25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Test Drive New Suzuki XL7 Hybrid: Nyaman di Guncangan, Laju di Tanjakan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suzuki meluncurkan New XL7 Hybrid pada pertengahan Juni 2023 lalu. Mobil SUV berisi 7 penumpang ini hadir dengan teknologi yang ramah lingkungan, irit bahan bakar minyak (BBM), sekaligus memiliki beragam fitur canggih.

Laporan: Laila Azizah.

Wartawan koran ini pun diberi kesempatan menjajal kecanggihan yang ditawarkan XL7 Hybrid. Dengan ditemani dua wartawan lainnya, Maria Surbakti dari Media 24 Jam serta Siti Fatimah Siregar dari Klik.Mtero.com, kami bertiga melakukan test drive dengan rute Medan-Paropo, Silalahi (Dairi), Sumatera Utara. Perjalanan dimulai pada 13 Juli hingga 15 Juli 2023.

Keberangkatan kami langsung dilepas oleh Operation Manager Suzuki Arista Medan Stepanus Ginting, didampingi stafnya, Syawanda, dari halaman Kantor Suzuki Arista Medan di Jalan Ngunban Surbakti Medan. Sedangkan mobil yang kami uji coba adalah XL7 Hybrid Alpha transmisi matik, berwarna Savanna Ivory. Warnanya cukup unik dan menarik.

“Silakan uji mobil XL7 Hybrid. Rasakan sensasi teknologi canggihnya. Hati-hati di jalan. Semoga sampai tujuan dengan selamat,” ujar Operation Manager Suzuki Arista Medan Stepanus Ginting berpesan saat melepas keberangkatan kami.

Jarak antara Kota Medan dengan Paropo cukup jauh, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam lebih via jalur darat Medan-Brastagi-Dairi atau sekitar 140 kilo meter. Jalan yang akan dilintasi melewati jalan kota hingga jalan terjal menanjak untuk sampai ke lokasi tujuan di Paropo.

 

Memulai perjalanan dari Kota Medan, saya mengemudikan cukup santai karena arus lalu lintas yang padat. Kepadatan kendaraan yang berada di belakang mobil bisa terpantau jelas karena ada fitur e-Mirror.

Fitur ini merupakan kaca spion digital layar sentuh yang terletak di bagian kabin memberikan gambaran sisi depan dan belakang. Jadi, kendaraan lain di depan maupun di belakang cukup terlihat jelas.

Kinerja fitur Engine Auto Start-Stop sangat maksimal saat berada di tengah kemacetan jalan maupun di lampu merah. Ketika pedal rem diinjak, mobil berhenti total, mesin pun mati secara seketika. Mesin akan memberikan sedikit tekanan, tapi sama sekali tidak mengganggu. Untuk menghidupkannya kembali, pedal rem pun hanya perlu dilepas dan mesin langsung menyala sangat halus.

Menjelang sore, kami terjebak macet panjang di sekitar pasar Pancurbatu di Jalan Pancur Batu, Deliserdang. Tapi, kemacetan itu tak terasa melelahkan karena nyamannya berada di dalam XL7 Hybrid. Ditambah lagi, dihibur alunan musik pada layar 8 inci bergaya floating yang berada di dasbor.

BERSIAP: Tiga wartawati foto bersama di depan mobil New XL7 Hybrid saat bersiap akan melakukan test drive Medan-Paropo.

Ada beragam fungsi layar sentuh seperti koneksi bluetooth, smartphone mirroring dengan aplikasi CarbtlinK dan lainnya yang memudahkan pengguna mendapatkan hiburan saat perjalanan. Kami pun memasang musik dari ponsel terkoneksi Bluetooth di fitur canggih tersebut. Suasana semakin happy di perjalanan karena ditemani musik.

