REKTOR Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Dr H Hardi Mulyono Surbakti MAP melantik 679 sarjana dan magister pascasarjana di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djaluddin Lubis Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (25/2). Secara keseluruhan, kampus ini telah menghasilkan 28 alumni.
Wisuda ini dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah Dr Masyhuril Khamis, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut diwakili Faizah Binti Johan, senat, dosen dan keluarga wisudawan.
Hardi Mulyono Surbakti sebagai rektor kedelapan yang memimpin UMN Al-Washliyah menyampaikan ucapan selamat pada wisudawan dan wisudawati. Ia meminta untuk bekerja keras dan berdoa agar dapat memberikan manfaat pada kepentingan umat, pribadi dan keluarga serta bangsa dan negara.
Rektor kembali mengingatkan para lulusan untuk bersyukur pada Tuhan dan berterima kasih pada orangtua. ”Tanpa jerih payah dari orangtua, ananda tak bisa duduk disini untuk diwisuda. Hargai peran dan jasa orangtua,” kata Hardi Mulyono Surbakti.
Faizah Binti Johan menambahkan para sarjana dan magister pascasarjana lulusan UMN Al-Washliyah dapat menjadi pelopor yang dapat mengabdi pada masyarakat. Ia meminta mereka menjadi agen perubahan yang memiliki kejujuran dan kedispilinan.
Masyhuril Khamis, ketua umum PB Al-Washliyah juga memberi ucapan selamat pada para wisudawan. Ia pun mengutarakan berkembangnya perguruan tinggi Al-Washliyah di Sumut juga akan diikuti di provinsi lain di tanah air.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan orasi ilmiah oleh Dosen Universitas Budi Luhur Jakarta Dr Umaimah Wahid MSi. Ia mengupas urgensi bagi kehidupan umat di era digital.
”Kualitas umat harus ditingkatkan dengan memperbaiki kualitas komunikasi. Berjuang melakukan edukasi dan literasi secara terus menerus agar umat lebih banyak menggunakan internet dan sosial media untuk meningkatkan kualitas hidup,” kata Umaimah Wahid. (dmp)