32 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Satpol PP Sumut Tangkap Kawanan Geng Motor dan Begal, Dibekali Senjata Double Stick

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara disenjatai double stick turun ke jalan seputaran Kota, Kota Binjai dan sekitarnya 15-16 Juli 2023. Hal itu dilakukan dalam rangka pemberantasan kehajatan jalanan seperti begal hingga geng motor.

Kegiatan itu berdasarkan instruksi dan arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak main-main dalam memberantas begal dan geng motor yang meresahkan warga pada malam hari.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, dalam postingan videonya di instragramnya @edy_rahmayadi, memamerkan video aksi personel Satpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, yang ahli menggunakan double stick.

“Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” ucap Gubernur Sumut di akun pribadi instagramnya, dikutip Sumut Pos, Minggu (16/7).

Gurbernur Sumut dalam video postingan tersebut, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprov Sumut yang dikerahkan di lapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023. “Untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Melalui patroli tersebut, tim Satpol PP Pemprov Sumut akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai Km 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu.

Kemudian, di Jalan Megawati, tim melakukan pengejaran rombongan geng motor dan berhasil menangkap 4 orang. Diduga anggota geng motor tersebut rata-rata masih berstatus pelajar.

“Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat. Kerja bagus untuk tim Satpol PP Pemprovsu, tetap lakukan patroli di lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini,” jelas mantan Pangkostrad itu.

Patroli Satpol Sumut double stick ini, berkordinasi dengan TNI/Polri. Remaja yang diamankan yang diduga kawan geng motor dengan membawa sajam diserahkan ke kantor polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku geram dengan aktivitas begal yang sangat meresahkan warga, terkhusus di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Gubsu sudah melakukan kordinasi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dengan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku begal tersebut. “Para begal itu, tolong hentikan itu,” ucap Edy kepada wartawan di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu (5/7) lalu.

Gubernur Edy meminta kepada pelaku begal untuk segera menghentikan segala tindakan pidana jalan yang merampas sepeda motor hingga barang-barang berharga milik korbannya. Ada juga, pelaku begal membunuh korbannya dengan sadis, bila melawan.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengaku menghentikan secara paksa terhadap begal-begal yang meresahkan masyarakat tersebut.

Termasuk, Edy akan menyiapkan Satpol PP Sumut dengan dilengkapi double stick yang turun ke jalan memberantas begal jalanan itu.

“Jadi, kalau tidak bisa menghentikan, saya paksa menghentikan. Saya punya kekuatan Satpol Pol PP mau tak siapkan double stick. Double stick lima wartawan bawa parang, kalah dia itu,” ucap Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, maraknya begal tersebut tidak lepas dari peredaran narkoba. Sehingga, membuat para remaja nekat melakukan aksi kejahatan jalanan. “Jadi, jangan kau pakai narkoba itu. Yang pastinya, begal-begal itu berhenti lah,” tegas Gubsu. (gus/mag-1/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara disenjatai double stick turun ke jalan seputaran Kota, Kota Binjai dan sekitarnya 15-16 Juli 2023. Hal itu dilakukan dalam rangka pemberantasan kehajatan jalanan seperti begal hingga geng motor.

Kegiatan itu berdasarkan instruksi dan arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak main-main dalam memberantas begal dan geng motor yang meresahkan warga pada malam hari.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, dalam postingan videonya di instragramnya @edy_rahmayadi, memamerkan video aksi personel Satpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, yang ahli menggunakan double stick.

“Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” ucap Gubernur Sumut di akun pribadi instagramnya, dikutip Sumut Pos, Minggu (16/7).

Gurbernur Sumut dalam video postingan tersebut, mengungkapkan bahwa sebanyak 22 personel Satpol PP Pemprov Sumut yang dikerahkan di lapangan pada tanggal 15-16 Juli 2023. “Untuk melakukan patroli berkendaraan dengan dilengkapi perlengkapan double stick,” ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Melalui patroli tersebut, tim Satpol PP Pemprov Sumut akhirnya berhasil melakukan pengamanan terhadap dua orang diduga hendak melakukan pencurian besi di Jalan Binjai Km 12 dengan barang bukti 1 buah kapak, 1 buah pisau dan 1 buah palu.

Kemudian, di Jalan Megawati, tim melakukan pengejaran rombongan geng motor dan berhasil menangkap 4 orang. Diduga anggota geng motor tersebut rata-rata masih berstatus pelajar.

“Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa panah, golok dan gergaji dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat. Kerja bagus untuk tim Satpol PP Pemprovsu, tetap lakukan patroli di lapangan, kita lawan geng motor di Sumut ini,” jelas mantan Pangkostrad itu.

Patroli Satpol Sumut double stick ini, berkordinasi dengan TNI/Polri. Remaja yang diamankan yang diduga kawan geng motor dengan membawa sajam diserahkan ke kantor polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku geram dengan aktivitas begal yang sangat meresahkan warga, terkhusus di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Gubsu sudah melakukan kordinasi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dengan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku begal tersebut. “Para begal itu, tolong hentikan itu,” ucap Edy kepada wartawan di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu (5/7) lalu.

Gubernur Edy meminta kepada pelaku begal untuk segera menghentikan segala tindakan pidana jalan yang merampas sepeda motor hingga barang-barang berharga milik korbannya. Ada juga, pelaku begal membunuh korbannya dengan sadis, bila melawan.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengaku menghentikan secara paksa terhadap begal-begal yang meresahkan masyarakat tersebut.

Termasuk, Edy akan menyiapkan Satpol PP Sumut dengan dilengkapi double stick yang turun ke jalan memberantas begal jalanan itu.

“Jadi, kalau tidak bisa menghentikan, saya paksa menghentikan. Saya punya kekuatan Satpol Pol PP mau tak siapkan double stick. Double stick lima wartawan bawa parang, kalah dia itu,” ucap Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, maraknya begal tersebut tidak lepas dari peredaran narkoba. Sehingga, membuat para remaja nekat melakukan aksi kejahatan jalanan. “Jadi, jangan kau pakai narkoba itu. Yang pastinya, begal-begal itu berhenti lah,” tegas Gubsu. (gus/mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/