28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Medan Krisis Air Bersih, Legislator Minta Pemko Sikapi Keluhan Warga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution (Gerindra) minta Pemko Medan seriusi penanganan masalah krisis air bersih di Kota Medan. Belakangan ini banyak keluhan masyarakat Medan soal air bersih, mulai dari kualitas dan distribusi air Perumda Tirtanadi yang macet  hingga masalah masih banyak warga belum mendapat distribusi air bersih.

Untuk itu kata Mulia Syahputra, Pemko Medan dan Perumda Tirtanadi diminta duduk bersama  menyikapi persoalan sekaligus mencari solusi mengatasi krisis air yang sudah lama diderita masyarakat Medan.

“Air itu sumber kehidupan yang sangat mendasar. Omong kosong masyarakat dapat hidup sejahterah kalau untuk mendapatkan air bersih saja susah,” tandas Mulia Syahputra Nasution (foto) kepada wartawan di Medan, Jumat (26/5/2023).

Disampaikan Mulia, setiap Dianya melakukan pertemuan dengan masyarakat saat Sosper maupun Reses kerap menerima keluhan warga soal air bersih. “Masalahnya cukup banyak yakni soal kualitas air Perumda Tirtanadi yang buruk, distribusi air macet dan masih banyak warga yang belum mendapat sambungan distribusi air. Bahkan banyak warga mengeluhkan sudah lama bermohon untuk langganan air bersih namun tidak terealisasi,” papar Mulia.

Menurut Mulia Syahputra, benar pengelolaan air bersih ditangani Perumda Tirtanadi perusahaan milik Pemprovsu. Tetapi kata Mulia, Pemko Medan tidak boleh lepas tangan dengan penderitaan warga nya. “Saya yakin dengan kemampuan Walikota Medan Bobby Afif Nasution yang memiliki akses kuat meloby ke pemerintah pusat, persoalan air bersih di Medan dapat segera teratasi,” sebutnya.

Dikatakan Mulia, sangat pentingnya Pemko dan Tirtanadi duduk bersama guna memetakan persoalan pengadaan air bersih dan lalu memberi solusi. Perumda Tirtanadi harus jujur meyampaikan sejauhmana kemampuan Tirtanadi soal memproduksi air bersih.

Di luar kemampuan Tirtanadi agar dapat bekerjasama dengan Pemko. Pemko Medan sendiri agar dapat mengalokasikan pembuatan sumur bor lebih besar. Seperti akhir akhir ini ada pembuatan sumur bor yang dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan dan bekerjasama dengan Tirtanadi soal pendistribusiannya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution (Gerindra) minta Pemko Medan seriusi penanganan masalah krisis air bersih di Kota Medan. Belakangan ini banyak keluhan masyarakat Medan soal air bersih, mulai dari kualitas dan distribusi air Perumda Tirtanadi yang macet  hingga masalah masih banyak warga belum mendapat distribusi air bersih.

Untuk itu kata Mulia Syahputra, Pemko Medan dan Perumda Tirtanadi diminta duduk bersama  menyikapi persoalan sekaligus mencari solusi mengatasi krisis air yang sudah lama diderita masyarakat Medan.

“Air itu sumber kehidupan yang sangat mendasar. Omong kosong masyarakat dapat hidup sejahterah kalau untuk mendapatkan air bersih saja susah,” tandas Mulia Syahputra Nasution (foto) kepada wartawan di Medan, Jumat (26/5/2023).

Disampaikan Mulia, setiap Dianya melakukan pertemuan dengan masyarakat saat Sosper maupun Reses kerap menerima keluhan warga soal air bersih. “Masalahnya cukup banyak yakni soal kualitas air Perumda Tirtanadi yang buruk, distribusi air macet dan masih banyak warga yang belum mendapat sambungan distribusi air. Bahkan banyak warga mengeluhkan sudah lama bermohon untuk langganan air bersih namun tidak terealisasi,” papar Mulia.

Menurut Mulia Syahputra, benar pengelolaan air bersih ditangani Perumda Tirtanadi perusahaan milik Pemprovsu. Tetapi kata Mulia, Pemko Medan tidak boleh lepas tangan dengan penderitaan warga nya. “Saya yakin dengan kemampuan Walikota Medan Bobby Afif Nasution yang memiliki akses kuat meloby ke pemerintah pusat, persoalan air bersih di Medan dapat segera teratasi,” sebutnya.

Dikatakan Mulia, sangat pentingnya Pemko dan Tirtanadi duduk bersama guna memetakan persoalan pengadaan air bersih dan lalu memberi solusi. Perumda Tirtanadi harus jujur meyampaikan sejauhmana kemampuan Tirtanadi soal memproduksi air bersih.

Di luar kemampuan Tirtanadi agar dapat bekerjasama dengan Pemko. Pemko Medan sendiri agar dapat mengalokasikan pembuatan sumur bor lebih besar. Seperti akhir akhir ini ada pembuatan sumur bor yang dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan dan bekerjasama dengan Tirtanadi soal pendistribusiannya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/