29 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Petani Kopi Dairi Dapat Pelatihan dari HRNS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Petani Kopi di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, mendapat pelatihan bagaimana melakukan pemangkasan, pemupukan dan pencegahan hamatanaman dari Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS).

Pelatihan terhadap petani kopi tersebut dilaksanakan pada Selasa(6/6). Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat mengatakan, perwakilan petani kopi di Kelurahan Sidiangkat, Elmina Cibro menyampaikan, pelatihan yang diadakan HRNS dan Penyuluh Pertanian, sangat bermanfaat bagi mereka.

Elmina mengaku, telah mengikuti pelatihan sebanyak 3 dengan materi yang berbeda setiap pertemuannya. Adapu materi pelatihan sudah diikuti yakni pemangkasan, pemupukan, dan pencegahan hama tanaman.

“Pertemuan hari ini, kami terjun ke ladang untuk praktik materi pemangkasan. Jadi sudah banyak pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan ini. Sekarang tinggal tunggu hasil panennya. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan dan petani Dairi semakin sejahtera,” ujar Elmina.

Selama ini, kata Elmina, hasil panen kopi yang mereka peroleh kurang memuaskan. Setelah diberikan pelatihan, ternyata banyak hal yang harus diperbaiki dari pola-pola yang selama ini diterapkan petani.

“Jadi tadi dijelaskan kalau setelah pohon dipangkas, memang buah semakin banyak. Jadi kami selama ini merasa, kalau kopinya tinggi, semakin banyak buahnya. Makanya kami merasa sayang kalau pohonnya di pangkas. Ternyata kami salah, seharusnya pohonnya setinggi dengan kita, dan dari bawah sejajar dengan mata kita saat jongkok,” ujar Elmina.

Lebih lanjut, wanita berusia 60 tahun tersebut menyampaikan harapannya agar pelatihan dapat berlangsung dan mensejaterahkan petani di Dairi.

Hadir dalam pelatihan Lurah Sidiangkat, Mawardy Sastrawan Tumangger. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Petani Kopi di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, mendapat pelatihan bagaimana melakukan pemangkasan, pemupukan dan pencegahan hamatanaman dari Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS).

Pelatihan terhadap petani kopi tersebut dilaksanakan pada Selasa(6/6). Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat mengatakan, perwakilan petani kopi di Kelurahan Sidiangkat, Elmina Cibro menyampaikan, pelatihan yang diadakan HRNS dan Penyuluh Pertanian, sangat bermanfaat bagi mereka.

Elmina mengaku, telah mengikuti pelatihan sebanyak 3 dengan materi yang berbeda setiap pertemuannya. Adapu materi pelatihan sudah diikuti yakni pemangkasan, pemupukan, dan pencegahan hama tanaman.

“Pertemuan hari ini, kami terjun ke ladang untuk praktik materi pemangkasan. Jadi sudah banyak pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan ini. Sekarang tinggal tunggu hasil panennya. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan dan petani Dairi semakin sejahtera,” ujar Elmina.

Selama ini, kata Elmina, hasil panen kopi yang mereka peroleh kurang memuaskan. Setelah diberikan pelatihan, ternyata banyak hal yang harus diperbaiki dari pola-pola yang selama ini diterapkan petani.

“Jadi tadi dijelaskan kalau setelah pohon dipangkas, memang buah semakin banyak. Jadi kami selama ini merasa, kalau kopinya tinggi, semakin banyak buahnya. Makanya kami merasa sayang kalau pohonnya di pangkas. Ternyata kami salah, seharusnya pohonnya setinggi dengan kita, dan dari bawah sejajar dengan mata kita saat jongkok,” ujar Elmina.

Lebih lanjut, wanita berusia 60 tahun tersebut menyampaikan harapannya agar pelatihan dapat berlangsung dan mensejaterahkan petani di Dairi.

Hadir dalam pelatihan Lurah Sidiangkat, Mawardy Sastrawan Tumangger. (rud/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/