Bagi pengemudi, tak perlu repot harus menyetuh layar 8 inci itu untuk menggonta ganti musik, karena Suzuki melengkapi cruise control pada XL7 Hybrid yang tersemat pada kemudi. Pada sisi kiri terdapat pengaturan audio dan kendali komunikasi untuk mengangkat panggilan telepon.

Mobil pun kemudian terus melaju ke arah Brastagi, tepatnya di Merek, Kabanjahe. Saat melintasi kawasan tersebut, ada beberapa jalan rusak berlubang. Namun para penumpang di dalam tak begitu merasakan guncangan.

Suspensinya begitu mantap saat melewati jalanan rusak, tidak keras ataupun lembut. Hal ini membuat pergerakan mobil terasa stabil. Ground clearance yang mencapai 200 mm juga memberikan rasa tenang saat melewati jalan rusak dan berlubang.

“Luar biasa New XL7 Hybrid ini, gak terasa guncangannya di jalan berlubang. Ini benar-benar cukup nyaman,” ujar Maria Surbakti, wartawan dari Media 24 Jam yang duduk di sebelah kemudi dan diamini Siti Fatimah Siregar, wartawan Klik.Metro.com.

Memang, hari sudah gelap saat mobil yang saya kemudikan melintasi kawasan Merek, Brastagi menuju ke arah Tongging yang berada di sebelah ujung utara Danau Toba. Dan, untuk sampai ke Paropo harus melewati kawasan Tongging tersebut.

Jalan berkelok yang menanjak dan menurun jadi tantangan tersendiri bagi saya yang mengemudi di lintasan itu. Kekuatan mesin dan fungsi hybrid dari mobil ini diuji. Mesin berkode K15B dengan kapasitas 1.500cc dengan bantuan teknologi SHVS bekerja secara maksimal. Kinerja SHVS juga bisa dilihat secara langsung melalui Multi Information Display (MID) di panel instrument cluster yang tampilannya terbilang lengkap.

Performa mesin juga stabil saat melintasi medan menanjak. Berkat bekalan suspensi MacPherson Strut With Coil Spring di bagian depan dan Torsion Beam With Coil Spring pada roda belakang, bantingannya tetap menjadi salah satu yang ternyaman di kelas mobil Low SUV.

Performa New XL7 Hybrid pun mulai terasa. Kecepatan mobil yang saya kemudikan saat itu berkisar 40—60 km/jam dengan jalan tanjakan serta banyak tikungan tajam. Berkat fitur Acceleration Assist, tarikan mesin terasa sempurna untuk mobil-mobil sekelasnya.

Kinerja fitur ini mulai sangat terasa ketika putaran mesin berada di atas ketinggian jalan menanjak. Saat Acceleration Assist aktif, tarikan mesin pun jadi terasa lebih ringan. Mobil listrik dari sistem ISG sangat membantu tarikan awal secara halus. Jadi, tak perlu khawatir mobil mundur saat melepas rem di tanjakan atau mobil gagal menanjak di kecepatan rendah. Mobil XL7 Hybrid ini benar-benar laju di tanjakan.

Menariknya, saat New XL7 Hybrid dikebut di jalan mulus lurus dan menanjak, baterai berkapasitas 10 Ah 12 V yang tersemat lebih cepat terisi dibandingkan saat melaju santai di jalan perkotaan yang cenderung datar. Hal tersebut terjadi karena fitur Regenerative Braking bekerja lebih maksimal, di mana putaran motor yang tinggi mempercepat proses pengecasan baterai.

Tak sampai di situ saja, kesan tangguh dan gagah juga terpancar jelas pada XL7 Hybrid dari tailgate garnis dilapis krom, desain antenna baru, spion auto retractable pada mobil ini. Lalu, grill kelir metalik, pelek alloy 16 inci berwarna hitam dibalut ban 195/60, over fender yang tidak sewarna dengan bodi juga roff rail.

