Musrenbang Kabupaten Sergai Ke-8
Keberhasilan sebuah pembangunan tidak terlepas dari perencanaan yang matang. Berkaitan dengan itu, Senin (12/3) pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di Aula Sultan Serdang, di Sei Rampah.
Bupati Sergai HT Erry Nuradi menyebutkan Murenbang kali ini merupakan yang ke-8 sejak kabupaten Sergai berdiri. Seiring berjalannya waktu, Kabupaten Sergai semakin mampu untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, sehingga sampai pada saat ini eksistensi Kabupaten Sergai sebagai daerah otonom baru terus dapat melahirkan inovasi positif yang bertujuan menciptakan kesejahteraan rakyat.
Erry Nuradi mengatakan perencanaan merupakan faktor terbesar dalam menentukan kesuksesan suatu pembangunan. Oleh karena itu perencanaan memegang peranan yang sangat strategis.
Sesuai dengan UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, dokumen perencanaan disusun dengan berbagai pendekatan, salah satunya adalah pendekatan bottom-up dan partisipatif. Wujud dari pendekatan ini adalah proses Musrenbang.
Melalui pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan akan diperoleh usulan-usulan program yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Sergai tahun 2013 dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Sebelum pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini, sambung Erry Nuradi Musrenbang terlebih dahulu digelar di 17 kecamatan dan 243 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sergai. Hasil -hasil Musrenbang inilah yang akan dibahas dalam Musrenbang tingkat kabupaten.
Pelaksanaan Musrenbang kecamatan melibatkan para wakil di lembaga legislatif sehingga diharapkan akan terdapat kesamaan informasi dan persepsi terhadap usulan yang disampaikan masyarakat.
Kemudian dalam rangka menentukan skala prioritas yang lebih baik terhadap berbagai usulan masyarakat, mulai tahun ini pemerintah kabupaten Sergai melakukan survey kelayakan hasil Musrenbang kecamatan. Survey ini juga melibatkan seluruh stakeholders.
Lebih lanjut Erry Nuradi mengatakan berkaitan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Sergai, maka tidak seluruh usulan masyarakat yang dapat ditampung dalam APBD Sergai tahun 2013.
Untuk itu pemerintah kabupaten telah menentukan beberapa program prioritas yang diharapkan dapat menjadi stimulus dalam pencapaian tujuan pembangunan sesuai dengan tema Musrenbang tahun 2012, yaitu “pemberdayaan perekonomian masyarakat dan kreatifitas lokal dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berwawasan lingkungan.”
Selain wadah penjaringan aspirasi masyarakat, Musrenbang ini juga dijadikan sebagai wadah sinkronisasi terhadap berbagai sumber dana yang mendukung pembangunan di kabupaten Sergai. Setelah pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan tidak terjadi pelaksanaan program yang overlapping.
Sebelumnya tahun 2011 kabupaten Sergai juga telah mencapai beberapa keberhasilan sebagai buah dari perencanaan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan PDRB Sergai terus mengalami peningkatan dari 8,490 trilliun pada tahun 2009, meningkat menjadi 9,521 trilliun pada tahun 2010. Demikian juga PDRB per kapita dari 13,204 juta pada tahun 2009 menjadi 16,018 juta di tahun 2010.
Kemudian aspek pelayanan umum dengan indikator antara lain angka partisipasi kasar pada setiap jenjang pendidikan yang cukup baik, kemudian usia harapan hidup di kabupaten Sergai yang telah di atas 70 tahun, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin yang semakin baik, panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik yang telah mencapai 592,12 km, peningkatan produktivitas padi menjadi 50,2 kwintal/ha pada tahun 2011, dengan swasembada beras mencapai 47.308 ton, peningkatan produksi perikanan budidaya mencapai 7.231,7 ton, perikanan tangkap 22.892,7 ton, tingkat konsumsi ikan 31 kg/kap/tahun dan nilai tukar nelayan 110.
Selanjutnya aspek daya saing Kabupaten Sergai, pemerintah terus mendorong peningkatan kemampuan ekonomi daerah, dengan fokus pada pembangunan pertanian, dan industri usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM), peningkatan ketersediaan infrastruktur daerah, meningkatkan pelayanan yang bermutu dan peningkatan iklim usaha dan investasi yang kondusif serta peningkatan kualitas SDM.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pada tahun 2013, terdapat beberapa terget kinerja yang harus dicapai, antara lain pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh sebesar 6,58 persen, indeks pembangunan manusia ditargetkan mencapai 74,01, persentase penduduk miskin akan ditekan sampai level 8,99 persen dan tingkat pengangguran terbuka diharapkan turun menjadi 4,96 persen.
Khusus pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan naik 12 persen. Hal ini didukung dengan kebijakan baru yang menjadikan BPHTB sebagai objek PAD. Adapun salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan percepatan sertifikasi tanah di kabupaten Sergai bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN). (dra)
Program Prioritas RPJMD Sergai Tahun 2013
1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, termasuk di dalamnya kapasitas SDM anggota DPRD dan aparatur pemerintahan desa.
2. Penguatan sistem perencanaan pembangunan
3. Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
4. Pemantapan wajib belajar 12 tahun, termasuk di dalamnya wajib belajar 9 tahun plus pendidikan menengah.
5. Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak.
6. Upaya kesehatan masyarakat.
7. Pembinaan gizi masyarakat.
8. Pembinaan dan pengembangan jaminan kesehatan.
9. Pemberdayaan koperasi dan UKM.
10. Peningkatan partisipasi masyarakat.
11. Peningkatan produktifitas hasil pertanian dan perikanan.
12. Peningkatan jalan dan jembatan.
13. Penyelenggaraan irigasi.
14. Penataan ruang.
15. Pengembangan dan penerapan sistem pelayanan informasi dan perizinan secara elektronik.
16. Peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja.
17. Pembinaan kehidupan beragama.
18. Pengelolaan ketenagalistrikan dalam rangka pengembangan energi terbarukan.
19. Pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam.