MEDAN, SUMUTPOS – Antusias masyarakat Kota Medan terhadap Pasar Murah Keliling terbilang tinggi. Pasalnya selama 3 hari pelaksanaan, 806 karung beras habis terjual.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menjelaskan, pasca diluncurkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Kamis (17/8/2023) lalu, mobil pertama kali beroperasi di Jalan Taruma, Medan Petisah, Jumat (18/8/2023). Di lokasi ini, sebanyak 257 karung beras, 257 kg gula pasir, dan 257 liter minyak goreng habis terjual lewat transaksi qris sebanyak 18 paket.
Selanjutnya pada Sabtu (19/8/2023) di Pasar Sukaramai, tepatnya ketika kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, komoditas yang laku terjual sebanyak 78 karung beras, 78 kg pasir, dan 78 liter minyak goreng habis terjual lewat transaksi qris sebanyak 13 paket.
Selanjutnya pada Senin (21/8/2023) di persimpangan Perumnas Simalingkar, Jalan Kapiten Purba, Medan Tuntungan, komoditas yang terjual yakni veras 471 karung, minyak goreng 472 liter, gula 318 kg, dan transaksi Qris sebanyak 13 paket.
“Jadi selama tiga hari pelaksanaan, total komoditas yang dibeli masyarakat di mobil Pasar Murah Keliling antara lain beras 806 karung, minyak goreng 807 liter, gula 653 kg dan transaksi lewat Qris sebanyak 44 paket,” jelas Suwarno, Rabu (23/8/2023).
Ditegaskan Suwarno, program ini akan terus berjalan guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan komiditas bahan pangan dengan harga murah.
“Hal itu kita lakukan guna meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi,” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan berkoodinasi dengan seluruh kecamatan di Kota Medan untuk menjadwalkan Mobil Pasar Murah Keliling Pemko Medan ke masing-masing kecamatan.
“Dalam satu minggu ini masih diacak titik lokasinya. Dari Selasa sampai Jumat kita gelar di Medan Utara. InsyaAllah jumat besok seluruh camat kita undang rapat untuk mengambil jadwal rutenya,” pungkasnya.
(map/ram)