25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelni Cabang Medan, Imbau Penumpang KM Kelud Gunakan Safety Box

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan mengimbau para penumpang KM Kelud untuk menggunakan kotak aman (safety box) yang berlokasi di dek lima kapal, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Fasilitas ‘safety box’ ini hak penumpang dan fasilitas yang disediakan oleh Pelni. Namun, belum banyak yang menggunakannya, padahal ini gratis lho,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Kantor Pelni, Rabu (9/8/2023)

Biwa menuturkan, kotak aman itu sebenarnya ditujukan ke penumpang di kelas ekonomi, karena penumpang yang di kelas lain sudah memiliki lemari tersendiri.

Namun, tetap dipersilahkan jika penumpang di kelas non ekonomi merasa perlu meletakkan barangnya di sana.

Agar dapat menggunakan “safety box”, penumpang KM Kelud hanya perlu menghubungi ruang informasi dek lima.
“Penumpang di kelas non ekonomi sudah memiliki lemari masing-masing beserta kuncinya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kalau misalnya bawaan mereka terlalu banyak, bisa disimpan di ‘safety box’,” Ujar Biwa.

Selain, “safety box”, Pelni Medan juga menyediakan CCTV aktif di KM Kelud untuk memantau keamanan penumpang, kamera itu juga menjaga keamanan barang-barang mereka.

Namun, Biwa menegaskan, sepanjang Januari-Juli 2023, belum pernah terjadi tindak kriminal di KM Kelud baik yang dari maupun ke Pelabuhan Belawan.

Kalau pun ada kasus, dia menyebut itu bersifat minor dan dapat diselesaikan tanpa ada yang dirugikan.

“Seperti pernah satu kali barang penumpang tidak sengaja terbawa porter saat KM Kelud sandar di Tanjung Balai Karimun. Itu terlihat di CCTV dan begitu ditemukan langsung dikembalikan ke Medan,” tutur Biwa mengakhiri. (mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan mengimbau para penumpang KM Kelud untuk menggunakan kotak aman (safety box) yang berlokasi di dek lima kapal, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Fasilitas ‘safety box’ ini hak penumpang dan fasilitas yang disediakan oleh Pelni. Namun, belum banyak yang menggunakannya, padahal ini gratis lho,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Kantor Pelni, Rabu (9/8/2023)

Biwa menuturkan, kotak aman itu sebenarnya ditujukan ke penumpang di kelas ekonomi, karena penumpang yang di kelas lain sudah memiliki lemari tersendiri.

Namun, tetap dipersilahkan jika penumpang di kelas non ekonomi merasa perlu meletakkan barangnya di sana.

Agar dapat menggunakan “safety box”, penumpang KM Kelud hanya perlu menghubungi ruang informasi dek lima.
“Penumpang di kelas non ekonomi sudah memiliki lemari masing-masing beserta kuncinya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kalau misalnya bawaan mereka terlalu banyak, bisa disimpan di ‘safety box’,” Ujar Biwa.

Selain, “safety box”, Pelni Medan juga menyediakan CCTV aktif di KM Kelud untuk memantau keamanan penumpang, kamera itu juga menjaga keamanan barang-barang mereka.

Namun, Biwa menegaskan, sepanjang Januari-Juli 2023, belum pernah terjadi tindak kriminal di KM Kelud baik yang dari maupun ke Pelabuhan Belawan.

Kalau pun ada kasus, dia menyebut itu bersifat minor dan dapat diselesaikan tanpa ada yang dirugikan.

“Seperti pernah satu kali barang penumpang tidak sengaja terbawa porter saat KM Kelud sandar di Tanjung Balai Karimun. Itu terlihat di CCTV dan begitu ditemukan langsung dikembalikan ke Medan,” tutur Biwa mengakhiri. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/