26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Permainan Sudah Maksimal

Hasil imbang 3-3 PSMS saat menjamu Persija di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Jumat (30/3) disambut luar biasa oleh tim pelatih. “Hasil imbang ini sangat maksimal. Karena, karena kita bagai masuk rumah orang tanpa tahu situasi. Tapi, pemain bermain dengan sangat termotivasi,” ujar asisten pelatih PSMS, Roekinoy usai pertandingan.

Skuad PSMS yang sejatinya menyandang predikat tuan rumah. Namun label itu terpaksa terampas, saat venue pertandingan dipindah dari Stadion Teladan menuju Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Perpindahan ini diputuskan Kamis (29/3) malam, sehingga baik PSMS dan Persija belum menguji lapangan tersebut.  “Target kita masuk sepuluh besar memang belum tercapai. Tapi kita puas melihat anak-anak bisa melaksanakan tiap pertandingan dengan baik,” lanjut Roekinoy. PSMS kini masih mengemas 21 poin dari 17 partai.

Dalam pertandingan ini, PSMS harus kehilangan Markus pada babak kedua menit 53 saat dia harus bertabrakan dengan Bambang Pamungkas. PSMS harus bermain dengan kiper kedua, Edi Kurnia. “Markus cedera, kepalanya terkena lutut Bambang. Dia pusing dan setelah dari sini akan kita bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Soal ketiga gol Persija yang merupakan Hattrick Bambang Pamungkas,  Roekinoy menjelaskan memang tidak terlepas dari kurang penjagaan terhadap kapten Persija tersebut. “Gol-gol Persija terjadi, karena sempat kita kurang press dan cover, sehingga bola mengalir dari kiri ke kanan dari lawan bisa begitu bebas. Bola-bola silang Persija sangat efektif. Persija bermain bagus, sangat terarah saat menciptakan peluang,” ungkapnya.

Saat ketinggalan 1-3, kata Roekinoy, keputusan manajemen menggantikan Inkyun Oh dan memasukkan Nico Malau pada menit 73, murni untuk mengejar ketinggalan. “Memang gol-gol Persija ada kesalahan di belakang, khususnya wingback, Rahmad tidak bermain seperti lawan PSPS. Sementara Inkyun juga tidak maksinmal di tengah. Tapi kita butuh gol, dan akhirnya kami memutuskan memasukkan striker. Dan dengan tiga striker, kita berhasil mengejar ketinggalan,” tuturnya.(saz)

Hasil imbang 3-3 PSMS saat menjamu Persija di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Jumat (30/3) disambut luar biasa oleh tim pelatih. “Hasil imbang ini sangat maksimal. Karena, karena kita bagai masuk rumah orang tanpa tahu situasi. Tapi, pemain bermain dengan sangat termotivasi,” ujar asisten pelatih PSMS, Roekinoy usai pertandingan.

Skuad PSMS yang sejatinya menyandang predikat tuan rumah. Namun label itu terpaksa terampas, saat venue pertandingan dipindah dari Stadion Teladan menuju Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Perpindahan ini diputuskan Kamis (29/3) malam, sehingga baik PSMS dan Persija belum menguji lapangan tersebut.  “Target kita masuk sepuluh besar memang belum tercapai. Tapi kita puas melihat anak-anak bisa melaksanakan tiap pertandingan dengan baik,” lanjut Roekinoy. PSMS kini masih mengemas 21 poin dari 17 partai.

Dalam pertandingan ini, PSMS harus kehilangan Markus pada babak kedua menit 53 saat dia harus bertabrakan dengan Bambang Pamungkas. PSMS harus bermain dengan kiper kedua, Edi Kurnia. “Markus cedera, kepalanya terkena lutut Bambang. Dia pusing dan setelah dari sini akan kita bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Soal ketiga gol Persija yang merupakan Hattrick Bambang Pamungkas,  Roekinoy menjelaskan memang tidak terlepas dari kurang penjagaan terhadap kapten Persija tersebut. “Gol-gol Persija terjadi, karena sempat kita kurang press dan cover, sehingga bola mengalir dari kiri ke kanan dari lawan bisa begitu bebas. Bola-bola silang Persija sangat efektif. Persija bermain bagus, sangat terarah saat menciptakan peluang,” ungkapnya.

Saat ketinggalan 1-3, kata Roekinoy, keputusan manajemen menggantikan Inkyun Oh dan memasukkan Nico Malau pada menit 73, murni untuk mengejar ketinggalan. “Memang gol-gol Persija ada kesalahan di belakang, khususnya wingback, Rahmad tidak bermain seperti lawan PSPS. Sementara Inkyun juga tidak maksinmal di tengah. Tapi kita butuh gol, dan akhirnya kami memutuskan memasukkan striker. Dan dengan tiga striker, kita berhasil mengejar ketinggalan,” tuturnya.(saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/