DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sepanjang 400 kilometer dari total 1.608 km, ruas badan jalan di Kabupaten Dairi kondisinya rusak. Akibatnya, pengguna jalan mengeluh.
Amatan wartawan pada Rabu (8/3) kerusakan badan jalan tanpak pada ruas jalan menghubungkan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang-Parongil, Kecamatan Silima Pungga.
Kini, sebagian besar badan jalan sudah dipenuhi lubang besar sehingga menyulitkan pengguna jalan.
Selain pada ruas itu, terlihat kerusakan parah juga terdapat di ruas badan jalan menghubungkan Desa Sopobutar menuju Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Badan jalan lebih kurang 20 kilometer itu, kini kondisinya rusak berat. Masyarakat dan pengendara cukup mengeluhkan kondisi kerusakan itu.
Salahsatu warga Desa Pardomuan, Sahala Simbolon kepada wartawan mengaku, masyarakat setempat sangat dirugikan akibat kerusakan jalan tersebut.
“Akibat kerusakan jalan harga jual hasil panen jadi lebih rendah dibanding daerah lain. Agen pengumpul hasil bumi (toke), berdalih jalan rusak karena kenderaan mereka sulit menjangkau perkampungan,” kata Sahala.
Sekretaris Dinas PUTR Dairi, Frianto Naibaho kepada wartawan, Rabu (8/3) mengatakan, jalan Kabupaten dalam pengawasan Dinas PUTR sepanjang 1.608 kilometer.
Dari jumlah total tersebut, ada 400 km mengalami rusak parah akibat termakan usia dan berbagai faktor lainnya.
“Saat ini, untuk sebagian ruas jalan sudah diplot dana perbaikan pada APBD tahun 2023 ini,” ujarnya.
Adapun ruas jalan yang mendapat perbaikan tahun ini, sebut Frianto, ruas jalan menghubungkan Sidikalang-Parongil serta beberapa ruas jalan lainnya sesuai kemampuan APBD. (rud/ram)