Meski hari sudah gelap dan melintasi jalan tanjakan pegunungan, dimana situasi jalan pada bagian kiri tepi jurang dan bagian kanan jalan hutan, tak mengkhawatirkan bagi kami. Sebab, Suzuki melengkapinya dengan lampu depan otomatis hidup atau Guide Me Light yang bisa memandu pengguna saat kondisi gelap dan berguna menjadi penerangan untuk pengguna ketika ke luar, atau masuk ke dalam mobil.

Tak terasa, akhirnya kami pun sampai ditujuan, Paropo. Begitu memarkirkan mobil, hampir semua mata memandang karena anggunnya dan lembutnya warna Savanna Ivory pada XL7 Hybrid. Di lokasi ini, kami bermalam dua hari di dalam tenda. Sebab, Paropo adalah lokasi wisata untuk para pecinta alam yang hobi camping.

Selanjutnya, di hari Sabtu atau 15 Juli 2023, kami pun bergegas pulang dan tiba sore hari di Suzuki Arista Medan. Kami pun langsung mengamati total BBM Pertamax yang terpakai. Hanya sekitar Rp300 ribu, dimana per liternya Rp12.800. Jika ditotal, kami hanya menghabiskan sekitar 23 liter lebih. Cukup irit bahkan sangat irit mengingat perjalanan yang cukup jauh. Ini tak lepas dari fitur stop and go meminimalisir penggunaan BBM.

Ya, tampilan gagah dan dinamis ala Suzuki New XL7 Hybrid plus irit bahan bakar, diyakini akan mampu bersaing dengan mobil-mobil lain. XL7 Hybrid ini merupakan aktualisasi komitmen dari Suzuki yang berupaya memenuhi kebutuhan akan SUV ramah lingkungan untuk mobilitas keluarga modern sehari-hari.

Pengalaman berkendara yang seru, menyenangkan dan penuh gaya, selalu bisa ditemukan di balik kemudi New XL7 Hybrid, baik ketika menjalani rute keseharian maupun berpetualang ke tempat menakjubkan di medan jalan menanjak dan terjal. (*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suzuki meluncurkan New XL7 Hybrid pada pertengahan Juni 2023 lalu. Mobil SUV berisi 7 penumpang ini hadir dengan teknologi yang ramah lingkungan, irit bahan bakar minyak (BBM), sekaligus memiliki beragam fitur canggih.

Laporan: Laila Azizah.

Wartawan koran ini pun diberi kesempatan menjajal kecanggihan yang ditawarkan XL7 Hybrid. Dengan ditemani dua wartawan lainnya, Maria Surbakti dari Media 24 Jam serta Siti Fatimah Siregar dari Klik.Mtero.com, kami bertiga melakukan test drive dengan rute Medan-Paropo, Silalahi (Dairi), Sumatera Utara. Perjalanan dimulai pada 13 Juli hingga 15 Juli 2023.

Keberangkatan kami langsung dilepas oleh Operation Manager Suzuki Arista Medan Stepanus Ginting, didampingi stafnya, Syawanda, dari halaman Kantor Suzuki Arista Medan di Jalan Ngunban Surbakti Medan. Sedangkan mobil yang kami uji coba adalah XL7 Hybrid Alpha transmisi matik, berwarna Savanna Ivory. Warnanya cukup unik dan menarik.

“Silakan uji mobil XL7 Hybrid. Rasakan sensasi teknologi canggihnya. Hati-hati di jalan. Semoga sampai tujuan dengan selamat,” ujar Operation Manager Suzuki Arista Medan Stepanus Ginting berpesan saat melepas keberangkatan kami.

Jarak antara Kota Medan dengan Paropo cukup jauh, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam lebih via jalur darat Medan-Brastagi-Dairi atau sekitar 140 kilo meter. Jalan yang akan dilintasi melewati jalan kota hingga jalan terjal menanjak untuk sampai ke lokasi tujuan di Paropo.

