MEDAN- Dinas Komunikasi dan Infokom Medan menyediakan layanan call center di area pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), di Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal. Melalui nomor 0819-600-1234, masyarakat bisa menyampaikan seluruh keluhannya terhadap kinerja Pemko Medan tanpa dikenakan biaya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Infokom (Diskominfo) Medan, Zulkifli Sitepu mengatakan berbagai masalahn di lingkungan masyarakat bisa disampaikan langsung ken nomor tersebut termasuk berkaitan dengan keagamaan. Pihaknya akan menyampaikan masalah terkait ke Kantor Departemen Agama (Kandepag) Medan.
“Kalau di MTQ ini, masyarakat bisa menyampaikan masalah yang berkaitan dengan agama. Nanti operator bersangkutan akan meneruskannya ke kepala kantor. Berbagai saran apapun bisa disampaikan melalui SMS tersebut,” kata Zulkifli, Selasa (6/3).
Layanan call center yang telah di launching sejak Maret tahun lalu ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat yang ingin menyampaikan keluhannya terhadap kinerja pemerintah. Masyarakat cukup mengirimkan SMS ke nomor tersebut, selanjutnya diskominfo akan menyampaikannya ke dinas terkait.
“Call center ini hendaknya bisa dimanfaatkan masyarakat karena memang disediakan untuk masyarakat,” ucapnya.
Selain ke dinas terkait, Diskominfo juga melaporkan seluruh SMS yang masuk tersebut ke Wali Kota Medan Rahudman Harahap selambat-lambatnya seminggu setelah pengiriman untuk ditindaklanjuti langsung.
“Laporan terus kami kirim tiap minggu. Ini bentuk layanan langsung kami terhadap masyarakat,” ujarnya.
Karenanya, masyarakat harus memanfaatkan layanan ini karena merupakan satu-satunya layanan yang menjadi penghubung antara masyarakat dengan Pemko Medan. Jadi Pemko sudah menyediakan sarananya, selanjutnya tinggal masyarakat yang memanfaatkannya.
“Ini bentuk responsibility Pemko terhadap berbagai masalah masyarakat. Jadi apapun yang berbentuk saran, sampaikan saja langsung,” ucapnya.
Selain itu, Diskominfo juga menyediakan mobil pusat layanan internet kecamatan di area MTQ. Tujuannya untuk mensosialisasikan internet lebih luas kepada masyarakat sehingga melek teknologi. Pusat layanan internet itu juga memudahkan media massa menyelesaikan tugas liputannya.
“Layanan internet ini juga gratis. Jadi masyarakat dibebaskan untuk menggunakannya selama mungkin terlebih lagi untuk mengakses berbagai program yang telah dilakukan Pemko Medan,” jelasnya.
Pada pusat layanan internet ini, Diskominfo juga mempublikasikan dokumenter kegiatan wali kota dan wakil wali kota termasuk ibu ketua PKK. Jadi masyarakat bisa mengetahui berbagai informasi kegiatan pemimpinnya.
Tidak hanya itu, berbagai produk informasi dan teknologi (IT) yang dikelola atau dimiliki Diskominfo juga ada di sana seperti komputer mulai dari komputer portable sampai laptop. Infocus teknologi tinggi, layar sentuh, podium dengan teknologi touch screen atau layar sentuh juga sudah ada.
“Jadi saat menyampaikan kata sambutan tidak perlu lagi menggunakan kertas, cukup dengan layar sentuh saja. Semua teknologi itu bisa diketahui masyarakat di stan Diskominfo yang ada di area MTQ,” katanya. (adl)