MEDAN, SUMUTPOS.CO – Industri konten di berbagai platform sosial media semakin berkembang, munculnya para konten-konten kreator saat ini menunjukan bahwa Indonesia banyak melahirkan generasi muda yang kreatif.
Salah satunya, Jody setiawan atau yang dikenal dengan Odi Nakal merupakan pemuda asal Medan yang saat ini berpenghasilan melalui konten-kontennya di Youtube dan Instagram.
Selama menjadi seorang konten kreator, Odi telah banyak membuat konten-konten video di media sosialnya, Instagram dan Youtube, kebanyakan kontennya bertopik video-video lawakan dan hiburan yang membuat penonton terhibur.
Ditemui di salah satu Coffeshop di Medan, Odi mengawali perjalanan di industri perkontenan karena ia melihat dunia sosial media sampai saat terus berkembang dan diminati banyak orang.
“Aku tertarik dengan dunia sosial media, makanya aku berani awal-awalnya main instagram terus ke youtube, buat buat video lucu,” ungkapnya.
Kalau boleh cerita, dulu memang susahnya mencari lapangan pekerjaan, karena banyak pekerjaan memandang penampilan, jadi gak percaya diri.
“Akhirnya memutuskan daftar driver online, dari istilah dapat penghasilan untuk mencukupi hidup dan berjalan selama 2 tahuh lebih, sangat banyak pengalaman selama jalani pekerjaan ojek online, penumpang dengan berbagai karakter dan dihadapkan dengan cuaca di jalan yang tidak menentu. Tapi semua dihadapi , dijalani dengan penuh semangat, di situ juga sembari mulai aktif di dunia sosial media, buat konten awal mula dulu kuliner dan jalan-jalan,” jelasnya.
“Selama buat konten itu, kurang menarik, akhirnya buat konten yang lucu-lucu, kayak komedi gitu, dan Alhamdulillah responnya bagus dari viewers atau pengikut aku di Instagram dan Youtube, akhirnya fokus di konten itu,” ucap Odi.
Odi juga mengungkapkan selama buat konten dan menghasilkan dari Youtube, sekarang bisa membeli yang diinginkan kayak sepeda motor, kemarin baru beli tanah.
Untuk Youtube sekarang subcriber sudah mencapai 534.000 dan followers Instagra 47 ribu pengikut atau followers.
“Alhamdulillah, itu semua dari hasil konten, dan sekarang di Instagram juga banyak masuk endorse, menghasilkan cuan juga,” ungkapnya.
Intinya, untuk menjadi suskes dan mencapai apa yang diinginkan tidak semudah membalikan telapak tangan , butuh perjuangan dan jangan perna malu untuk melakukan apa saja, selagi itu semua halal dan menghasilkan uang.
“Dan sebagai anak muda, saya bangga sama diri saya, karena bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, memalui konten – konten yang bisa memberikan dampak baik untuk semua orang,” tandasnya.(gus)