32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pertumbuhan Keuangan Naik Signifikan di Tahun 2022, Bank Mestika Bagikan Dividen Rp 138 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tahun buku 2022, PT Bank Mestika Dharma Tbk atau disebut Bank Mestika membagikan dividen bagi pemegang saham, sebesar Rp138.007.647.776 atau Rp138 miliar. Dimana, pembagian dividen tersebut, hitungan per lembar saham sebesar Rp34,27.

Hal diungkapkan Direktur Utama PT Bank Mestika Dharma Tbk, Achmad S Kartasasmita dalam jumpa pers, pada RUPST 2022 dan Paparan Publik PT Bank Mestika Dharma, Tbk di Grand City Hal, Rabu (7/6) siang.

Achmad menjelaskan pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022. Di mana yang dibagikan sekitar 4.027.068.800 lembar bagi para pemegang saham.

“Total pemegang saham itu sudah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan sebesar 63.021.200 lembar saham. Sehingga pembagian dividen untuk per lembar saham sebesar Rp34,27,” jelas Achmad.

Sesuai keputusan, lanjut dia, pembagian dividen diberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan. Kemudian, direksi perseroan mengatur tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan menambahkan, sampai dengan 31 Desember 2022, Bank Mestika memberikan hasil keuangan yang tumbuh signifikan. Pada 2022 laba (net) Bank Mestika mencapai Rp523,104 miliar naik dari dari 2021 yang masih Rp519,580 miliar.

Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) turun sedikit atau sebesar Rp10,931 triliun dari 2021 yang mencapai Rp11,171 triliun. Menurutnya, DPK turun dinilai wajar karena saat pandemi Covid-19 pertumbuhan dananya naik signifikan sedangkan bisnis di masyarakat tidak terlalu banyak.

“Kondisi diakhir tahun 2022 sudah mulai membaik sehingga giro banyak ditarik untuk berbisnis dan di sisi lain di akhir tahun terjadi persaingan yang cukup ketat di bidang dana dan interest rate (suku bunga) yang ditawarkan untuk deposito dan lainnya banyak dinaikkan oleh bank-bank pesaing sedangkan kami masih tetap rate yang sama dan dampaknya ada penurunan DPK sedikit diakhir tahun,” terangnya.

Adapun penyaluran kredit mulai meningkat lagi menjadi Rp8,836 triliun pada 2022 dari 2021 yang masih Rp7,948 triliun.

“Meski kredit bertumbuh, NPL Bank Mestika masih terjaga sangat baik atau hanya 0,54 persen. NPL yang terjaga itu menunjukkan kinerja Bank Mestika yang baik.

Meski di 2023 Bank Mestika sudah tumbuh positif, manajemen terus berusaha meningkatkan kinerja di 2023. Salah satunya adalah dengan meningkatkan variasi layanan digital perbankan kepada seluruh nasabah dengan menambah fitur-fitur dalam layanan digital.

Kemudian menerapkan, keuangan berkelanjutan dalam setiap aspek kegiatan operasional dan bisnis perseroan. Selain itu, juga menambahkan tiga jaringan kantor untuk mendukung pengembangan bisnis Bank Mestika agar dapat menjangkau daerah baru.

Saat ini, tiga jaringan kantor masih dalam proses pengkajian yang lebih dalam.”Dan semua itu, sudah masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Mestika,” pungkasnya.

RUPST 2022 Bank Mestika dihadiri sejumlah Direksi diantaranya, Direktur Kepatuhan Wakil Bank Mestika, Andy, Presiden Direktur, Hendra Halim, Direktur Operasional, Harun Ansari, Direktur Umum Yusri Hadi.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tahun buku 2022, PT Bank Mestika Dharma Tbk atau disebut Bank Mestika membagikan dividen bagi pemegang saham, sebesar Rp138.007.647.776 atau Rp138 miliar. Dimana, pembagian dividen tersebut, hitungan per lembar saham sebesar Rp34,27.

Hal diungkapkan Direktur Utama PT Bank Mestika Dharma Tbk, Achmad S Kartasasmita dalam jumpa pers, pada RUPST 2022 dan Paparan Publik PT Bank Mestika Dharma, Tbk di Grand City Hal, Rabu (7/6) siang.

Achmad menjelaskan pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022. Di mana yang dibagikan sekitar 4.027.068.800 lembar bagi para pemegang saham.

“Total pemegang saham itu sudah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan sebesar 63.021.200 lembar saham. Sehingga pembagian dividen untuk per lembar saham sebesar Rp34,27,” jelas Achmad.

Sesuai keputusan, lanjut dia, pembagian dividen diberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan. Kemudian, direksi perseroan mengatur tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan menambahkan, sampai dengan 31 Desember 2022, Bank Mestika memberikan hasil keuangan yang tumbuh signifikan. Pada 2022 laba (net) Bank Mestika mencapai Rp523,104 miliar naik dari dari 2021 yang masih Rp519,580 miliar.

Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) turun sedikit atau sebesar Rp10,931 triliun dari 2021 yang mencapai Rp11,171 triliun. Menurutnya, DPK turun dinilai wajar karena saat pandemi Covid-19 pertumbuhan dananya naik signifikan sedangkan bisnis di masyarakat tidak terlalu banyak.

“Kondisi diakhir tahun 2022 sudah mulai membaik sehingga giro banyak ditarik untuk berbisnis dan di sisi lain di akhir tahun terjadi persaingan yang cukup ketat di bidang dana dan interest rate (suku bunga) yang ditawarkan untuk deposito dan lainnya banyak dinaikkan oleh bank-bank pesaing sedangkan kami masih tetap rate yang sama dan dampaknya ada penurunan DPK sedikit diakhir tahun,” terangnya.

Adapun penyaluran kredit mulai meningkat lagi menjadi Rp8,836 triliun pada 2022 dari 2021 yang masih Rp7,948 triliun.

“Meski kredit bertumbuh, NPL Bank Mestika masih terjaga sangat baik atau hanya 0,54 persen. NPL yang terjaga itu menunjukkan kinerja Bank Mestika yang baik.

Meski di 2023 Bank Mestika sudah tumbuh positif, manajemen terus berusaha meningkatkan kinerja di 2023. Salah satunya adalah dengan meningkatkan variasi layanan digital perbankan kepada seluruh nasabah dengan menambah fitur-fitur dalam layanan digital.

Kemudian menerapkan, keuangan berkelanjutan dalam setiap aspek kegiatan operasional dan bisnis perseroan. Selain itu, juga menambahkan tiga jaringan kantor untuk mendukung pengembangan bisnis Bank Mestika agar dapat menjangkau daerah baru.

Saat ini, tiga jaringan kantor masih dalam proses pengkajian yang lebih dalam.”Dan semua itu, sudah masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Mestika,” pungkasnya.

RUPST 2022 Bank Mestika dihadiri sejumlah Direksi diantaranya, Direktur Kepatuhan Wakil Bank Mestika, Andy, Presiden Direktur, Hendra Halim, Direktur Operasional, Harun Ansari, Direktur Umum Yusri Hadi.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/