27 C
Medan
Wednesday, December 4, 2024
spot_img

Raih Penghargaan Lima Kali Berturut-turut

Pemkab Serdang Bedagai Usung Semboyan Perempuan Adalah Tiang Negera

Perempuan adalah tiang negara. Dengan demikian jika baik perempuan di sebuah negara atau daerah, maka baiklah daerah tersebut. Falsapah inilah yang melatarbelakangi Pemkab Serdang Bedagai dalam membangun daerahnya. Maka tak heran, jika daerah otonom yang memiliki moto ‘Tanah Bertuah Negeri Beradat’ ini mendapat penghargaan lima tahun berturut-turut sejak 2008.

BERJABAT TANGAN: Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi berjabat tangan  Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho usai menerima penghargaan  upaya pemberdayaan perempuana anak  keluarga berencana.
BERJABAT TANGAN: Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi berjabat tangan dengan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho usai menerima penghargaan dalam upaya pemberdayaan perempuana anak dan keluarga berencana.

Terakhir adalah jelang akhir tahun 2012, Kabupaten Serdang Bedagai meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2012 kategori Madya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan di bidang pengarustuamaan gender dan anak ini diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar kepada Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi di Gedung SMESCO UKM Center Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penghargaan APE diberikan kepada daerah ini karena Bupati Sergai HT Erry Nuradi sebagai Kepala Daerah dianggap memiliki komitmen dalam mengimplementasikan kebijakan pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan. Selain itu juga terus meningkatkan partisipasi perempuan dan anak dalam perencanaan pembangunan.

Bupati Sergai HT Erry Nuradi mengatakan Pemkab memiliki banyak program untuk memenuhi hak anak dan kesetaraan gender antara lain dengan adanya program peningkatan SDM dan perekenomian perempuan seperti desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) dan Dekranasda, program TP PKK dan organisasi wanita lainnya seperti GOW, P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dan FP5A (Forum pemerhati, peneliti, penulis pemberdayaan perempuan dan anak).

Untuk kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak, Pemkab Sergai sudah mengeluarkan Perda Wajib Belajar 12 tahun sebagai daerah pionir di Sumut, kebijakan pemberian akte kelahiran gratis sampai usia anak 6 tahun, dan program desa ramah anak.

Untuk menjamin perlindungan hak-hak anak dengan kebijakan di bidang partisipasi anak, telah dibentuk wadah partisipasi anak berupa Forum Anak Daerah Serdang Bedagai (FADASE) pada tahun ini. Hal ini sebagai implementasi kebijakan Sergai sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat nasional sejak tahun 2009, Program-program yang dilaksanakan di Sergai ini ternyata mendapatkan perhatian dan penghargaan secara nasional.
Selain itu, ada juga kegiatan pengajian ibu-ibu yang digelar tujuh bulan sekali. Program ini juga mendapat apresiasi penuh dari kaum ibu, setiap kali kegiatan selalu dihadiri 10 ribu massa.

Untuk tingkat provinsi Sumut, Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi telah 5 tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang komitmen dan konsisten dalam melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan melalui anggaran yang responsif gender maupun upaya-upaya pemenuhan hak anak di daerah.

Dijelaskannya, selain Sergai ada 41 Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan yang sama dan 12 Kementerian/Lembaga. Sementara untuk provinsi yang menerima penghargaan adalah provinsi Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Timur, DI Yogyakaya, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Selain itu Provinsi Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Papua. (dra)

Pemkab Serdang Bedagai Usung Semboyan Perempuan Adalah Tiang Negera

Perempuan adalah tiang negara. Dengan demikian jika baik perempuan di sebuah negara atau daerah, maka baiklah daerah tersebut. Falsapah inilah yang melatarbelakangi Pemkab Serdang Bedagai dalam membangun daerahnya. Maka tak heran, jika daerah otonom yang memiliki moto ‘Tanah Bertuah Negeri Beradat’ ini mendapat penghargaan lima tahun berturut-turut sejak 2008.

BERJABAT TANGAN: Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi berjabat tangan  Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho usai menerima penghargaan  upaya pemberdayaan perempuana anak  keluarga berencana.
BERJABAT TANGAN: Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi berjabat tangan dengan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho usai menerima penghargaan dalam upaya pemberdayaan perempuana anak dan keluarga berencana.

Terakhir adalah jelang akhir tahun 2012, Kabupaten Serdang Bedagai meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2012 kategori Madya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan di bidang pengarustuamaan gender dan anak ini diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar kepada Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi di Gedung SMESCO UKM Center Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penghargaan APE diberikan kepada daerah ini karena Bupati Sergai HT Erry Nuradi sebagai Kepala Daerah dianggap memiliki komitmen dalam mengimplementasikan kebijakan pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan. Selain itu juga terus meningkatkan partisipasi perempuan dan anak dalam perencanaan pembangunan.

Bupati Sergai HT Erry Nuradi mengatakan Pemkab memiliki banyak program untuk memenuhi hak anak dan kesetaraan gender antara lain dengan adanya program peningkatan SDM dan perekenomian perempuan seperti desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) dan Dekranasda, program TP PKK dan organisasi wanita lainnya seperti GOW, P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dan FP5A (Forum pemerhati, peneliti, penulis pemberdayaan perempuan dan anak).

Untuk kebijakan perlindungan dan pemenuhan hak anak, Pemkab Sergai sudah mengeluarkan Perda Wajib Belajar 12 tahun sebagai daerah pionir di Sumut, kebijakan pemberian akte kelahiran gratis sampai usia anak 6 tahun, dan program desa ramah anak.

Untuk menjamin perlindungan hak-hak anak dengan kebijakan di bidang partisipasi anak, telah dibentuk wadah partisipasi anak berupa Forum Anak Daerah Serdang Bedagai (FADASE) pada tahun ini. Hal ini sebagai implementasi kebijakan Sergai sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat nasional sejak tahun 2009, Program-program yang dilaksanakan di Sergai ini ternyata mendapatkan perhatian dan penghargaan secara nasional.
Selain itu, ada juga kegiatan pengajian ibu-ibu yang digelar tujuh bulan sekali. Program ini juga mendapat apresiasi penuh dari kaum ibu, setiap kali kegiatan selalu dihadiri 10 ribu massa.

Untuk tingkat provinsi Sumut, Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi telah 5 tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai kepala daerah yang komitmen dan konsisten dalam melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan melalui anggaran yang responsif gender maupun upaya-upaya pemenuhan hak anak di daerah.

Dijelaskannya, selain Sergai ada 41 Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan yang sama dan 12 Kementerian/Lembaga. Sementara untuk provinsi yang menerima penghargaan adalah provinsi Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Timur, DI Yogyakaya, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Selain itu Provinsi Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, dan Papua. (dra)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Pupuk Rasa Kecintaan Terhadap Tuhan

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/