30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Menatap Putaran Kedua Sisakan 20 Pemain

MEDAN- Menatap putaran kedua, ternyata PSMS hanya bakal menyisakan 20 pemain plus dua pemain magang.

Dengan latar belakang efisiensi dana, hari ini (2/4) manajemen PSMS bakal menggelar rapat untuk menentukan berapa pemain baru yang bakal direkrut, dan siapa saja pemain yang bakal didepak.

Manajer PSMS Benny menuturkan, pemain yang ada saat ini bakal dipangkas.

“Tentunya jika bakal ada yang masuk, harus ada pula yang keluar. Nah, masalah siapa pemain yang direkrut dan diputus kontrak, itu bakal dirapatkan besok (Hari ini). Dan kebutuhan pemain dalam tim tentu saja masuk ranah kepelatihan dan itu mutlak keputusannya ada di tim pelatih,” jelasnya, Minggu (1/4).

Ia juga tak menampik, manajemen PSMS bakal menyisakan sedikit pemain menghadapi putaran kedua. “Kita pastikan akan menyisakan 20 pemain, baik pemain yang baru direkrut maupun pemain lama, plus dua orang pemain magang. Pemain muda asal Medan juga bakal kita daftarkan ke BLI, karena menurut pelatih mereka memiliki skill yang potensial,” ujar Benny.

Sementara itu, caretaker PSMS Suharto AD masih belum mau memaparkan siapa saja pemain yang bakal memperkuat tim besutannya itu di putaran kedua. “Kita lihat nantilah, bisa saja pada awal putaran kedua ini kita menambah pemain baru. Tapi bisa juga tidak akan ada perubahan dalam skuad,” tegasnya.

Mengenai posisi pelatih kepala yang masih lowong, kembali Benny menuturkan, posisi tersebut sepertinya tak akan dipenuhi. “Yang menangani tim masih tetap bang Harto (Caretaker PSMS). Akan sulit beradaptasi dengan pelatih baru, jika keadaan tim sedang menanjak dan harus berubah konsep lagi, bisa bahaya,” katanya.

Namun, jika BLI mengharuskan adanya pelatih kepala di tubuh PSMS, hal tersebut bisa lain cerita. “Kalau BLI memaksa, terpaksa juga kita carikan pelatih kepala. Namun, tetap saja kita harapkan yang menukangi anak-anak adalah bang Harto,” tutur Benny.

Mengenai gaji pemain yang tertunda, ia juga menerangkan, pihak manajemen bakal membayarkannya hari ini (2/4). “Sebenarnya Jumat (30/3) lalu gaji pemain sudah ditransfer oleh pihak sponsor. Namun, karena PSMS bermain ke Deliserdang, gaji itu tak sempat dibagikan. Sabtu (31/3) dan Minggu (1/4) juga kita masih libur. Jadi besok (Hari ini) baru bisa kita bayarkan gaji itu,” jelas Benny.

“Pemain yang sudah berada di Mess akan kita bayarkan langsung. Untuk pemain yang masih berada di kampung halaman, kita akan transfer ke rekening masing-masing,” tambahnya.

Namun, jumlah pasti yang dibayarkan ke pemain, ia mengaku belum tahu pasti. “Jumlah pastinya saya tak tahu. Tapi saya piker itu untuk pembayaran satu bulan gaji dulu,” tandasnya. (saz)

MEDAN- Menatap putaran kedua, ternyata PSMS hanya bakal menyisakan 20 pemain plus dua pemain magang.

Dengan latar belakang efisiensi dana, hari ini (2/4) manajemen PSMS bakal menggelar rapat untuk menentukan berapa pemain baru yang bakal direkrut, dan siapa saja pemain yang bakal didepak.

Manajer PSMS Benny menuturkan, pemain yang ada saat ini bakal dipangkas.

“Tentunya jika bakal ada yang masuk, harus ada pula yang keluar. Nah, masalah siapa pemain yang direkrut dan diputus kontrak, itu bakal dirapatkan besok (Hari ini). Dan kebutuhan pemain dalam tim tentu saja masuk ranah kepelatihan dan itu mutlak keputusannya ada di tim pelatih,” jelasnya, Minggu (1/4).

Ia juga tak menampik, manajemen PSMS bakal menyisakan sedikit pemain menghadapi putaran kedua. “Kita pastikan akan menyisakan 20 pemain, baik pemain yang baru direkrut maupun pemain lama, plus dua orang pemain magang. Pemain muda asal Medan juga bakal kita daftarkan ke BLI, karena menurut pelatih mereka memiliki skill yang potensial,” ujar Benny.

Sementara itu, caretaker PSMS Suharto AD masih belum mau memaparkan siapa saja pemain yang bakal memperkuat tim besutannya itu di putaran kedua. “Kita lihat nantilah, bisa saja pada awal putaran kedua ini kita menambah pemain baru. Tapi bisa juga tidak akan ada perubahan dalam skuad,” tegasnya.

Mengenai posisi pelatih kepala yang masih lowong, kembali Benny menuturkan, posisi tersebut sepertinya tak akan dipenuhi. “Yang menangani tim masih tetap bang Harto (Caretaker PSMS). Akan sulit beradaptasi dengan pelatih baru, jika keadaan tim sedang menanjak dan harus berubah konsep lagi, bisa bahaya,” katanya.

Namun, jika BLI mengharuskan adanya pelatih kepala di tubuh PSMS, hal tersebut bisa lain cerita. “Kalau BLI memaksa, terpaksa juga kita carikan pelatih kepala. Namun, tetap saja kita harapkan yang menukangi anak-anak adalah bang Harto,” tutur Benny.

Mengenai gaji pemain yang tertunda, ia juga menerangkan, pihak manajemen bakal membayarkannya hari ini (2/4). “Sebenarnya Jumat (30/3) lalu gaji pemain sudah ditransfer oleh pihak sponsor. Namun, karena PSMS bermain ke Deliserdang, gaji itu tak sempat dibagikan. Sabtu (31/3) dan Minggu (1/4) juga kita masih libur. Jadi besok (Hari ini) baru bisa kita bayarkan gaji itu,” jelas Benny.

“Pemain yang sudah berada di Mess akan kita bayarkan langsung. Untuk pemain yang masih berada di kampung halaman, kita akan transfer ke rekening masing-masing,” tambahnya.

Namun, jumlah pasti yang dibayarkan ke pemain, ia mengaku belum tahu pasti. “Jumlah pastinya saya tak tahu. Tapi saya piker itu untuk pembayaran satu bulan gaji dulu,” tandasnya. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/