 

Memulai perjalanan dari Kota Medan, saya mengemudikan cukup santai karena arus lalu lintas yang padat. Kepadatan kendaraan yang berada di belakang mobil bisa terpantau jelas karena ada fitur e-Mirror.

Fitur ini merupakan kaca spion digital layar sentuh yang terletak di bagian kabin memberikan gambaran sisi depan dan belakang. Jadi, kendaraan lain di depan maupun di belakang cukup terlihat jelas.

Kinerja fitur Engine Auto Start-Stop sangat maksimal saat berada di tengah kemacetan jalan maupun di lampu merah. Ketika pedal rem diinjak, mobil berhenti total, mesin pun mati secara seketika. Mesin akan memberikan sedikit tekanan, tapi sama sekali tidak mengganggu. Untuk menghidupkannya kembali, pedal rem pun hanya perlu dilepas dan mesin langsung menyala sangat halus.

Menjelang sore, kami terjebak macet panjang di sekitar pasar Pancurbatu di Jalan Pancur Batu, Deliserdang. Tapi, kemacetan itu tak terasa melelahkan karena nyamannya berada di dalam XL7 Hybrid. Ditambah lagi, dihibur alunan musik pada layar 8 inci bergaya floating yang berada di dasbor.

BERSIAP: Tiga wartawati foto bersama di depan mobil New XL7 Hybrid saat bersiap akan melakukan test drive Medan-Paropo.

Ada beragam fungsi layar sentuh seperti koneksi bluetooth, smartphone mirroring dengan aplikasi CarbtlinK dan lainnya yang memudahkan pengguna mendapatkan hiburan saat perjalanan. Kami pun memasang musik dari ponsel terkoneksi Bluetooth di fitur canggih tersebut. Suasana semakin happy di perjalanan karena ditemani musik.

Bagi pengemudi, tak perlu repot harus menyetuh layar 8 inci itu untuk menggonta ganti musik, karena Suzuki melengkapi cruise control pada XL7 Hybrid yang tersemat pada kemudi. Pada sisi kiri terdapat pengaturan audio dan kendali komunikasi untuk mengangkat panggilan telepon.

Mobil pun kemudian terus melaju ke arah Brastagi, tepatnya di Merek, Kabanjahe. Saat melintasi kawasan tersebut, ada beberapa jalan rusak berlubang. Namun para penumpang di dalam tak begitu merasakan guncangan.

Suspensinya begitu mantap saat melewati jalanan rusak, tidak keras ataupun lembut. Hal ini membuat pergerakan mobil terasa stabil. Ground clearance yang mencapai 200 mm juga memberikan rasa tenang saat melewati jalan rusak dan berlubang.

“Luar biasa New XL7 Hybrid ini, gak terasa guncangannya di jalan berlubang. Ini benar-benar cukup nyaman,” ujar Maria Surbakti, wartawan dari Media 24 Jam yang duduk di sebelah kemudi dan diamini Siti Fatimah Siregar, wartawan Klik.Metro.com.

Memang, hari sudah gelap saat mobil yang saya kemudikan melintasi kawasan Merek, Brastagi menuju ke arah Tongging yang berada di sebelah ujung utara Danau Toba. Dan, untuk sampai ke Paropo harus melewati kawasan Tongging tersebut.

Jalan berkelok yang menanjak dan menurun jadi tantangan tersendiri bagi saya yang mengemudi di lintasan itu. Kekuatan mesin dan fungsi hybrid dari mobil ini diuji. Mesin berkode K15B dengan kapasitas 1.500cc dengan bantuan teknologi SHVS bekerja secara maksimal. Kinerja SHVS juga bisa dilihat secara langsung melalui Multi Information Display (MID) di panel instrument cluster yang tampilannya terbilang lengkap.

Performa mesin juga stabil saat melintasi medan menanjak. Berkat bekalan suspensi MacPherson Strut With Coil Spring di bagian depan dan Torsion Beam With Coil Spring pada roda belakang, bantingannya tetap menjadi salah satu yang ternyaman di kelas mobil Low SUV.

