JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Baitulmaal Muamalat (BMM), lembaga amil zakat nasional yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai LAZ Berkontribusi Terbanyak pada Program Kampung Zakat. Program ini digagas oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dari Kemenag kepada BMM dalam program Kampung Zakat. Termasuk juga kepada para mitra, pemangku kepentingan, muzakki, donatur dan mustahik BMM.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan turut berkolaborasi bersama BMM sehingga apresiasi ini dapat kami raih. Kedepannya, kami terus berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program sosial yang mendatangkan kebermanfaatan untuk umat,” ujarnya.
Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan membangkitkan ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia, khususnya daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Melalui program ini, Kementerian Agama Republik Indonesia mendorong kampung-kampung zakat agar bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh Indonesia. Program ini merupakan upaya dari negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat dan menurunkan angka kemiskinan di Tanah Air.
BMM sendiri berkontribusi dalam program ini melalui pembangunan Rumah Harapan di Lebak, Banten dan Aceh Singkil. Selain itu, BMM juga merealisasikan program Ambulans Terapung bagi warga yang tinggal di wilayah perairan. Salah satunya adalah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (rel/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Baitulmaal Muamalat (BMM), lembaga amil zakat nasional yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai LAZ Berkontribusi Terbanyak pada Program Kampung Zakat. Program ini digagas oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dari Kemenag kepada BMM dalam program Kampung Zakat. Termasuk juga kepada para mitra, pemangku kepentingan, muzakki, donatur dan mustahik BMM.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan turut berkolaborasi bersama BMM sehingga apresiasi ini dapat kami raih. Kedepannya, kami terus berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program sosial yang mendatangkan kebermanfaatan untuk umat,” ujarnya.
Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan membangkitkan ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia, khususnya daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Melalui program ini, Kementerian Agama Republik Indonesia mendorong kampung-kampung zakat agar bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh Indonesia. Program ini merupakan upaya dari negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat dan menurunkan angka kemiskinan di Tanah Air.
BMM sendiri berkontribusi dalam program ini melalui pembangunan Rumah Harapan di Lebak, Banten dan Aceh Singkil. Selain itu, BMM juga merealisasikan program Ambulans Terapung bagi warga yang tinggal di wilayah perairan. Salah satunya adalah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (rel/ram)
