29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Djumongkas Hutagaol Yakin 90 Persen Masyarakat Batak Pilih Ganjar Pranowo

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh masyarakat Sumatera Utara Djumongkas Hutagaol meyakini Presiden Jokowi akan tegak lurus mendukung keputusan DPP PDIP dan turut serta berjuang memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi tidak akan pernah melupakan sejarah, dirinya bisa terjun ke politik hingga menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI dan Presiden RI karena peran PDIP dan Megawati yang konsisten dengan ideologi Pancasila serta partai yang memperjuangkan rakyat kecil.

Djumongkas juga tak meyakini adanya anggapan yang seolah-olah Presiden Jokowi dan putranya Gibran memberikan sinyal dukungan ke Prabowo. “Pak Jokowi dari dulu saat berkontestasi di Pilpres dalam kampanyenya mengingatkan rakyat untuk melihat rekam jejak calon pemimpinnya. Tentu Pak Jokowi dan Gibran akan konsisten dengan rekam jejak ini dan dipastikan segera menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Ganjar Pranowo,” tegas Djumongkas Hutagaol kepada wartawan, Selasa (22/8).

Menyikapi juga semakin meluasnya dukungan masyarakat Batak kepada Prabowo, menurut Djumongkas hal itu juga efek dari adanya seolah-olah dukungan Jokowi ke Prabowo. “Saya perkirakan 80 sampai 90 persen lebih masyarakat etnis Batak yang tersebar di seluruh Indonesia akan memilih Ganjar Pranowo. Sebabnya apa? Karena dalam masyarakat Batak itu ada dikenal ‘hamoraon, hagabeon dan hasangapon’. Dan ketiganya itu sudah ada pada diri Ganjar Pranowo sehingga bagi orang Batak, Ganjar itu sudah masuk dalam kategori panutan, seperti Pak Jokowi. Dan hanoraon, hagabeon hasangapon itu belum terjadi pada diri keluarga Prabowo,” ucapnya.

Dirincinya, bagi orang Batak itu dalam kehidupannya diupayakan adanya kekayaan (hamoraon) yang bertujuan agar diri dan keluarganya bisa membantu orang lain. Kemudian dalam kehidupannya ada keluarga yang harmoni ditandai dengan hubungan suami istri yang baik, serta memiliki keturunan anak dan cucu (hagabeon).

Selanjutnya adalah adanya kehidupan yang terpandang atau terhormat (hasangapon) dengan perilaku hidup berfilosofi Pantun Hangoluon, Tois Hamagoan. (Sopan awal kehidupan sombong awal kehancuran). Artinya kehidupan orang Batak itu akan terpandang dan terhormat jika ia dalam keseharian berprilaku sopan, jauh dari kesombongan dan senantiasa berinteraksi baik dengan semua elemen , serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

“Pendapat saya, jika kita orang Batak berpegang dengan sistem nilai yang dianut orang Batak maka 80-90 persen orang Batak akan memilih Ganjar Pranowo karena hanoraon, hagabeon, hasangapon itu belum terwujud dalam keluarga Prabowo Subianto,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh masyarakat Sumatera Utara Djumongkas Hutagaol meyakini Presiden Jokowi akan tegak lurus mendukung keputusan DPP PDIP dan turut serta berjuang memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi tidak akan pernah melupakan sejarah, dirinya bisa terjun ke politik hingga menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI dan Presiden RI karena peran PDIP dan Megawati yang konsisten dengan ideologi Pancasila serta partai yang memperjuangkan rakyat kecil.

Djumongkas juga tak meyakini adanya anggapan yang seolah-olah Presiden Jokowi dan putranya Gibran memberikan sinyal dukungan ke Prabowo. “Pak Jokowi dari dulu saat berkontestasi di Pilpres dalam kampanyenya mengingatkan rakyat untuk melihat rekam jejak calon pemimpinnya. Tentu Pak Jokowi dan Gibran akan konsisten dengan rekam jejak ini dan dipastikan segera menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Ganjar Pranowo,” tegas Djumongkas Hutagaol kepada wartawan, Selasa (22/8).

Menyikapi juga semakin meluasnya dukungan masyarakat Batak kepada Prabowo, menurut Djumongkas hal itu juga efek dari adanya seolah-olah dukungan Jokowi ke Prabowo. “Saya perkirakan 80 sampai 90 persen lebih masyarakat etnis Batak yang tersebar di seluruh Indonesia akan memilih Ganjar Pranowo. Sebabnya apa? Karena dalam masyarakat Batak itu ada dikenal ‘hamoraon, hagabeon dan hasangapon’. Dan ketiganya itu sudah ada pada diri Ganjar Pranowo sehingga bagi orang Batak, Ganjar itu sudah masuk dalam kategori panutan, seperti Pak Jokowi. Dan hanoraon, hagabeon hasangapon itu belum terjadi pada diri keluarga Prabowo,” ucapnya.

Dirincinya, bagi orang Batak itu dalam kehidupannya diupayakan adanya kekayaan (hamoraon) yang bertujuan agar diri dan keluarganya bisa membantu orang lain. Kemudian dalam kehidupannya ada keluarga yang harmoni ditandai dengan hubungan suami istri yang baik, serta memiliki keturunan anak dan cucu (hagabeon).

Selanjutnya adalah adanya kehidupan yang terpandang atau terhormat (hasangapon) dengan perilaku hidup berfilosofi Pantun Hangoluon, Tois Hamagoan. (Sopan awal kehidupan sombong awal kehancuran). Artinya kehidupan orang Batak itu akan terpandang dan terhormat jika ia dalam keseharian berprilaku sopan, jauh dari kesombongan dan senantiasa berinteraksi baik dengan semua elemen , serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

“Pendapat saya, jika kita orang Batak berpegang dengan sistem nilai yang dianut orang Batak maka 80-90 persen orang Batak akan memilih Ganjar Pranowo karena hanoraon, hagabeon, hasangapon itu belum terwujud dalam keluarga Prabowo Subianto,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/