26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

TGS Ganjar Sumut Edukasi Warga Asahan Mengenai Salat Khusyuk

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) kembali menyambangi masyarakat untuk memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan praktik salat khusyuk kepada ratusan jemaah Majelis Taklim Al Hidayah di Desa Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (22/6).

“Kami mengadakan kegiatan pelatihan praktik salat yang disampaikan oleh ustad yang kami hadirkan,” ungkap Koordinator Daerah (Korda) Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Kabupaten Asahan Syamsudin.

Dalam edukasi dan praktik salat ini, TGS Ganjar menyampaikan cara menyucikan diri atau bertaharah sebelum memulai salat. “Menyucikan diri dengan bertaharah, beristinja agar bersih, baru kita mulai salat,” ungkapnya di sela kegiatan.

Setelah materi tentang bertaharah, Syamsudin menyatakan pihaknya langsung mempraktikkan gerakan salat mulai takbir hingga salam yang sesuai dengan syariat Islam.

“Praktik salat mulai takbir hingga salam. Tujuannya supaya kita melaksanakan salat khusyuk secara baik dan bener sesuai syariat,” ucapnya.

Syamsudin mengatakan para jemaah menyambut baik pelatihan ini Dengan edukasi yang disampaikan tersebut, ilmu para jemaah bertambah sehingga ibadah yang dilakukan berimplikasi pada pikiran dan perbuatan positif.

“Antusiasme masyarakat menanggapi praktik ini sangat baik ya. Ilmu agama mereka jadi makin bertambah. Ada ratusan orang yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.

TGS Ganjar berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa wilayah di Sumut. Selain itu, para sukarelawan dan peserta yang hadir turut mendoakan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo agar nantinya menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.

“Kami masyarakat Kabupaten Asahan juga mendukung penuh Pak Ganjar sebagai presiden Indonesia pada 2024-2029,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan beribadah bagi masyarakat di sana, Tuan Guru Ganjar memberikan pengeras suara dan tikar.

Sementara itu, Rizki Awaluddin, peserta pelatihan salat khusyuk, sangat antusias mengukuti jalannya edukasi ini. Menurut dia, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pemuda dan pemudi di sini agar lebih mengetahui ilmu agama, terutama tentang salat khusyuk.

“Positif bagi kami sebagai pemuda dan pemudi agar tahu bagaimana tata cara salat yang baik dan benar sesuai syariat,” ungkapnya.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut turut berpartisipasi mempraktikkan salat mulai takbir hingga salam. Sebelumnya, dia juga diajari cara bertaharah. “Dimulai dari berwudu, kemudian dilanjutkan praktik salat, mulai takbir hingga salam,” jelasnya.

Rizki mengatakan, setelah mengikuti praktik salat khusyuk ini, dirinya semakin tertarik mendalami ilmu agama agar dapat menjadi generasi muda yang sukses.

“Manfaatnya saya menjadi lebih semangat beribadah karena sudah paham lewat kegiatan ini. Saya mengikuti praktik edukasi salat ini untuk menambah ilmu bagi kami juga,” ucapnya.

Rizki berharap kegiatan ini bisa diadakan di beberapa daerah di Sumut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi. Dia dan para jemaah lainnya juga mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

“Semoga Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya dan pilihan yang terbaik untuk bangsa ini,” ungkapnya. (rel/tri)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) kembali menyambangi masyarakat untuk memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan praktik salat khusyuk kepada ratusan jemaah Majelis Taklim Al Hidayah di Desa Sukaraja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (22/6).

“Kami mengadakan kegiatan pelatihan praktik salat yang disampaikan oleh ustad yang kami hadirkan,” ungkap Koordinator Daerah (Korda) Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Kabupaten Asahan Syamsudin.

Dalam edukasi dan praktik salat ini, TGS Ganjar menyampaikan cara menyucikan diri atau bertaharah sebelum memulai salat. “Menyucikan diri dengan bertaharah, beristinja agar bersih, baru kita mulai salat,” ungkapnya di sela kegiatan.

Setelah materi tentang bertaharah, Syamsudin menyatakan pihaknya langsung mempraktikkan gerakan salat mulai takbir hingga salam yang sesuai dengan syariat Islam.

“Praktik salat mulai takbir hingga salam. Tujuannya supaya kita melaksanakan salat khusyuk secara baik dan bener sesuai syariat,” ucapnya.

Syamsudin mengatakan para jemaah menyambut baik pelatihan ini Dengan edukasi yang disampaikan tersebut, ilmu para jemaah bertambah sehingga ibadah yang dilakukan berimplikasi pada pikiran dan perbuatan positif.

“Antusiasme masyarakat menanggapi praktik ini sangat baik ya. Ilmu agama mereka jadi makin bertambah. Ada ratusan orang yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya.

TGS Ganjar berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa wilayah di Sumut. Selain itu, para sukarelawan dan peserta yang hadir turut mendoakan bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo agar nantinya menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.

“Kami masyarakat Kabupaten Asahan juga mendukung penuh Pak Ganjar sebagai presiden Indonesia pada 2024-2029,” ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan beribadah bagi masyarakat di sana, Tuan Guru Ganjar memberikan pengeras suara dan tikar.

Sementara itu, Rizki Awaluddin, peserta pelatihan salat khusyuk, sangat antusias mengukuti jalannya edukasi ini. Menurut dia, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para pemuda dan pemudi di sini agar lebih mengetahui ilmu agama, terutama tentang salat khusyuk.

“Positif bagi kami sebagai pemuda dan pemudi agar tahu bagaimana tata cara salat yang baik dan benar sesuai syariat,” ungkapnya.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut turut berpartisipasi mempraktikkan salat mulai takbir hingga salam. Sebelumnya, dia juga diajari cara bertaharah. “Dimulai dari berwudu, kemudian dilanjutkan praktik salat, mulai takbir hingga salam,” jelasnya.

Rizki mengatakan, setelah mengikuti praktik salat khusyuk ini, dirinya semakin tertarik mendalami ilmu agama agar dapat menjadi generasi muda yang sukses.

“Manfaatnya saya menjadi lebih semangat beribadah karena sudah paham lewat kegiatan ini. Saya mengikuti praktik edukasi salat ini untuk menambah ilmu bagi kami juga,” ucapnya.

Rizki berharap kegiatan ini bisa diadakan di beberapa daerah di Sumut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi. Dia dan para jemaah lainnya juga mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

“Semoga Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya dan pilihan yang terbaik untuk bangsa ini,” ungkapnya. (rel/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/