Performa New XL7 Hybrid pun mulai terasa. Kecepatan mobil yang saya kemudikan saat itu berkisar 40—60 km/jam dengan jalan tanjakan serta banyak tikungan tajam. Berkat fitur Acceleration Assist, tarikan mesin terasa sempurna untuk mobil-mobil sekelasnya.

Kinerja fitur ini mulai sangat terasa ketika putaran mesin berada di atas ketinggian jalan menanjak. Saat Acceleration Assist aktif, tarikan mesin pun jadi terasa lebih ringan. Mobil listrik dari sistem ISG sangat membantu tarikan awal secara halus. Jadi, tak perlu khawatir mobil mundur saat melepas rem di tanjakan atau mobil gagal menanjak di kecepatan rendah. Mobil XL7 Hybrid ini benar-benar laju di tanjakan.

Menariknya, saat New XL7 Hybrid dikebut di jalan mulus lurus dan menanjak, baterai berkapasitas 10 Ah 12 V yang tersemat lebih cepat terisi dibandingkan saat melaju santai di jalan perkotaan yang cenderung datar. Hal tersebut terjadi karena fitur Regenerative Braking bekerja lebih maksimal, di mana putaran motor yang tinggi mempercepat proses pengecasan baterai.

Tak sampai di situ saja, kesan tangguh dan gagah juga terpancar jelas pada XL7 Hybrid dari tailgate garnis dilapis krom, desain antenna baru, spion auto retractable pada mobil ini. Lalu, grill kelir metalik, pelek alloy 16 inci berwarna hitam dibalut ban 195/60, over fender yang tidak sewarna dengan bodi juga roff rail.

Meski hari sudah gelap dan melintasi jalan tanjakan pegunungan, dimana situasi jalan pada bagian kiri tepi jurang dan bagian kanan jalan hutan, tak mengkhawatirkan bagi kami. Sebab, Suzuki melengkapinya dengan lampu depan otomatis hidup atau Guide Me Light yang bisa memandu pengguna saat kondisi gelap dan berguna menjadi penerangan untuk pengguna ketika ke luar, atau masuk ke dalam mobil.

Tak terasa, akhirnya kami pun sampai ditujuan, Paropo. Begitu memarkirkan mobil, hampir semua mata memandang karena anggunnya dan lembutnya warna Savanna Ivory pada XL7 Hybrid. Di lokasi ini, kami bermalam dua hari di dalam tenda. Sebab, Paropo adalah lokasi wisata untuk para pecinta alam yang hobi camping.

Selanjutnya, di hari Sabtu atau 15 Juli 2023, kami pun bergegas pulang dan tiba sore hari di Suzuki Arista Medan. Kami pun langsung mengamati total BBM Pertamax yang terpakai. Hanya sekitar Rp300 ribu, dimana per liternya Rp12.800. Jika ditotal, kami hanya menghabiskan sekitar 23 liter lebih. Cukup irit bahkan sangat irit mengingat perjalanan yang cukup jauh. Ini tak lepas dari fitur stop and go meminimalisir penggunaan BBM.

Ya, tampilan gagah dan dinamis ala Suzuki New XL7 Hybrid plus irit bahan bakar, diyakini akan mampu bersaing dengan mobil-mobil lain. XL7 Hybrid ini merupakan aktualisasi komitmen dari Suzuki yang berupaya memenuhi kebutuhan akan SUV ramah lingkungan untuk mobilitas keluarga modern sehari-hari.

Pengalaman berkendara yang seru, menyenangkan dan penuh gaya, selalu bisa ditemukan di balik kemudi New XL7 Hybrid, baik ketika menjalani rute keseharian maupun berpetualang ke tempat menakjubkan di medan jalan menanjak dan terjal. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/