28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kapal Sisa Tsunami Jepang Terapung di Kanada

KANADA- Sebuah kapal tanpa awak sisa Tsunami Jepang, ditemukan mengapung di lautan tak jauh dari British Columbia di barat Kanada. Kapal penangkap ini diyakini terhepas gempa 9 skala richter yang kemudian memicu tsunami pada Maret 2011 lalu. Dimana saat bencana terjadi posisi kapal berada di pelabuhan Hachinohe di Prefektur Aomori, Jepang.

Artinya, dari lokasinya yang sekarang, kapal ini terhempas sekitar 4000 mil di lautan. Para petugas meyakini kapal ini adalah satu dari jutaan ton puing-puing yang tersapu gelombang tsunami.

Kini, kementerian  Transportasi Kanada tengah mengawasi kapal rongsok ini untuk mencegah polusi di perairan serta agar tidak menggangu alur transportasi laut.

Para ahli memperkirakan Tsunami Jepang lalu, menyisakan 25 juta ton puing-puing. Sekitar empat sampai delapan juta ton diantaranya terbuang ke laut. Kini sekitar satu atau dua ton diperkirakan masih mengambang di permukaan laut.

Senator  Amerika Maria Cantwell, memperkirakan kapal ini akan bergerak perlahan ke utara selatan. “Pada lintasan saat ini dan kecepatan, kapal tidak akan mendarat sekitar 50 hari,”  ujar Cantwell sebagaimana dikutip BBC, Sabtu (24/3).

Seperti diketahui gempa dan tsunami tersebut menyebabkan 15.839 orang meninggal dunia, 5.950 luka-luka dan sekitar 3.642 lainnya dinyatakan hilang.(zul/jpnn)

KANADA- Sebuah kapal tanpa awak sisa Tsunami Jepang, ditemukan mengapung di lautan tak jauh dari British Columbia di barat Kanada. Kapal penangkap ini diyakini terhepas gempa 9 skala richter yang kemudian memicu tsunami pada Maret 2011 lalu. Dimana saat bencana terjadi posisi kapal berada di pelabuhan Hachinohe di Prefektur Aomori, Jepang.

Artinya, dari lokasinya yang sekarang, kapal ini terhempas sekitar 4000 mil di lautan. Para petugas meyakini kapal ini adalah satu dari jutaan ton puing-puing yang tersapu gelombang tsunami.

Kini, kementerian  Transportasi Kanada tengah mengawasi kapal rongsok ini untuk mencegah polusi di perairan serta agar tidak menggangu alur transportasi laut.

Para ahli memperkirakan Tsunami Jepang lalu, menyisakan 25 juta ton puing-puing. Sekitar empat sampai delapan juta ton diantaranya terbuang ke laut. Kini sekitar satu atau dua ton diperkirakan masih mengambang di permukaan laut.

Senator  Amerika Maria Cantwell, memperkirakan kapal ini akan bergerak perlahan ke utara selatan. “Pada lintasan saat ini dan kecepatan, kapal tidak akan mendarat sekitar 50 hari,”  ujar Cantwell sebagaimana dikutip BBC, Sabtu (24/3).

Seperti diketahui gempa dan tsunami tersebut menyebabkan 15.839 orang meninggal dunia, 5.950 luka-luka dan sekitar 3.642 lainnya dinyatakan hilang.(zul/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/