27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Lancarkan Arus Mudik-Balik Lebaran, Gubernur Resmikan Penggunaan Jembatan Sei Wampu, Langkat

STABAT, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, resmi melepas kendaraan untuk melintasi Jembatan Sei Wampu, Kabupaten Langkat. Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, dan sudah dapat digunakan, diharapkan bakal dapat memperlancar lalu lintas, mudik, dan arus balik Lebaran.

Jembatan Sei Wampu mulai dibangun pada 2016, dan akhirnya selesai pada 2023 ini. Sebelumnya, jembatan tersebut selalu menjadi titik kemacetan panjang di hari-hari biasa, terutama saat hari libur nasional. Sekarang, jembatan yang menelan biaya sekitar Rp42 miliar tersebut, akhirnya bisa digunakan. Per 17 April 2023, masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan yang menghubungkan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh ini.

“Ini akan memudahkan semua orang saat melintasi jalan ini. Mudah-mudahan jadi tidak macet lagi,” ungkap Edy, usai pelepasan kendaraan di Jembatan Sei Wampu, Senin (17/4).

Edy pun berpesan kepada masyarakat, agar jembatan ini dijaga dan dirawat. Satu yang membuat jembatan ini sulit dibangun, menurutnya adalah kasus pencurian material bangunannya.

“Pada 2014 direncanakan, 2015 mulai dikerjakan. Namun karena banyak yang mencuri besi, baut, dan material lain untuk pembangunan jembatannya, kontraktornya pun lari. Jangan terulang lagi seperti itu,” tegasnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Brawijaya mengatakan, Jembatan Sei Wampu merupakan lanjutan jembatan lengkung terpanjang di Sumatera. Panjang jembatan ini mencapai 182 meter, dengan art bridge 140 meter (lengkungan).

“Ini akan meningkatkan aksesibilitas kedua provinsi (Sumut-Aceh). Sebelumnya titik ini sangat macet,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Jembatan Sei Wampu difungsionalkan untuk lalu lintas selama mudik, Lebaran, dan arus balik. Kemudian akan kembali dibenahi untuk kelengkapan Jembatan Sei Wampu.

“Sekarang difungsionalkan untuk mengurai kemacetan selama Idul Fitri. Kemudian ditutup lagi satu minggu untuk mempercantiknya. Membenahi lampu, membuat aspal yang lebih mulus, dan lainnya,” beber Brawijaya.

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan terus mengamankan Jembatan Sei Wampu. Sampai saat ini, Polda Sumut telah menangkap 3 tersangka pencurian besi dan material pembangunan Jembatan Sei Wampu.

“Kita harus jaga ini (Jembatan Sei Wampu) sama-sama. Karena jembatan ini sangat penting untuk masyarakat,” imbaunya.

Hadir pada acara pelepasan kendaraan di Jembatan Sei Wampu, Kasdan I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, dan Plt Bupati Langkat Syah Afandin. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (gus/saz)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, resmi melepas kendaraan untuk melintasi Jembatan Sei Wampu, Kabupaten Langkat. Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, dan sudah dapat digunakan, diharapkan bakal dapat memperlancar lalu lintas, mudik, dan arus balik Lebaran.

Jembatan Sei Wampu mulai dibangun pada 2016, dan akhirnya selesai pada 2023 ini. Sebelumnya, jembatan tersebut selalu menjadi titik kemacetan panjang di hari-hari biasa, terutama saat hari libur nasional. Sekarang, jembatan yang menelan biaya sekitar Rp42 miliar tersebut, akhirnya bisa digunakan. Per 17 April 2023, masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan yang menghubungkan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh ini.

“Ini akan memudahkan semua orang saat melintasi jalan ini. Mudah-mudahan jadi tidak macet lagi,” ungkap Edy, usai pelepasan kendaraan di Jembatan Sei Wampu, Senin (17/4).

Edy pun berpesan kepada masyarakat, agar jembatan ini dijaga dan dirawat. Satu yang membuat jembatan ini sulit dibangun, menurutnya adalah kasus pencurian material bangunannya.

“Pada 2014 direncanakan, 2015 mulai dikerjakan. Namun karena banyak yang mencuri besi, baut, dan material lain untuk pembangunan jembatannya, kontraktornya pun lari. Jangan terulang lagi seperti itu,” tegasnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Brawijaya mengatakan, Jembatan Sei Wampu merupakan lanjutan jembatan lengkung terpanjang di Sumatera. Panjang jembatan ini mencapai 182 meter, dengan art bridge 140 meter (lengkungan).

“Ini akan meningkatkan aksesibilitas kedua provinsi (Sumut-Aceh). Sebelumnya titik ini sangat macet,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Jembatan Sei Wampu difungsionalkan untuk lalu lintas selama mudik, Lebaran, dan arus balik. Kemudian akan kembali dibenahi untuk kelengkapan Jembatan Sei Wampu.

“Sekarang difungsionalkan untuk mengurai kemacetan selama Idul Fitri. Kemudian ditutup lagi satu minggu untuk mempercantiknya. Membenahi lampu, membuat aspal yang lebih mulus, dan lainnya,” beber Brawijaya.

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan terus mengamankan Jembatan Sei Wampu. Sampai saat ini, Polda Sumut telah menangkap 3 tersangka pencurian besi dan material pembangunan Jembatan Sei Wampu.

“Kita harus jaga ini (Jembatan Sei Wampu) sama-sama. Karena jembatan ini sangat penting untuk masyarakat,” imbaunya.

Hadir pada acara pelepasan kendaraan di Jembatan Sei Wampu, Kasdan I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, dan Plt Bupati Langkat Syah Afandin. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/