30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pamerkan Kesolidan TNI

Korban Meriam : Anggota TNI Korem 032 Wirabraja mengotong jenazah Komandan dan Baterai (Danrei) Kapten Art Heru Bayu di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Lolong, Kota Padang, Kamis (18/05). Empat Prajurit TNI gugur karna insiden gangguan meriam bow di Tanjung Datuk, Natuna, Kep. Riau saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) , Rabu (17/05)/ Sy Ridwan/Padang Ekspres

NATUNA, SUMUTPOS.CO – TNI kembali unjuk kebolehan di Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Itu mereka lakukan melalui puncak latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk Jumat (19/5). Tidak kurang 5.899 pasukan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU turut serta dalam latihan tersebut.

Termasuk di antaranya berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan yang dimiliki ketiga matra. Tujuannya tidak lain agar pihak luar tidak berani mengusik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Laut Natuna.

Presiden Joko Widodo dengan tegas menyampaikan bahwa puncak latihan PPRC TNI sangat penting. Tidak heran memang, mengingat peran PPRC TNI dibutuhkan dalam berbagai kondisi dan situasi. Khususnya ketika terjadi sesuatu yang darurat. “Dalam rangka latihan, ingin kita tunjukan betapa solidnya TNI,” ungkap dia.

Latihan tersebut sekaligus menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka benar-benar siap berada di garda paling depan dalam mempertahankan keutuhan bangsa. Khusunya dari ancaman pihak luar.

Dalam latihan tersebut, pasukan yang terlibat dibagi dalam tiga kelompok. Yakni satuan tugas darat (satgasrat), satuan tugas laut (satgasla), serta satuan tugas udara (satgasud). Ketiga kelompok itu diberi misi untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan pasukan separatis bersenjata.

Guna melancarkan misi, setiap satgas tidak hanya dibekali pasukan andal. Melainkan juga alutsista unggul. Seperti MBT Leopard pada satgasrat, KRI DPN-365 pada satgasla, dan pesawat tempur F-16 pada satgasud.

Pasukan beserta alutsista yang turut serta dalam puncak latihan PPRC TNI kemarin memulai aksi dengan serangan udara menggunakan pesawat tempur. Pasukan TNI AU yang dibekali kekuatan, tidak henti menggempur musuh dan memberikan perlindungan kepada prajurit yang hendak masuk ke wilayah musuh.

Aksi itu dilanjutkan dengan penerjunan prajurit dan kejar-kejaran di laut. Jokowi mengungkapkan, persiapan untuk latihan puncak PPRC TNI tidak sebentar. “Sudah berjalan enam bulan,” kata dia.

Sepanjang aksi yang berlangsung selama 52 menit itu, Jokowi beberapa kali dibuat kagum dengan aksi para prajurit. Itu tampak ketika dirinya bertepuk tangan saat menyaksikan manuver yang dilakukan oleh mereka.

Reaksi serupa ditunjukan oleh para pejabat yang turut mendampingi presiden. Di antaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Selain itu, 23 gubernur dan jajaran perwira tinggi serta perwira menengah TNI pun tampak kagum melihat aksi yang dipertontonkan dalam puncak latihan PPRC TNI kemarin. “Hari ini, bisa kita lihat bersama.

Korban Meriam : Anggota TNI Korem 032 Wirabraja mengotong jenazah Komandan dan Baterai (Danrei) Kapten Art Heru Bayu di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Lolong, Kota Padang, Kamis (18/05). Empat Prajurit TNI gugur karna insiden gangguan meriam bow di Tanjung Datuk, Natuna, Kep. Riau saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) , Rabu (17/05)/ Sy Ridwan/Padang Ekspres

NATUNA, SUMUTPOS.CO – TNI kembali unjuk kebolehan di Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Itu mereka lakukan melalui puncak latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk Jumat (19/5). Tidak kurang 5.899 pasukan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU turut serta dalam latihan tersebut.

Termasuk di antaranya berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan yang dimiliki ketiga matra. Tujuannya tidak lain agar pihak luar tidak berani mengusik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Laut Natuna.

Presiden Joko Widodo dengan tegas menyampaikan bahwa puncak latihan PPRC TNI sangat penting. Tidak heran memang, mengingat peran PPRC TNI dibutuhkan dalam berbagai kondisi dan situasi. Khususnya ketika terjadi sesuatu yang darurat. “Dalam rangka latihan, ingin kita tunjukan betapa solidnya TNI,” ungkap dia.

Latihan tersebut sekaligus menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka benar-benar siap berada di garda paling depan dalam mempertahankan keutuhan bangsa. Khusunya dari ancaman pihak luar.

Dalam latihan tersebut, pasukan yang terlibat dibagi dalam tiga kelompok. Yakni satuan tugas darat (satgasrat), satuan tugas laut (satgasla), serta satuan tugas udara (satgasud). Ketiga kelompok itu diberi misi untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan pasukan separatis bersenjata.

Guna melancarkan misi, setiap satgas tidak hanya dibekali pasukan andal. Melainkan juga alutsista unggul. Seperti MBT Leopard pada satgasrat, KRI DPN-365 pada satgasla, dan pesawat tempur F-16 pada satgasud.

Pasukan beserta alutsista yang turut serta dalam puncak latihan PPRC TNI kemarin memulai aksi dengan serangan udara menggunakan pesawat tempur. Pasukan TNI AU yang dibekali kekuatan, tidak henti menggempur musuh dan memberikan perlindungan kepada prajurit yang hendak masuk ke wilayah musuh.

Aksi itu dilanjutkan dengan penerjunan prajurit dan kejar-kejaran di laut. Jokowi mengungkapkan, persiapan untuk latihan puncak PPRC TNI tidak sebentar. “Sudah berjalan enam bulan,” kata dia.

Sepanjang aksi yang berlangsung selama 52 menit itu, Jokowi beberapa kali dibuat kagum dengan aksi para prajurit. Itu tampak ketika dirinya bertepuk tangan saat menyaksikan manuver yang dilakukan oleh mereka.

Reaksi serupa ditunjukan oleh para pejabat yang turut mendampingi presiden. Di antaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Selain itu, 23 gubernur dan jajaran perwira tinggi serta perwira menengah TNI pun tampak kagum melihat aksi yang dipertontonkan dalam puncak latihan PPRC TNI kemarin. “Hari ini, bisa kita lihat bersama.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/