum bisa mengontraknya. Pasalnya, klub Spanyol memang dilarang untuk memberi kontrak profesional kepada pemain yang belum genap berusia 17 tahun. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Arsenal.

Telegraph melaporkan bahwa The Gunners cukup mengeluarkan uang sekitar 350 ribu pounds untuk memboyong Harper ke London. Kabarnya, yang menjadi agen Harper adalah Pere Guardiola, saudara laki-laki pelatih Barca, Pep Guardiola.

Kepindahan Harper ke Arsenal ini dikritik oleh Rosell. Menurutnya, meski legal, tindakan Arsenal agak tak bermoral. “Sangat penting untuk menjaga sekumpulan anak-anak muda ini tetap bersama dengan landasan dalam cara kami bermain sepakbola,” cetus Rosell, seperti dikutip Reuters. “Kami tidak suka kalau klub lain datang dengan menawarkan uang sebelum ulang tahun (pemain) ke-16. Ini legal tetapi sedikit tidak bermoral,” murkanya.
Harper menjadi pemain La Masia keempat yang mendarat di Arsenal. Sebelumnya, ada nama Fabregas, Fran Merida, dan Ignasi Miquel.

Sejauh ini, Fabregas jadi lulusan La Masia yang paling sukses di The Gunners. Saat didatangkan dari Nou Camp pada tahun 2003, harganya cuma 700 ribu pounds. Namun, sekarang, uang 30 juta pounds yang ditawarkan Barca ternyata belum cukup untuk memulangkannya ke Spanyol.(net/jpnn)

PRESIDEN Barcelona, Sandro Rosell, mengkritik Arsenal yang merekrut Jon Miquel Toral Harper dari akademi Barca (sebutan Barcelona). Ia menilai keputusan Arsenal untuk memboyong ‘Cesc Fabregas Baru’ tersebut tak bermoral.
Harper adalah seorang remaja berusia 16 tahun yang memiliki darah Inggris dari ibunya. Dia sudah menimba ilmu di akademi Barca selama empat tahun. Dengan bakat besar yang dimilikinya, pemain berposisi gelandang itu digadang-gadang sebagai ‘Cesc Fabregas Baru’.

Meski Harper memendam bakat besar, Barcelona belum bisa mengontraknya. Pasalnya, klub Spanyol memang dilarang untuk memberi kontrak profesional kepada pemain yang belum genap berusia 17 tahun. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Arsenal.

Telegraph melaporkan bahwa The Gunners cukup mengeluarkan uang sekitar 350 ribu pounds untuk memboyong Harper ke London. Kabarnya, yang menjadi agen Harper adalah Pere Guardiola, saudara laki-laki pelatih Barca, Pep Guardiola.

Kepindahan Harper ke Arsenal ini dikritik oleh Rosell. Menurutnya, meski legal, tindakan Arsenal agak tak bermoral. “Sangat penting untuk menjaga sekumpulan anak-anak muda ini tetap bersama dengan landasan dalam cara kami bermain sepakbola,” cetus Rosell, seperti dikutip Reuters. “Kami tidak suka kalau klub lain datang dengan menawarkan uang sebelum ulang tahun (pemain) ke-16. Ini legal tetapi sedikit tidak bermoral,” murkanya.
Harper menjadi pemain La Masia keempat yang mendarat di Arsenal. Sebelumnya, ada nama Fabregas, Fran Merida, dan Ignasi Miquel.

Sejauh ini, Fabregas jadi lulusan La Masia yang paling sukses di The Gunners. Saat didatangkan dari Nou Camp pada tahun 2003, harganya cuma 700 ribu pounds. Namun, sekarang, uang 30 juta pounds yang ditawarkan Barca ternyata belum cukup untuk memulangkannya ke Spanyol.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/