25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Komisi II Minta Dinkes Medan Ungkap Data dan Penanganan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebutkan terjadinya tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan. Hal itu diketahui dari Surat Edaran (SE) Dinkes Medan Nomor 000/8557 perihal Kewaspadaan Penyakit Mycoplasma Pneumonia di Kota Medan.

Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari ST, meminta Dinkes Medan untuk mengungkapkan data peningkatan Covid-19 di Kota Medan.

“Bila memang terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan, maka harus ada langkah antisipasi yang konkret. Tentunya semua di mulai dari data. Bila memang ada peningkatan kasus, maka harus diungkapkan datanya, berapa peningkatan angka kasus Covid-19 aktif di Kota Medan saat ini,” ucap Sudari kepada Sumut Pos, Jumat (15/12/2023).

Dikatakan Sudari, saat ini Indonesia, termasuk Kota Medan telah keluar dari masa pandemi dan masuk ke masa endemi. Dengan begitu, Dinkes Medan perlu menjelaskan langkah-langkah penanganan yang mereka lakukan untuk mengatasi Covid-19 di masa endemi seperti saat ini.

“Misalnya apakah tempat isoter diaktifkan kembali atau tidak, semua itu kan harus dijelaskan. Sebab saat ini kita sudah masuk masa endemi, tentu ada perbedaaan penanganan dengan masa pandemi,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Sudari, Dinkes Medan juga perlu mengungkapkan dimana saja titik penyebaran kasus Covid-19 yang ditemukan pihaknya pada masa trend peningkatan Covid-19 di Kota Medan saat ini.

“Supaya kita tahu untuk mengantisipasinya. Data harus jelas dan diungkapkan, jadi tidak meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) membenarkan bahwa saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan.

“Untuk di Kota Medan, dapat kami sampaikan sudah ada trend peningkatan kasus, sehingga perlu kita lakukan antisipasi terjadinya peningkatan Kasus Covid-19 di masyarakat dengan anjuran 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan tetap menjaga Kesehatan,” ungkapnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebutkan terjadinya tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan. Hal itu diketahui dari Surat Edaran (SE) Dinkes Medan Nomor 000/8557 perihal Kewaspadaan Penyakit Mycoplasma Pneumonia di Kota Medan.

Terkait hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari ST, meminta Dinkes Medan untuk mengungkapkan data peningkatan Covid-19 di Kota Medan.

“Bila memang terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan, maka harus ada langkah antisipasi yang konkret. Tentunya semua di mulai dari data. Bila memang ada peningkatan kasus, maka harus diungkapkan datanya, berapa peningkatan angka kasus Covid-19 aktif di Kota Medan saat ini,” ucap Sudari kepada Sumut Pos, Jumat (15/12/2023).

Dikatakan Sudari, saat ini Indonesia, termasuk Kota Medan telah keluar dari masa pandemi dan masuk ke masa endemi. Dengan begitu, Dinkes Medan perlu menjelaskan langkah-langkah penanganan yang mereka lakukan untuk mengatasi Covid-19 di masa endemi seperti saat ini.

“Misalnya apakah tempat isoter diaktifkan kembali atau tidak, semua itu kan harus dijelaskan. Sebab saat ini kita sudah masuk masa endemi, tentu ada perbedaaan penanganan dengan masa pandemi,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Sudari, Dinkes Medan juga perlu mengungkapkan dimana saja titik penyebaran kasus Covid-19 yang ditemukan pihaknya pada masa trend peningkatan Covid-19 di Kota Medan saat ini.

“Supaya kita tahu untuk mengantisipasinya. Data harus jelas dan diungkapkan, jadi tidak meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) membenarkan bahwa saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Medan.

“Untuk di Kota Medan, dapat kami sampaikan sudah ada trend peningkatan kasus, sehingga perlu kita lakukan antisipasi terjadinya peningkatan Kasus Covid-19 di masyarakat dengan anjuran 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan tetap menjaga Kesehatan,” ungkapnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/